Chery Siap Recall Tiggo 8 CSH Bila Kasus Error-nya Masif

PT Chery Sales Indonesia (CSI) merespons cepat kasus viral Tiggo 8 CSH yang dikeluhkan bermasalah oleh penggunanya. Sebelumnya, di forum Facebook, 'Chery Tiggo 8 CSH Series Indonesia', Simon Anggono yang mengaku pemilik Tiggo 8 CSH mengeluhkan bila mobilnya mengalami hilang power, gagal fungsi AC, dan berakhir mogok. 

Sales Director PT CSI, Budi Darmawan Jantania memastikan bila unit yang mengalami permasalahan tersebut sudah teratasi dan unit sudah berfungsi dengan normal. Dari penyelidikan Chery akar masalahnya terdapat pada software (perangkat lunak) yang perlu mendapatkan update. 

"Case yang itu sudah kita tangani dan sudah selesai, tidak ditemukan masalah. Nanti kita coba lihat lagi, apakah unit yang lain juga mengalami hal yang sama. Jika memang ada, kita memiliki call center, dan kita akan menerima keluhan," kata Budi di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten, Selasa (16/9).

Hingga saat ini, menurut Budi, dari banyaknya unit Tiggo 8 CSH yang sudah terkirim dan digunakan oleh konsumen pihaknya baru menemukan 1 kasus saja. Akan tetapi, dirinya menyebut bila memang keluhan dan kasusnya terjadi secara masif Chery siap melakukan kampanye perbaikan unit alias recall sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. "Pasti (recall) kita akan melakukan itu," ungkapnya. 

Bisakah Update Software Secara Mandiri?

Masih mengacu penjelasan Budi, update software pada Chery Tiggo 8 CSH berbeda dengan pembaruan pada smartphone yang bisa dilakukan di mana saja, kapan saja asal terhubung dengan internet. Namun, pada mobil ini perlu melakukan update software secara manual ke diler. Dalam kata lain belum mendukung fungsi Over The Air (OTA).

"Tentu semua unit yang dikirimkan sudah melewati PDI (Pre-Delivery Inspection). Kalau di-handphone itu dia connect secara online, saat dia melakukan update tinggal update selesai. Nah, kalau di mobil itu karena tidak connect (internet) kita harus panggil bila ada update software," pungkas Budi. 

Sebagai informasi, Tiggo 8 CSH adalah mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) pertama dari Chery untuk pasar Indonesia. Selain menggunakan enjin bakar, mobil ini juga mengemas baterai dan komponen motor untuk menggerakkan roda. Selain itu, karena mengusung teknologi PHEV, Tiggo 8 CSH bisa dicas di SPKLU layaknya mobil listrik.

Mesinnya berkubikasi 1.500 cc turbo bensin bertenaga 140 hp dan torsi 215 Nm. Sementara motornya memiliki tenaga 201 hp dan torsi 310 Nm. Kombinasi enjin dan motor tersebut menghasilkan tenaga gabungan 341 Hp serta torsi puncak 525 Nm. 

Adapun baterainya berkapasitas 18,3 kWh yang ketika terisi penuh diklaim bisa berjalan secara full elektrik sejauh 90 km. Kepraktisan pengisian sudah ditunjang oleh soket DC CCS2 berdaya 40 kW yang dapat mengisi dari 30 ke 80 persen dalam waktu 20 menit. 

Tiggo 8 CSH dapat respons positif saat pertama kali diperkenalkan resmi ke konsumen. Perhatian tertuju kepada harganya yang dijual cukup terjangkau untuk sekelas mobil PHEV. Per September 2025, mobil tersebut ditawarkan dengan banderol Rp509,9 juta OTR Jakarta. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

Chery Tanggapi Tiggo 8 CSH yang Bermasalah, Perlukah Recall?

Buktikan Sistem Keselamatan, Chery Tes “Adu Banteng” Sesama Tiggo 9 CSH