Terjual 1.353 Unit, Aion V Dominasi Penjualan di IIMS 2025

Aion Indonesia mencatat pencapaian gemilang selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Dalam pameran otomotif terbesar di Tanah Air ini, Aion berhasil membukukan total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) sebanyak 1.353 unit, dengan Aion V menjadi model paling diminati oleh konsumen.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan positif dari para pengunjung IIMS 2025 terhadap produk Aion. Hal ini membuktikan bahwa inovasi teknologi, performa unggul, kecanggihan fitur, serta efisiensi energi yang kami hadirkan semakin diterima oleh masyarakat Indonesia. Pencapaian yang luar biasa dalam kurun waktu sembilan bulan, Aion sudah menjadi salah satu brand EV yang bisa menjadi pilihan baru masyarakat di Indonesia,” ujar Andry Ciu, CEO Aion Indonesia.

Dalam ajang IIMS 2025, Aion V menjadi model dengan jumlah pemesanan tertinggi, yakni sebanyak 733 unit. Disusul oleh Hyptec HT Premium dengan 327 unit, Aion Y Plus Exclusive sebanyak 167 unit, Aion V Exclusive 55 unit, Aion Y Plus Premium 44 unit, dan Hyptec HT Ultra dengan 27 unit.

Tak hanya mencatat jumlah pemesanan tinggi, Aion Indonesia juga sukses menarik minat ribuan pengunjung dalam sesi test drive. Selama 11 hari penyelenggaraan IIMS 2025, sebanyak 1.733 pengunjung merasakan langsung performa kendaraan listrik Aion, dengan rincian 941 pengunjung menjajal Aion V, 645 pengunjung mencoba Hyptec HT, dan 147 pengunjung menguji varian Y Plus.

Spesifikasi Lengkap Aion V

Aion V tersedia dalam dua varian: Aion V Luxury dengan kemampuan baterai mencapai 600+ km yang dibanderol Rp489 juta (OTR Jakarta), dan Aion V Exclusive dengan kapasitas baterai yang lebih kecil berdaya jelajah 500 km, ditawarkan dengan harga Rp449 juta (OTR Jakarta).

Sebagai model unggulan, Aion V menawarkan spesifikasi yang mengesankan dan fitur teknologi canggih yang menjadi daya tarik utama bagi konsumen.

Varian Luxury menggendong baterai 75,3 kWh yang diklaim sekali pengisian baterai penuh bisa diajak driving hingga 605 km (NEDC). Motor listrik ditempatkan di bagian depan yang mampu hasilkan tenaga 150 kW atau 201 Hp dan torsi 240 Nm. Klaim perusahaan, dari posisi diam ke 100 km/jam bisa tuntas dalam 7,9 detik.

Pengisian baterai juga praktis. Port pengecasan model CCS Type 2 dengan kemampuan DC Fast Charging 180 kW. Mengisi baterai dari posisi 30 ke 80 persen disebut selesai dalam waktu 16 menit saja.

Seperti produk lainnya dari Aion, model V juga disuntik ragam fitur ADAS atau disebut ADiGO (Aion Digital Intelligent Gateway and Operation). Totalnya ada belasan mencangkup fungsi arah depan, samping, dan belakang. Di antaranya:

• Adaptive Cruise Control
• Auto Emergency Braking
• Autonomous Emergency Braking for Pedestrian
• Autonomous Emergency Braking for Two-Wheelers
• Front Crash Warning
• Intelligent High Beam Control
• Lane Departure Warning
• Lane Departure Prevention
• Emergency Lane Keeping Assist
• Blind Spot Detection
• Door Open Warning
• Rear Cross Traffic Assistance
• Rear Collision Warning.

AION Semakin Kokoh di Pasar EV Indonesia

Dengan pencapaian yang luar biasa di IIMS 2025, Aion Indonesia semakin menegaskan dirinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri kendaraan listrik di Tanah Air. Melalui inovasi berkelanjutan dan komitmen dalam menghadirkan produk berkualitas tinggi, Aion optimistis dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin beralih ke kendaraan listrik.

Partisipasi di IIMS 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk membuktikan keunggulan produk Aion, tetapi juga memperkuat kepercayaan konsumen terhadap kendaraan listrik sebagai solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan dan efisien. (BGX/TOM)

Baca juga:

Hyundai Catat Lebih dari 2.000 Unit Penjualan di IIMS 2025

Jetour Terima Respons Positif Selama IIMS 2025, Hasilnya Memuaskan!