Biaya Perawatan Mitsubishi Triton Terbaru Diklaim Lebih Murah

Meski terjadi banyak ubahan dari model sebelumnya, Mitsubishi Indonesia mengklaim biaya perawatan Triton terbaru lebih hemat dibanding kompetitor. Harganya memang naik Rp 10 jutaan, namun dari sisi pemeliharaan, pikap ini jauh lebih menguntungkan.

“Periodical maintenance cost New Triton lebih murah 14 persen dari kompetitor. Jika ditotalkan dari nol ke 100 ribu km, New Triton lebih ekonomis sekitar 31 persen jika dibandingkan pesaingnya. Dengan begitu bisa lebih menguntungkan buat konsumen fleet maupun pribadi," ujar Irwan Kuncoro, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) di Balikpapan (19/8).

Irwan pun menjelaskan, Mitsubishi menawarkan gratis perawatan berkala, ongkos jasa servis dan suku cadang selama dua tahun atau 40.000 km. Tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Jika sudah menyentuh angka 50.000 km, pemilik cukup mengeluarkan biaya sebesar Rp 1,4 jutaan untuk suku cadang dan jasa.

Sementara Imam Choeru Cahya, Executive General Manager Sales & Marketing Division PT MMKSI menyatakan, selain dapat diunggulkan di medan berat, dalam hal pemeliharaan berkala tentunya New Triton menjadi pertimbangan sendiri bagi pelaku bisnis.

Perincian biaya untuk servis berkala New Triton dimulai dari 50 ribu km. Di situ pemilik hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 1,4 jutaan. Termasuk pergantian oli mesin, gasket, oil filter, filter AC dan jasa. Saat menyentuh 60 ribu km, ongkos yang harus dibayar Rp 3 jutaan. Hanya ditambah dengan pengeluaran dana chemical dan fuel filter. Pada 70 ribu, Rp 1,3 jutaan dan naik kembali pada 80 ribu km yakni Rp 3,4 jutaan, sudah dengan air cleaner dan brake fluid. Di kilometer ke 90 ribu dan 100.000, biaya peremajaan New Triton Rp 1,4 jutaan serta Rp 2,8 jutaan. Jika ditotal, biaya yang harus dikeluarkan konsumen mencapai Rp 13,6 jutaan untuk servis berkala.

"Keuntungan pertama adalah biaya perawatan, konsumen mendapat gratis biaya servis dan suku cadang. Jadi praktis, tinggal mengisi bahan bakar saja. Sedang untuk 50.000 sampai 100.000 km, New Triton tetap lebih ekonomis dibanding merek lain. Selain itu, kemudahan mendapat spare part juga menjadi keunggulannya," jelas Imam di acara Engineered Beyond Tough Experience kedua yang diselenggarakan di Grand City Balikpapan, Kalimantan Timur (19/08).

Selain biaya perawatan berkala, konsumen fleet juga dapat manfaat dari beragam layanan purnajual dan pelatihan. Termasuk perbaikan di tempat beserta penyediaan suku cadang langsung. “Kami juga menyediakan on site repair termasuk juga sparepart-nya, safety driving clinic, kemudian investigasi di lapangan dan juga fleet mekanik training," tutup Imam. (Bgx/Van)

Baca Juga: Chevrolet Captiva Buatan Wuling Siap Meluncur