Selain meluncurkan bengkel spesialis HEV dan EV. Dokter Mobil juga semakin serius dalam menciptakan ekosistem otomotif yang saling bersinergi. Mereka secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bareng Bateriku.com. Yakni supplier aki mobil ternama asal Malaysia dengan lebih dari 1,3 juta pelanggan dan memiliki 200 cabang lebih. Konsep bisnisnya pun unik.

Acara penandatanganan MoU ini merupakan langkah strategis bagi kedua perusahaan. Selain memperkuat bisnis otomotif dari Dokter Mobil. Hal ini juga turut memperluas jaringan dan layanan Bateriku di Indonesia. Thayne Finsenda Lika atau karib dipanggil Ko Lung-Lung, CEO Dokter Mobil Indonesia mengungkapkan. Kolaborasi ini merupakan sebuah upaya dalam mengatasi masalah utama yang sering dihadapi oleh para pemilik mobil di sini.

“7 dari 10 permasalahan mobil biasanya disebabkan oleh problem di bagian aki mobil. Sedangkan 3 lainnya oleh masalah-masalah lain yang dianggap tidak urgen untuk diselesaikan. Kami berharap, dengan kerja sama ini, permasalahan tersebut dapat diatasi lebih efisien. Yakni melalui unit-unit bisnis lain di bawah naungan Dokter Mobil,” ujar Lung-Lung.

Konsep dari kolaborasi ini adalah sharing economy. Program ini akan memberdayakan para driver ojek online (ojol) agar memiliki skill tambahan sebagai montir atau teknisi aki mobil. Para pengemudi bakal mendapatkan pelatihan mengenai cara mendeteksi kerusakan aki. Bahkan sampai dengan cara melakukan pergantian aki mobil. Mereka kemudian segera mengantarkan aki yang dipesan oleh pelanggan dan melakukan penggantian di empat.

Baca Juga: Mobil Listrik Cina akan Kuasai Sepertiga Dunia, Bagaimana Potensi di Indonesia?

Ricky Sen, Komisaris Dokter Mobil Indonesia, juga mengungkapkan. “Kami melihat Bateriku sukses dalam program akademinya membina para driver ojek di Malaysia untuk memiliki kemampuan di bidang otomotif. Hal ini juga sejalan dengan program kami, Domo Academy. Yakni ingin membantu setiap orang yang tertarik mengembangkan karir di bidang otomotif dan membuka peluang kerja seluas-luasnya.”

Jadi, para driver yang ikut dalam program ini nantinya bakal disokong dengan produk berkualitas. Dibekali ilmu mengenai diagnosa aki mobil bermasalah, hingga cara penggantian secara benar. Apabila problem susah ditangani setelah pergantian, bengkel Dokter Mobil langsung ambil alih perbaikan itu. Salah satu keunggulan dari program ini adalah adanya call center 24 jam.

Bateriku di Malaysia memiliki layanan call center yang melayani permintaan pelanggan mengenai pergantian aki mobil selama 24 jam penuh. Layanan serupa juga diterapkan di Indonesia melalui kerja bareng Dokter Mobil. Harapannya bisa memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi para pengguna mobil di sini. Dengan adanya kerja sama strategis ini. Mereka berupa membuat ekosistem otomotif semakin baik dan komprehensif. Selain itu, kolaborasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru bagi para driver ojol. Serta memberikan layanan kian efisien nan efektif bagi para pelanggan mobil di Tanah Air. (ALX/ODI)

Baca Juga: Dokter Mobil Indonesia Buka Bengkel Spesialis Kendaraan Hybrid dan Listrik