Astra Otopower, Peran Astra Kembangkan Ekosistem Pengisian Daya Kendaraan Listrik

 

Perusahaan berskala besar, PT Astra International Tbk (Astra) mulai ikut dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik di Indonesia. Lewat anak perusahaannya, PT Astra Otoparts Tbk (Astra Otoparts), memperkenalkan Astra Otopower sebagai portfolio terbarunya. Ini adalah jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Perkenalanan fasilitas dilakukan di Menara Astra, (25/7).

Layanan Astra Otopower sekarang berlokasi di area parkir lantai B2 Menara Astra. Fasilitas ini merupakan jaringan pengisian KBLBB pertama yang diresmikan. Rencananya, fasilitas Astra Otopowe akan hadir di beberapa lokasi lain untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan infrastruktur pelaksanaan kegiatan Presidensi G20. Selain itu, kehadirannya akan mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Astra Otopower juga menjadi bagian partisipasi Astra Otoparts untuk menekan emisi gas buang kendaraan bermotor. Selain itu dapat mempercepat proses transisi energi, dari kendaraan berbahan bakar fosil ke kendaraan listrik lewat infrastruktur yang mudah dijangkau.

“Semangat kami untuk terus mengeksplorasi peluang bisnis baru yang berkelanjutan, diwujudkan dalam proyek dan investasi kami terhadap energi baru terbarukan (EBT) yang turut mendukung pemerintah dalam menyiapkan ekosistem kendaraan listrik,” ucap Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts dalam keterangannya.

Baca Juga: Wuling Kolaborasi Bareng PLN, Tampilkan Air ev di Bali

 

Mesin pengisian daya di jaringan KBLBB Astra Otopower sudah menggunakan standar global. Semua tipe kendaraan listrik dapat menggunakan charging machine ini selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia. Salah satunya adalah pilihan tipe colokan yang hadir untuk kendaraan listrik di Indonesia. Terdapat tiga tipe yakni Type 2 AC Charging, DC Charging CHAdemo, dan DC Charging Combo Type CCS2.

Ini sesuai dengan Permen ESDM no.13 Tahun 2020 pada pasal 3 Ayat 2 dimana pengisian ulang arus bolak-balik menggunakan konektor tipe 2 dengan penanda selubung merah. Pengisian ulang arus searah menggunakan konektor tipe konfigurasi AA series yang diberi penanda warna hijau. Terakhir pengisian ulang kombinasi arus bolak-balik dan arus searah menggunakan konektor tipe konfigurasi FF series dengan penanda selubung biru. Pengisian dayanya terdiri dari pengisian normal, cepat dan ultracepat.

Fitur canggihnya antara lain Safety Flooding System. Berfungsi mematikan mesin pengisian daya jika terdeteksi terendam air. Selain itu ada juga humidity control system yang mencegah charging machine dalam keadaan lembab berlebih. Cocok untuk kondisi cuaca di Indonesia.

Cara pengoperasian jaringan pengisian KBLBB Astra Otopower bisa dilakukan lewat telepon genggam. Masyarakat cukup mengakses mobile web browser yang memperlihatkan rekaman historikal transaksi pengisian pengguna.

Rencana ke depannya, penggunaan fasilitas ini akan terintegrasi dengan web www.astraotoshop.com. Langkah ini dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam pengoperasian mesin pengisian daya. Pelanggan juga diberikan kenyaman melalui beragam fitur di dalamnya. (STA/ODI)

 

Baca Juga: Kemenperin Sebut Kendaraan Listrik Bisa Menghemat 180.000 Barel Minyak per Tahun