Pakai Platform EV Suzuki, Simak Spesifikasi Toyota Urban Cruiser Buat Pasar Eropa
Urban Cruiser EV Tawarkan Desain Modern, Ruang Lega, dan Tiga Pilihan Performa
Toyota terus memperluas portofolio kendaraan elektrifikasinya di Eropa dengan pendekatan multi-pathway yang kini semakin agresif. Dalam sebuah presentasi di Yunani, pabrikan asal Jepang ini memamerkan tiga model baru: Toyota bZ4X, C-HR+ generasi terbaru, dan Urban Cruiser versi listrik. Ketiganya dijadwalkan resmi mengaspal di pasar Eropa sebelum akhir 2025.
KEY TAKEAWAYS
Toyota Urban Cruiser EV pakai platform apa?
Urban Cruiser EV menggunakan platform Heartect-e milik Suzuki, bukan platform e-TNGA Toyota, demi efisiensi dan kemitraan strategis dengan Suzuki.Apa keunggulan Toyota Urban Cruiser EV dibanding SUV listrik lainnya?
Keunggulan Urban Cruiser EV terletak pada ukurannya yang kompak, fitur praktis seperti jok geser, desain modern khas Toyota, serta pilihan baterai hingga 400 km daya jelajah.Dari ketiganya, Urban Cruiser EV menjadi sorotan utama. SUV listrik mungil ini pertama kali diperkenalkan pada Desember 2024 dan menjadi senjata baru Toyota untuk menyasar segmen SUV kompak yang sangat kompetitif di benua biru. Walau dirancang khusus untuk Eropa, tak menutup kemungkinan Urban Cruiser akan dibawa ke pasar global.
Desain Khas dan Platform Suzuki
Meski membawa nama besar “Cruiser” yang identik dengan ketangguhan ala Land Cruiser, Urban Cruiser tampil dalam paket kecil nan modern. Sekilas mirip dengan Yaris Cross Hybrid, namun sejatinya ia berdiri di atas platform Heartect-e milik Suzuki—platform yang juga digunakan oleh e-Vitara. Ini menjadikan Urban Cruiser sebagai produk kolaboratif yang memadukan efisiensi dengan efisiensi manufaktur.
Toyota tetap memberikan identitas khas lewat tampilan fascia bergaya hammerhead dan bumper depan yang sleek. Secara keseluruhan, desainnya terlihat lebih elegan dibanding saudara kembarnya, meski secara proporsi banyak kesamaan.
Dimensi, Interior, dan Kenyamanan
Urban Cruiser punya panjang 4.285 mm, menempatkannya di antara Yaris Cross dan C-HR, namun dengan jarak sumbu roda 2.700 mm yang lebih panjang—berkat konfigurasi listrik. Hasilnya, ruang kaki di baris belakang terasa lega, dan jok belakang bisa digeser. Sayangnya, ruang kepala agak terbatas karena desain atap rendah dan sunroof tetap.
Interiornya sebagian besar mengadopsi milik eVitara. Hanya beberapa elemen seperti logo setir dan tulisan “Urban Cruiser” di karpet yang menandakan sentuhan Toyota. Konsol tengah bergaya mengambang dengan finishing hitam mengilap memberi nuansa premium, ditambah panel instrumen 10,25 inci dan head unit besar 10,1 inci sebagai pusat hiburan.
Pilihan Daya dan Performa
Urban Cruiser EV ditawarkan dalam beberapa varian. Untuk penggerak roda depan, tersedia dua opsi baterai:
- 49 kWh: tenaga 106 kW (142 hp), jarak tempuh ±300 km
- 61 kWh: tenaga 128 kW (172 hp), jarak tempuh ±400 km
Sementara varian tertinggi menggunakan penggerak AWD dengan motor 135 kW (182 hp) dan baterai 61 kWh, menghasilkan daya jelajah sekitar 350 km. Meskipun performa cukup impresif, mobil ini bukan ditujukan untuk medan off-road berat. Fitur seperti Downhill Assist Control dan Trail Mode hadir untuk membantu di jalan licin atau berbatu ringan.
Toyota sendiri dikabarkan tengah menyiapkan “baby Land Cruiser” untuk kebutuhan off-road sesungguhnya.
Nama Lama, Misi Baru
Menariknya, nama Urban Cruiser bukanlah barang baru. Dulu, ia hadir sebagai konsep tahun 2006 dan diproduksi dari 2008 hingga 2014. Kini, nama ini dihidupkan kembali sebagai bagian dari strategi elektrifikasi Toyota yang lebih matang dan realistis.
Meski sebelumnya sempat ragu pada efektivitas EV, kini Toyota hadir dengan jajaran produk yang lengkap. Di Cina saja, sudah ada lima model listrik: bZ3, bZ3X, bZ4X, bZ5, dan bZ7. Bahkan tahun depan, mereka akan merilis bZ Woodland, kembaran dari Subaru Trailseeker, khusus untuk pasar Eropa.
Toyota kini menunjukkan bahwa pendekatan multi-jalurnya mencakup semua jenis elektrifikasi: hybrid, PHEV, dan EV murni. Tujuannya jelas—mengakomodasi kebutuhan beragam pasar tanpa mengorbankan efisiensi dan keberlanjutan teknologi. (HFD/TOM)
Sumber: Carscoops
Baca juga:
Indomobil Bawa Masuk Hongqi, Mobil Resmi Pejabat Cina ke Indonesia
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature