Nissan GT Academy 2016 Hadir Di Layar Kaca

Jakarta: PT Nissan Motor Indonesia (NMI) kembali memulai penayangan reality TV Show motorsport pertama di Indonesia, yakni Nissan GT Academy 2016. Acara ini ditayangkan di stasiun televisi RCTI mulai 22 Januari, setiap Minggu pukul 12.30-14.00 WIB. Dalam penampilannya di layar kaca, kisah perjalanan para peserta Nissan GT Academy 2016 diharapkan memberi inspirasi bagi khalayak ramai di Indonesia.

Reality TV show Nissan GT Academy, mengisahkan perjalanan prestasi tim Indonesia dimulai dari proses seleksi di empat kota. Hingga kemudian enam perwakilan dari Indonesia mengadu kemampuan balap melawan kontestan negara lain termasuk Filipina, Thailand, Meksiko, Australia, Algeria, Mesir dan Maroko di sirkuit Silverstone, Inggris. Sementara perwakilan Indonesia, Raditya Indera berhasil keluar sebagai Runner-up Best Driver di Silverstone.

"Nissan merupakan satu-satunya produsen mobil yang menghadirkan wadah unik untuk menginspirasi masyarakat akan dunia balap. Hal ini kami wujudkan melalui kompetisi virtual guna mencari bakat terpendam dalam motorsport yang dilanjutkan dengan pembinaan di dunia balap profesional," ujar Presiden Direktur NMI, Antonio Zara, di Dapur Sunda, Jakarta (18/1).

Dalam tayangannya, Reality TV Show Nissan GT Academy tahun kedua, mengajak masyarakat melihat usaha dan tekad peserta Raditya Indera beserta finalis lain dalam menyisihkan 25.000 peserta lainnya. Selain itu, aktivitas berupa program khusus dari Nissan mempersiapkan pembalap, termasuk latihan fisik dan pembekalan juga terekam dalam reality TV Show Nissan GT Academy 2016.

Tak hanya itu, pembekalan berupa gymkhana dengan mirrored-track dan tantangan balap di pasir pantai menggunakan mobil Nissan GT-R juga dilakoni peserta Nissan GT Academy. Diharapkan, seluruh aktivitas dan prestasi yang ditampilkan dalam layar kaca akan memotivasi masyarakat yang memiliki mimpi menjadi pembalap.

Davy J. Tuilan selaku Vice President of Nissan Marketing and Sales NMI mengungkapkan bahwa walau belum menjadi juara pertama dalam sesi balap final di Silverstone, pencapaian Raditya Indera sudah merupakan sebuah prestasi. Keluar sebagai Runner-up Best Driver adalah prestasi yang membanggakan. Harapannya, di tahun berikutnya, peserta dari Indonesia bisa keluar jadi pembalap Nissan.

"Acara ini juga merupakan salah satu kontribusi Nissan bagi Indonesia, untuk melakukan sesuatu yang positif. Dari seorang gamers bisa menjadi pembalap di dunia nyata," tutup Davy.

Baca Juga:  Nissan Navara Trek-1 Dijual Terbatas