Membeli motor produksi massal, adalah salah satu cara mendapatkan motor idaman. Bagi mereka yang ingin versi lebih eksklusif, biasanya pabrikan pun menyediakan edisi-edisi khusus yang dijual terbatas. Namun bagaimana solusi bagi masyarakat yang ingin motor sesuai spesifikasi maupun keinginannya? Motor custom (kustom) adalah jawabnya.

Dalam beberapa tahun terakhir motor custom kian diminati oleh masyarakat Indonesia. Hal ini memang tak dipungkiri efek dari aksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) yang kerap blusukan menggunakan motor custom miliknya.

Walaupun memiliki harga yang biasanya jauh lebih mahal dari motor produksi massal, akan tetapi skena motor kustom selalu punya tempat di tiap generasi. Motor custom biasanya tak punya harga jual yang bisa diperhitungkan dengan pasti. Harganya bisa dari mulai puluhan juta hingga miliaran rupiah.

Pengertian Motor Custom

Sebelum membahas lebih jauh tentang jenis dan biayanya, ada baiknya mengulang sedikit definisi motor custom (kustom).

Motor kustom, sesuai namanya, merupakan kendaraan roda dua yang dibangun dengan spesifikasi yang disesuaikan (kustomisasi). Biasanya dibangun dari satu basis motor tertentu, baik itu hanya diambil rangka atau mesinnya saja.

Dalam hal mesin, dapur pacu yang digunakan adalah unit yang diciptakan oleh pabrikan motor. Komponen ini kerap jadi dasar lantaran peranti mekanis ini membutuhkan kualitas pembuatan ala pabrikan demi menunjang performa sang motor kustom.

Jikapun ada motor kustom yang dimodifikasi dari motor utuh, biasanya formatnya adalah mengubah desain bodi menjadi sesuai selera konsumen. Dari situ, builder akan merancang desain baru berbasis mesin maupun rangka yang sudah disepakati.

Jenis Motor Custom

Ada berbagai macam jenis gaya atau aliran motor kustom, berikut beberapa jenis yang populer di Indonesia.

1. Cafe Racer

Cafe racer merupakan salah satu jenis yang paling populer di Indonesia saat ini. Sesuai namanya, gaya balap liar ala jaman dulu jadi pendekatan visualnya. Style satu ini digemari lantaran tak terlalu sulit diadopsi ke jenis motor pabrikan yang ada untuk dikustomisasi.

Ciri khas utama dari motor ini yaitu adalah dengan menggunakan stang jepit, jok tunggal dengan buntut tawon, hingga lampu bulat. Karena dirancang untuk Anda yang menyukai kecepatan, biasanya riding position akan menunduk sehingga kurang nyaman ketika berkendara dalam waktu yang lama.

2. Brat cafe

Model satu ini memang pengembangan dari Cafe Racer. Bedanya hanya sedikit, dan biasanya sering disalah artikan sebagai cafe racer. Pembeda utamanya di bagian buritan dan joknya.

Di mana pada Cafe Racer terdapat sebuah hornet, sedangkan Brat Cafe menggunakan jok rata sehingga terlihat seperti papan skateboard.

3. Bobber

Bobber merupakan gaya motor custom yang sangat populer di Amerika pada tahun 1920-an. Pada awalnya jenis modifikasi ini diterapkan pada motor moge Harley Davidson. Akan tetapi, saat ini sudah banyak diterapkan pada beragam jenis motor dari berbagai merk.

Gaya motor ini bisa dikatakan sangat minimalis. Ciri khas dari Bobber yaitu adalah sudut rake yang lebar, roda depan besar tanpa fender, bagian belakang pendek bahkan tak jarang yang tanpa suspensi, hingga menggunakan stang rendah.

Jok yang digunakan biasanya menggunakan single seater. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan ground clearance yang lebih rendah.

4. Brat Style

Dari sumber yang kami cukil, Brat Style merupakan jenis motor custom yang dirancang untuk berboncengan. Sebenarnya nama Brat Style ini berasal dari sebuah bengkel modifikasi yang berada di negara Jepang.

Bengkel modifikasi tersebut memberikan karakteristik tersendiri terhadap motor-motor yang dimodifikasi. Sehingga banyak orang yang bisa mengetahui dengan mudah bahwa motor tersebut merupakan hasil modifikasi bengkelnya.

Gayanya menerapkan filosofi kesederhanaan. Ini merupakan salah satu gaya yang sangat cocok dijadikan sebagai pilihan untuk Anda yang suka motor kustom untuk berkendara santai.

5. Chopper

Chopper Merupakan salah satu gaya motor custom di Indonesia yang sangat diminati. Salah satu ciri khas dari motor ini yaitu adalah memiliki stang yang tinggi dan jok yang rendah.

Ciri khasnya berikutnya adalah diameter roda depan yang lebih besar dibandingkan belakang. Bukan cuma di lingkarnya, namun juga lebar dari bannya pun kerap berbeda signifikan.

Modifikasi jenis ini banyak dilakukan menggunakan motor Harley-Davidson atau sejenisnya.

Biaya Membangun Motor Custom

Biaya, merupakan satu variabel yang kerap ditanyakan peminat awam motor custom. Tentunya, tak sedikit orang yang penasaran mengenai biaya yang harus dikeluarkan ketika ingin membangun motor kustom. Tak demikian bagi yang sudah mengenal skena ini, biaya merupakan faktor yang sering tak jadi perhitungan utama.

Ongkos modifikasi motor kustom sejatinya dipengaruhi dua hal saja, komponen yang digunakan, dan biaya pengerjaan dari buildernya. Kocek yang dikeluarkan untuk membeli komponen modifikasi motor kustom bisa lebih mahal dari harga beli motor tersebut.

Hal ini sangat mungkin terjadi jika ada banyak sekali komponen yang diganti. Bisa disimpulkan jika biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan custom motor adalah relatif terhadap jenis modifikasi yang dilakukan.

Ada orang yang mengeluarkan hingga puluhan sampai dengan ratusan juta hanya untuk melakukan modifikasi. Biaya tersebut belum termasuk uang yang dikeluarkan untuk membeli motor dari pabrikan.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran ketika melakukan modifikasi motor. Salah satu caranya adalah dengan membangun dari motor yang sudah Anda punya sebelumnya.

Misalnya, Anda sudah memiliki Kawasaki Ninja ZX-25R lalu ingin mengubah gayanya menjadi cafe racer, Anda pun bisa memanfaatkan mesin dan beberapa komponen rangka utama sebagai basis modifikasi.

Cara berikutnya adalah dengan mengambil basis motor yang murah meriah dan mudah dikustomisasi. Misalnya saja dengan unit Royal Enfield 350 atau Kawasaki W175, yang dijual di Indonesia dengan harga cukup terjangkau.

Yang perlu Anda perhatikan adalah legalitas dari motor kustom tersebut. Pastikan bengkel rekanan Anda bisa mengeluarkan surat keterangan untuk pengubahan data di STNK dan BPKB. Begitupun jika ada ubahan pada mesin, pastikan melakukan uji ulang di Dinas Perhubungan untuk kemudian dicatatkan di Samsat. (Van)

Sumber: Otonews51

Baca Juga: 5 Motor Jadul yang Layak Dikoleksi