Teknologi ICS Toyota Mencegah Kecelakaan Saat Mundur

Berbagai cara dilakukan pabrikan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan. Salah satunya, dengan menciptakan teknologi baru agar penggunanya dapat terhindar dari bahaya tabrakan. Dan kali ini, Toyota menciptakan fitur yang dapat menghindarkan pengguna mobilnya menabrak saat melaju mundur.

Fitur atau teknologi yang diciptakan Toyota ini bernama ICS (Intelligent Clearance Sonar). Dengan digunakannya fitur ini, Toyota mengklaim dapat mengurangi kecelakaan saat parkir mundur hingga 90 persen.

Jika sebelumnya dengan menggunakan Toyota Safety Sense risiko tabrakan berkurang 50 persen, maka dengan ICS risiko ini berkurang hingga 90 persen. Menurut data badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat, setidaknya ada 1,7 juta kecelakaan yang terjadi pada 2012 saat pengemudinya memundurkan kendaraan. Akibat kecelakaan itu, bahkan 1.700 di antaranya berakibat fatal.

Maka teknologi yang baru diciptakan Toyota, dirasa amat penting. Dilansir dari Inautonews, karena fitur Toyota Safety Sense dan ICS, kecelakaaan semacam ini dapat berkurang hingga 50 persen di 2018 mendatang. Namun sayangnya teknologi ini baru diterapkan Toyota pada mobil-mobilnya yang dipasarkan di Amerika Serikat.

Saat ini banyak mobil yang sudah dilengkapi dengan kamera belakang. Fitur ini melengkapi sensor parkir. Meski dianggap efektif, tapi tetap ada saja pengemudi ceroboh yang menabrakkan bagian belakang mobilnya saat parkir mundur.

Fitur ICS Toyota dipersenjatai sonar di bagian belakang kendaraan. Sonar itu mendeteksi benda yang ada di belakang kendaraan. Bila pengemudinya gagal mengurangi laju saat mendekati benda tersebut, maka komputer memerintahkan rem untuk bekerja menghentikan mobil. Fitur ini berfungsi dalam kecepatan rendah terutama ketika parkir.

Jika Toyota sudah menciptakan teknologi seperti Toyota Safety Sense dan ICS, beda halnya dengan produsen mobil lain seperti Ford, Mercedes-Benz serta pabrikan mobil lain. Mereka justru lebih percaya pada teknologi semi otonom. Sebuah sistem, yang memungkinkan mobil dapat parkir secara otomatis tanpa kendali manusia.

Teknologi yang disebut terakhir, menjadi langkah awal sebelum hadirnya mobil yang dapat dikendalikan secara otomatis. Rencananya, mobil otonom dapat ditemui di jalan raya mulai 2020 mendatang. Saat ini, beberapa produsen mobil dunia tengah gencar melakukan uji coba.

Baca Juga: Toyota Siapkan Mobil Sport Baru