Honda e, Mobil Listrik Bergaya Retro Resmi Hadir

Bermula dikenalkan sebagai Honda EV Concept, Honda e debut di Frankfurt Motor Show 2019 dengan wajah dan spek final. Tak sekadar dipamerkan, EV mungil bergaya retro ini siap menyapa konsumen Eropa pada 2020 mendatang. Dengan banderol sekitar 30.000 Euro, ia menjadi salah satu alternatif mobil listrik yang terjangkau. Kehadiran Honda e merupakan ujud langkah Honda untuk mencapai visi 100% penjualan mobil listrik di Eropa 2025.

Kesederhanaan dan gaya retro melekat sebagai identitas desain, mengingatkan kita pada Honda Life SA360 lansiran 1971. Bebas dari guratan agresif layaknya Honda yang kini tengah beredar. Lampu berbentuk lingkaran memberikan kesan retro. Pop-up handle dibuat rata dengan panel, langsung muncul ketika tangan mendekat. Spion konvensional absen dari tampilan, diganti kamera kecil yang disiarkan melalui layar dalam kabin.

Sama halnya dengan desain interior. Retrofuturistik nan simple mengutamakan garis horizontal. Pengemudi disuguhi layar digital yang mengisi penuh dasbor. Tak tanggung-tanggung, dua layar sentuh berukuran 12,3 inci berfungsi mengatur sistem infotainment. Sistemnya pun dapat dioperasikan melalui voice command, yang direspons oleh Honda Personal Assistant (HPA). Kecerdasan artifisial yang pintar diklaim terus mempelajari suara pemilik seiring berjalannya waktu agar dapat memberikan respons akurat.

Diperuntukkan sebagai kendaraan perkotaan, Honda e sanggup menempuh jarak 220 km dalam satu kali pengisian daya baterai kompak berkapasitas 35.5 kWh. Penempatan baterai strategis di bagian tengah. Hasilnya, distribusi bobot imbang 50:50 demi kontrol pengendalian yang baik. Pendinginan air di bagian baterai memastikan suhu tetap optimal.

Pengisan daya dapat diisi dengan konektor AC tipe 2 dan CCS2 DC rapid charge plug. Kemampuan fast charging memudahkan komutasi penggunanya karena mampu mengisi daya hingga 80% hanya dalam tempo 30 menit.

Honda menawarkan dua pilihan output tenaga yang disalurkan ke roda belakang, unit 134 hp dan 152 hp. Motor listriknya mampu menghasilkan torsi berlimpah sebesar 315 Nm. Melalui tenaga yang dimiliki, akselerasi menuju 100 kmh membutuhkan waktu 8 detik saja.

Di pasar Jerman, Harga Honda e dimulai dari 29.470 Euro (Rp 457,1 juta) setelah subsidi pemerintah. Untuk varian “advance” dengan segala fitur tambahan dan output motor lebih besar, ia dibanderol 32.470 euro (Rp 503,6 juta). Harga yang cukup terjangkau untuk sebuah mobil listrik. (KRM/IND)

Sumber: Netcarshow