Neta Terus Kembangkan Diler, Target 40 Jaringan Sampai Tahun Depan
Sampai akhir tahun ini Neta menyiapkan 10 diler
Neta sudah mulai menjual produk listrik mereka. Neta V pun sudah diterima oleh konsumen. Seiring tumbuhnya penjualan, layanan purnajual dan jaringan diler perlu ditambah. Semenjak perkenalan tahun ini, Neta sendiri telah membuka beberapa diler. Rencananya, perusahaan terus menambah hingga mencakup ke berbagai daerah. Sehingga dapat melayani konsumen lebih luas.
KEY TAKEAWAYS
Ada berapa diler Neta saat ini?
Sampai akhir 2023 Neta menyiapkan 10 diler. Rencana menambah 30 diler pada 2024Tahun depan, Neta berencana memiliki 40 diler yang tersebar di penjuru Indonesia. Untuk jumlah sampai akhir tahun ini, mencapai 10 fasilitas. Tak cuma di Jakarta dan sekitarnya. Tapi juga meliputi pulau lain. Detailnya tujuh titik di Pulau Jawa, dua titik di Pulau Sumatera dan satu titik di Pulau Bali. Jumlah ini memang terlihat tak besar, Hal ini sengaja dengan alasan ingin menjaga kesehatan finansial diler. Apalagi Neta merupakan merek yang benar-benar baru di Tanah Air.
“Desember kami kenalkan Neta ke diler-diler group di Indonesia. Awalnya tidak mudah, karena Neta dianggap brand baru di Indonesia sekalipun di Cina sudah lama. Jadi kami perlahan harus melakukan pendekatan dan memberikan penjelasan ke grup diler,” ucap Deputy Network and Sales Director PT. Neta Auto Indonesia Dian Fardiansyah.
Baca juga: Wuling Umumkan Harga Resmi BinguoEV, Mulai Rp358 Juta
Sementara penambahan pada 2024 mencapai 30 unit. Besaran itu didasari keyakinan Neta terhadap penerimaan pasar terhadap produknya. Apalagi perusahaan siap memproduksi kendaraan secara lokal dengan memanfaatkan pabrik yang dikelola PT Handal Indonesia Motor di Bekasi. Tentunya ini dapat meningkatkan keyakinan calon konsumen dan meningkatkan daya saing produk ditawarkan. "Pada 2024 kami optimis. Kami sudah menandatangani untuk memproduksi secara CKD,” imbuh Dian.
Rencana 30 fasilitas diler baru pada 2024, 18 di antaranya ada di Pulau Jawa. Untuk Sumatera sebanyak 5 titik, kemudian 3 titik di Kalimantan, 3 titik di Sulawesi dan satu di Kepulauan Riau. Tentunya tiap diler bakal diseragamkan soal standar dan layanan.
Tak cuma dilengkapi fasilitas lengkap seperti area perawatan dan perbaikan, Neta memastikan dilernya dilengkapi perangkat pengisian listrik atau charging station. Spesifikasi bakal berbeda tiap diler, lantaran ada empat kategori yang jadi pembeda.
“Sebenarnya kami ada beberapa kategori diler, A itu wajib memiliki dua fast charging (DC) dan arus AC (slow charging). Kategori B wajib satu DC, kemudian kategori C ada yang AC, sedangkan kategori D tidak ada DC juga tidak apa-apa,” Dian memungkasi.
(HFD/TOM)
Baca juga: Resmi! Mitsubishi Mulai Produksi Kendaraan Listrik di Indonesia dengan Nama L100EV
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature