Dengan mengikuti skema PPnBM 50 persen. Honda HR-V 1.5 E CVT reguler kini dilepas Rp 323,9 juta. Walau Kementerian terkait sudah menyatakan perpanjangan insentif potongan 100 persen sampai Agustus. Namun regulasi resmi belum tersedia. Jadi APM masih menggunakan mekanisme lama. Jika berniat memboyong komak SUV ini dengan uang muka 30 persen. Cicilan bulanan relatif rasional, sebesar Rp 5 jutaan. Simak hitungan berikut ini.

Misal mengambil Down Payment (DP) 30 persen, berarti sediakan Rp 97,17 juta dari harga on the road Jakarta. Angsuran bulanan mencapai Rp 5,06 juta dengan tenor selama lima tahun. Kemudian besaran admin fee Rp 1,66 juta. Nah, asuransi dalam paket cicilan Honda HR-V lumayan tinggi, yakni Rp 9,13 juta. Sehingga total pembayaran perdana ke lembaga pembiayaan menjadi Rp 113,03 juta.

Kemudian kalau mengajukan tenor empat tahun. Pelanggan bisa sodorkan uang muka sama. Cicilan Rp 5,86 juta saban bulan. Ongkos admin lebih murah, Rp 1,39 juta plus asuransi kendaraan menjadi Rp 113,5 juta. Skema pun menjadi berbeda tatkala mengambil kredit selama tiga tahun. Pemilik wajib setor Rp 7,33 juta sebulan, asuransi Rp 9,13 juta plus biaya admin Rp 1,34 juta. Total penyaluran pertama ke leasing menjadi Rp 114,98 juta.

Seandainya dana tersedia berlebih kemudian ingin kredit singkat. Cicilan bulan untuk tenor dua tahun yakni Rp 10,44 juta, admin Rp 1,29 kemudian asuransi dan lainnya, total pembayaran Rp 118,04 juta. Lalu tenor satu tahun, angsuran mencapai Rp 19,78 juta serta biaya lain dengan total Rp 127,3 juta.

Baca juga: Masih Menarikkah Honda HR-V 2018 Bekas Dibeli? Ketahui Dulu Hal-Hal Ini

Uang muka minimal untuk membeli HR-V 1.5 E CVT sebetulnya 20 persen. Namun tidak direkomendasikan lantaran besaran bunga bisa lebih tinggi lagi. Lalu baiknya tidak mengambil tenor terlalu lama, walaupun dengan cicilan bulanan agak mahal. Sehingga total setoran ke lembaga pembiayaan bisa lebih sedikit. Ini hanya simulasi berdasar harga resmi Honda Indonesia. Kebijakan diler di tiap daerah tentu bakal mempengaruhi besaran skema. Untuk diketahui pula, saat ini HPM masih menerapkan PPnBM 50 persen. Jika aturan perpanjang insentif 100 persen sampai Agustus berlau per 1 Juni 2021. Maka perusahaan bakal mengembalikan sejumlah uang konsumen.

Detail Teknis HR-V 1.5 E CVT

Ia menganut mesin empat silinder naturally aspirated. Berbeda dengan enjin BR-V dan City HB yang sudah menganut sistem DOHC. HR-V 1.5 E CVT masih bertipe Single Over Head Camshaft atau SOHC. Bore dan stroke diseting 73 x 89,4 mm plus rasio kompresi 10,3:1. Tenaga maksimal terproduksi 120 PS di 6.600 rpm. Kemudian momen puntir 145 Nm pada 4.600 rpm. Ada dua pemindah gigi untuknya. Namun unit kali ini menggunakan transmisi CVT halus.

Fitur pada varian dasar HR-V sebetulnya sudah komplet. Honda sama sekali tidak pelit memberi perangkat keselamatan maupun keamanan. Untuk sekadar gambaran, varian termurah (1.5L S), sudah dilengkapi pengereman ABS, EBD, BA, Vehicle Stability Assist (VSA), Hill Start Assist (HSA), Emergency Stop Signal dan Brake Override System. Rem parkirnya saja pakai model elektrik (Electronic Parking Brake). Kemudian ada Auto Brake Hold. Namun airbag hanya ada dua. Begitu pula di tipe E CVT.

Varian tengah E makin lengkap dengan imbuhan fitur kepraktisan berkendara. Saat hendak menyalakan mesin, cukup pakai tombol (keyless ignition) ditambah paddle shift. Ia jua punya cruise control untuk sensasi berkendara lebih menyenangkan. Lalu tombol AC Smart Touch tetap terlihat futuristik. Urusan audio juga sudah cukup. Head unit monitornya sebesar 8 inci, yang dibuat bergaya mengambang. Jok sudah pakai kombinasi kulit sintetis dan fabric.

Andai butuh SUV kompak dengan kabin nyaman dan lapang, HR-V bisa jadi pilihan utama. Penumpang belakang disediakan ruang kaki dan kepala ekstralega. Ditambah lagi kepraktisan pengaturan kursi yang sama persis dengan Honda Jazz. Bila butuh ruang bagasi lebih besar, tinggal melipat sandaran jok yang rata lantai. Seketika tersedia area lapang dan datar. Pembagiannya 60:40 dan bisa disesuaikan kebutuhan antara membawa barang juga penumpang. Dudukan jok juga mampu dilipat ke atas atau juga dikenal sebagai mekanisme Ultra Seat. Bagaimana, tertarik memilikinya? (Alx/Tom)

Baca juga: Gambar Paten Terungkap, Beginikah Wujud Asli Honda BR-V Generasi Kedua?