Mazda EZ-6 Terpajang di Fasilitas Riset dan Pengembangan Changan, Kenapa?

Ada pemandangan menarik saat OTO Media Group bertandang ke pusat R&D Changan. Di antara deret model mereka, terpajang satu Mazda EZ-6 berkelir soul red. Untuk diketahui, model liftback listrik ini dikembangkan bersama Changan Automobile—mitra lama Mazda di Tiongkok—dan berbagi platform dengan Deepal L07. Mereka berdua menggunakan konstruksi EPA (Electric Platform Architecture).

Nah, antara Mazda EZ-6 dan Deepal L07 menjadi simbol kolaborasi strategis dua pabrikan besar. Memadukan teknologi elektrifikasi canggih milik Changan dengan filosofi desain dan sensasi berkendara ala Mazda. Mari berkenalan lebih dalam. Secara dimensi, ia memiliki panjang 4.850 mm, lebar 1.935 mm, tinggi 1.620 mm dan jarak sumbu roda 2.902 mm. Kabin dirancang menampung lima penumpang, berikut kapasitas bagasi yang sangat fleksibel. Tersedia ruang penyimpanan 549 liter hingga 2.036 liter, serta kompartemen depan 126 liter.

Mengalir Bahasa Kodo Desain

EZ-6 mengusung tema desain “Authentic Modern”, menampilkan profil coupe dengan garis tubuh sederhana namun elegan. Nuansa khas Mazda terpancar lewat lekuk bodi proporsional dan minim ornamen berlebih. Walau berbasis mobil Changan, namun ia tetap memegang filosofi estetika Jepang yang mementingkan keseimbangan dan keaslian bentuk.

Walau dibangun di atas basis sama dari Deepal L07. EZ-6 tampil dengan karakter berbeda. Mazda menambahkan sentuhan desain khas, seperti tarikan garis lembut di bagian fender, tatanan kabin mengalir mulus dan siluet fastback nan tegas. Kombinasi ini membuat ia terlihat seperti evolusi modern dari Mazda6. Namun dalam wujud EV yang sepenuhnya baru.

Performa Listrik dan Handling Khas Mazda

Sebetulnya ada dua varian EZ-6 (REEV dan EV). Namun keduanya menggunakan motor listrik berpenggerak roda belakang. Tenaga terbuncah mencapai 190 kW (setara 258 PS) dan torsi puncak 290 Nm. Motor ini dipasangkan dengan baterai lithium iron fosfat 77,94 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 600 km (CLTC) dalam sekali pengisian. Pengisian cepat dari 30–80 persen hanya butuh 15 menit, membuatnya efisien untuk kebutuhan harian.

Mazda tetap mempertahankan karakter pengendalian yang menjadi DNA-nya. Distribusi bobot 50:50, penggunaan suspensi depan MacPherson strut dan belakang multi-link. Serta spoiler belakang dapat bergerak (secara elektrik) guna memberi keseimbangan dan stabilitas kala kecepatan tinggi. Semua itu dirancang demi menciptakan sensasi Jinba Ittai, kesatuan antara mobil dan pengemudi, yang selama ini menjadi jiwa setiap mobil Mazda.

Kabin Pintar dan Fitur Canggih

Interior Mazda EZ-6 menawarkan dekorasi dengan atmosfer futuristik namun tetap fungsional. Teknologi kabin pintar memungkinkan kontrol melalui suara, sentuhan dan gestur, membuat interaksi bersama kendaraan terasa natural. Sistem penggerak cerdas (Smart Drive System) mampu memberikan dukungan adaptif bagi pengemudi. Sementara teknologi mitigasi kecelakaan bekerja aktif menjaga keselamatan di berbagai kondisi jalan. Salah satu fitur paling menarik ialah Smart Parking, Anda dapat memarkir atau memanggil mobil menggunakan perintah suara—bahkan ketika berada di luar kendaraan.

Terkait harga, di Tiongkok, Mazda EZ-6 dilepas mulai dari 139.800 yuan sampai 181.800 yuan atau setara Rp327 juta hingga Rp425 jutaan. Terbilang murah bagi sebuah mobil secanggih itu di sana. Model ini sementara ini dijajakan di Cina dan sejumlah negara Eropa dengan nama Mazda 6e. Untuk warna tersedia dalam tujuh pilihan: jet black, crystal white pearl, soul red crystal, machine grey, aero grey, polymetal grey & deep crystal blue. (ALX/ODI)

Baca Juga: 

Mazda Pamer Vision X-Coupe, Vision X-Compact, dan CX-5 Generasi Terbaru di Japan Mobility Show 2025

Changan Indonesia Siap Luncurkan Deepal S07 di GJAW 2025