Begini Tampilan Suzuki S-Presso, Crossover Berbanderol Kurang dari Rp 100 Juta
Suzuki S-Presso digadang menjadi suksesor Alto. Di India, pabrikan mulai menjalani uji jalan, namun tertutup kamuflase tebal. Dan kini muncul gambar utuh, hasil terkaan (rendering) spyshot. Hatchback anyar garapan Maruti, disiapkan untuk mengadang Renault Kwid. Di sana, segmen mobil murah ini masih dianggap seksi oleh pabrikan otomotif. Banderolnya diprediksi tak sampai 5 lakh atau Rp 100 jutaan.
Pada dasarnya, S-Presso adalah versi produksi dari mobil konsep Future-S, yang dipamerkan di Auto Expo. Tidak mengherankan, Maruti Suzuki memilih gaya crossover untuk si mobil kecil baru. Mengingat, penerimaan pasar pada Renault Kwid sangat apik. Suzuki tak mau Renault menjadi pemain sendiri di lahan basah itu.
Dan inilah hasil render menggunakan elemen desain Future-S sebagai referensi. Jadi, secara dimensi dan bodi, kemungkinan mirip. Bentuk grille dan bumper masih bisa dieksplorasi lagi dan bentuknya bervariasi. Ia sepertinya bakal dipasangi lampu depan berposisi agak tinggi, ada slot pada grille, airdam sekunder yang lebih besar dan pelapis bumper (plastik) hitam menonjol. Profilnya punya karakteristik garis samping tinggi, tarikan atap datar dan pilar C tebal. Ukuran kaki-kaki dan pelek, mungkin mirip milik Kwid.
Harapannya, hatchback baru ini menampilkan tata letak dasbor segar, dengan tampilan yang tak membosankan. Harus lebih menarik dari milik Kwid yang punya dasbor rata, head unit layar sentuh dan panel meter serbadigital. Barang murah, namun tak berkesan murahan. Jujur saja, segmen S-Presso agak bersinggungan dengan saudaranya. Namun bagi konsumen yang bosan dengan Wagon R dan Celerio, ia diyakini punya nilai lebih. Interior dijanjikan sedikit lebih luas dan tetap memiliki ruang kaki yang bersahabat.
Berdasarkan platform Heartect modular Suzuki, S-Presso tetap mengikuti regulasi uji kecelakaan dan emisi di sana. Kendaraan sedang dikembangkan sepenuhnya di pabrik Maruti. Kemungkinan bakal ditenagai mesin bensin tiga silinder 1.0 liter dari Wagon R. Ouput tenaga sebesar 68 PS dan torsi maksimal 90 Nm. Baik gearbox manual dan AMT, juga ditawarkan. Jangan berharap tenaga lebih. Sebab mesin kecil ini lebih berorientasi pada efisien bahan bakar.
Lalu fitur keselamatan standar sepantasnya sudah komplet. Seperti dua SRS airbag, ABS dan EBD serta sensor parkir. Tapi karena masuk model entry level berharga murah, jangan harap banyak material mentereng di dalamnya. Inilah hasil desain insinyur Suzuki India, berdasar riset kebutuhan pasar sana. Cocokkah bila dijual di Indonesia? Namanya kemungkinan selalu ada. Tapi biasanya rancang bangun suatu mobil, belum tentu disukai di negara lain. (Alx/Odi)
Sumber: Rushlane
Baca Juga: Berpotensi Terbakar, Puluhan Ribu Suzuki Jimny Kena Recall
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian