Modal Mitsubishi Triton Hingga Layak Digunakan Kompetisi di Ajang Reli Internasional

Mitsubishi telah mengumumkan keikutsertaannya dalam ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2022 yang akan berlangsung November mendatang di Thailand. Pilihan model yang berlaga sebagai base car adalah Mitsubishi Triton. Memang seberapa tangguh Triton sampai diajak berlaga di kejuaraan rally dan menempuh medan yang berat?

Rifat Sungkar, Brand AMbassador Mitsubishi Indonesia mengungkapkan AXCR merupakan kompetisi yang mengutamakan endurance. Triton yang dipilih sebagai base car untuk ikut berlomba tentu sudah mendapat sentuhan modifikasi namun sebagai produk standar sudah punya kemampuan sebagai kendaraan yang mampu melibas segala medan. Salah satu yang tetap digunakan body sheel bawaan pabrik.

Irwan Kuncoro, Director Of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan Triton di Indonesia sudah terbukti tangguh karena dipakai di pertambangan dan perkebunan. Triton kerap menjadi kuda beban pekerja keras membantu berbagai kegiatan masyarakat.

“Penggunaannya di kompetisi reli secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan citra kendaraan yang tangguh. Triton sendiri marketnya sudah mendominasi 60 persen dan sudah cukup terbukti untuk digunakan di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan,” ucap Irwan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Persaingan Sengit, Berikut Daftar Harga Segmen Low dan Small SUV Bulan Ini

Modal pertama Triton sebagai kendaraan reli adalah mesin. Triton menggunakan mesin berkode 4N15 DI MIVEC C/R I/C T/C DOHC 16 katup inline empat silinder berkubikasi 2.442 cc. Mesin ini menghasilkan tenaga 181 ps pada putaran 3.500 rpm dan 430 Nm pada 2.500 rpm. Tidak lupa mesin ini sudah mengusung teknologi common rail dan dipasangkan dengan transmisi otomatis enam percepatan. Khusus di AXCR, Triton yang dipilih adalah transmisi manual enam percepatan. Sebagai mobil pekerja, Mitsubishi menyertakan Triton dengan penggerak 4x4. Penggerak ini menggunakan 4WD syste super select 4WD-II yang memudahkan untuk berbagai kondisi medan jalan. Gardannya menggunakan Cusco di depan dan belakang LSD.

Modal lainnya yang diberikan Triton versi standar untuk kompetisi AXCR adalah penggunaan suspensi independen double wishbone with coil spring untuk roda depan. Suspensi belakang menggunakan rigid leaf spring yang dikenal tangguh. Tambahan pada kompetisi AXCR menggunakan shock absorber Cusco yang bisa disetting untuk roda depan dan belakang. Sistem kemudinya menggunakan rack & pinion with steering assist yang juga masih digunakan pada kompetisi reli.

Teknologi lainnya yang membuat Triton dipilih ikut berlaga dalam kompetisi reli internasional adalah penggunaan rangka berteknologi RISE (Reinforced Impact Safety Revolution) dari Mitsubishi. Ini merupakan sistem pengamanan dari benturan yang meredam energi dengan efisien dan mempertahankan keutuhan kabin saat terjadi benturan. Selain itu teknologi kerangka yang kokoh dengan bobot ringan menjadi standar keamanan modern Mitsubishi.

Spesifikasi lain yang membuat Triton layak digunakan sebagai kendaraan reli atau para pehobi adalah jarak radius putar sejauh 5,9 meter. Selain itu, double cabin ini memiliki kapasitas tangki bahan bakar 75 liter yang membantu menjelajah lebih jauh. Dimensinya menawarkan panjang 5.300 mm, lebar 1.815 mm dan wheelbase sejauh 3.000 mm dengan jarak front tread 1.520 mm dan belakang 1.515 mm.

Pengereman di model standar menggunakan cakram berventilasi di depan dan drum di belakang. Kaki-kakinya menggunakan pelek 18 inci alloy. Pada laga AXCR, Triton dibekali pengereman cakram empat piston dari Endless di depan dan belakang serta kaki-kaki menggunakan pelek aluminium dari Work dan ban Yokohama Geloandar M/T G003 (265/70R17).

Double cabin ini juga menyertakan teknologi kenyamanan lengkap. Mitsubishi menyertakan fitur forward collition mitigation system, blind spot warning, rear cross traffic alert, ultrasonic misacceleration mitigation system, active stability dan traction control. Masih ada hill start assist, hill descent control, pengereman ABS dan EBD, juga airbag depan, samping dan lutut.

Beberapa modifikasi lain yang diberikan pada Triton AXCR adalah penggantian bahan serta karbon di beberapa bagian. Diantaranya pada bagian kap mesin, serta panel pintu di depan dan belakang. Ini tentu untuk mendapatkan bobot kendaraan yang lebih ringan.

Saat ini Triton ditawarkan dalam beberapa varian. Triton GLX HR MT single cab 2WD dibanderol Rp283,55 juta, HDX Single Cab 4WD dibanderol Rp363,35 juta. Varian double cabin hadir dalam beberapa tipe, ada HDX MT 4WD yang dibanderol Rp412,45 juta, GLS MT 4WD dibanderol Rp433,5 juta. Ada juga varian Exceed MT 4WD dengan banderol Rp468,75 juta dan Ultimate AT 4WD Rp505,8 juta. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesale Januari sampai Juli 2022 lalu, Triton berhasil terjual 5.921 unit. (STA/TOM)

Baca juga: Ulik Alasan Mitsubishi Pajero Sport Masih Jadi SUV Pilihan