Lewat Tol Dari Jakarta (Kuningan) sampai Surabaya Cuma Rp 477 ribu, ini Detailnya

Pemerintah Republik Indonesia baru saja meresmikan ruas tol Solo-Ngawi. Ruas ini bagian tol Trans Jawa yang menyambungkan seluruh wilayah di pulau ini dari Merak sampai Banyuwangi. Proyek ini tengah dikebut pembangunannya. Jika tak ada aral, medio Desember 2018 seluruh lini sudah bisa dilewati.

"Saya senang sekali Tol Solo-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi diresmikan. Artinya sebentar lagi dari Jakarta-Surabaya, di akhir 2018, Insya Allah tersambung," kata Presiden Joko Widodo dalam sambutannya pada peresmian tol Segmen Sragen-Ngawi, Rabu (28/11) seperti dilansir Liputan6.

Dibukanya jalur inipun kian mempercepat mobilitas penduduk yang ingin menembus Jakarta-Surabaya via tol. Hanya saja, seperti disebut, ada beberapa ruas yang memang belum rampung 100 persen. Di antaranya Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Salatiga-Solo dan Wilangan-Kertosono

Lantas berapa biaya yang harus dikeluarkan pengguna mobil untuk melintas di tol Jakarta-Surabaya ini? Pemerintah mengklaim, setidaknya Rp 600 ribu. Namun itu angka jika seluruh tol sudah dibuka resmi dan harganya sudah ditentukan. Saat ini, ada beberapa tol yang sifatnya masih fungsional, dan bisa dilalui tentunya dengan kehati-hatian.

Berikut daftar tarif tol yang kami sarikan dari Badan Pengatur Jalan Tol, per hari ini (30/11). Asumsinya, Anda memasuki tol Jakarta di ruas tol dalam kota (bukan JORR).

• Dalam Kota Jakarta-Cikarang Rp 9.500
• Cikarang Barat-Cikampek Rp 10500
• Cikopo-Palimanan Rp 102.000
• Palimanan-Kanci Rp 12.000
• Kanci-Pejagan Rp 29.000
• Pejagan-Pemalang Rp 57.500
• Pemalang-Batang Rp 5.500
• Batang-Semarang (belum diresmikan-gratis)
• Semarang ABC (sistem terbuka) Rp 5.000
• Semarang-Solo Rp 33.000
• Solo-Ngawi Rp 90.000
• Ngawi-Kertosono Rp 48.000
• Kertosono-Mojokerto Rp 46.000
• Mojokerto-Surabaya Rp 29.000
• Total Rp 477.000

Sulit untuk menghitung berapa waktu tempuh. Sebab, beberapa ruas memang ada yang belum sepenuhnya aktif. Namun pemerintah mengklaim, dari Ibukota Negara ke Surabaya, kurang lebih 10 jam dihabiskan pengendara mobil. Hal ini tentu harus kami pastikan dengan menembus langsung jalur yang dimaksud.

Seiring pembangunan tol, pemerintah juga kabarnya tengah menggenjot didirikannya tempat peristirahatan dalam tol (rest area). Permintaan yang cukup logis, soalnya untuk menembus 10 jam, minimal pengendara perlu istirahat lebih dari dua kali.

Tol Trans Jawa merupakan proyek ambisius yang menghubungkan seluruh wilayah penting di pulau jawa dalam satu konektivitas jalur darat bebas hambatan. Tak kurang jalur aspal 1.150 km terbentang dari sudut barat Merak hingga timur di Banyuwangi. Selain memangkas waktu tempuh, roda perekonomian di wilayah ini tentu diharap makin bergeliat dengan terbentangnya jalur darat. Jalur dimaksud juga tentunya menyambung dengan banyak tol lain. Lintasan itu terkoneksi langsung dengan Trans Jawa ke daerah-daerah di sekitarnya. (Van/Odi)

Sumber: BPJT 

Baca Juga: Bikin Macet, Menhub Hentikan Proyek Kereta Cepat dan LRT Jabodetabek