Road Test Ferrari F8 Spider, Sensasi Open-Top Sports Car

Road Test Ferrari F8 Spider, Sensasi Open-Top Sports Car

Yang satu punya pendapat sports car dengan atap tertutup alias coupe paling asik. Karena pengemudi benar-benar fokus menikmati kendaraannya. Yang lain menganggap versi atap terbuka tak kalah hardcore. Ditambah lagi ada keasyikan tersendiri ketika angin menerpa wajah dan rambut. Belum lagi kita bisa mendengarkan dengan leluasa suara mesin yang dikeluarkan knlapot. Kedua pendapat tidak ada yang salah, tapi juga tidak sepenuhnya benar.

Ferrari berusaha mengubah persepsi itu. Langkah pabrikan Maranello itu bahkan sudah dilakukan 20-an tahun lalu. Model V8 mid-engine Ferrari selalu punya versi atap terbuka (open-top) sejak kehadiran 308 GTS pada periode 1975-1985. Saat itu, tampil dengan model atap Targa, dengan hard-top yang masih dibuka secara manual.

Versi soft top kanvas melakukan debutnya pada 1989 melalui 348 sebagai versi Spider Bersama 348 ts (Targa hardtop). Seri model 355 juga mempertahankan Spider atap kanvas dan model hardtop GTS. Tapi saat Ferrari 360 lahir, pada 1990, versi Targa ditinggalkan dan versi soft-top Spider dipertahankan menjadi satu-satunya varian lain dan ini juga berlaku untuk 430.

Ferrari F8 Spider

Dengan hadirnya 458 Italia pada 2011, model retractable hardtop menggantikan versi soft-top, dan kemudian menjadi Spider yang baru. Ini digunakan pada seri 488 serta F8 Series saat ini. Tentunya ada alasan Ferrari memutuskan untuk menggunakan hardtop yang bisa dibuka. Hal itu karena meningkatkan kesamanan dan dapat dibuka dan tersimpan secara otomatis hanya dalam 14 detik, bahkan saat mobil melaju sampai 45 km/jam. Begitu juga, bentuk indah dari F8 Spider tetap mirip dengan Tributo.

Ferrari F8 Spider mempunyai bobot 1.400 kg, hanya 70 kg lebih berat dibandingkan versi Coupe, karena mekanisme pelipatan atap dan penguatan pada chassis open-top. Diklaim oleh Ferrari, versi Coupe dan Spider mencapai kecepatan 100 km/jam hanya dalam 2,9 detik. Tapi untuk menyentuh 200 km/jam versi Coupe sedikit lebih cepat mencapainya hanya dalam 7,8 detik dan Spider 8,2 detik. Masing-masing akan menyentuh top speed 340 km/jam yang membuktikan seidentik apa aerodinamika kedua mobil ini.

Baca juga: Road Test Nissan Kicks e-Power, Konsumsinya Bisa 25 Km/Liter

Ferrari F8 Spider mesin

Mesin peraih penghargaan menjadi pusatnya di sini. V8 twin-turbo bertenaga 720 PS (710 hp) ini adalah tribute yang diberikan Tributo dan ada banyak hal yang bisa dikagumi darinya. Memang benar kalau turbocharger dan filter partikulat baru sangat melemahkan suara knalpot tetapi soundtrack-nya tetap ada untuk dinikmati meski sedikit teredam. Ya, memang tidak seganas atau menggelegar seperti pada 458 tetapi berkat sistem pembuangan Inconel, selain bobotnya berkurang 9,7 kg tetapi juga menambah nada metalik yang khas pada suara knalpot.

Keputusan para engineer Ferrari untuk membatasi torsi dan membentuk kurvanya untuk menyerupai bentuk peningkatan torsi mesin naturally-aspirated di tiga gigi pertama membedakan mesin ini dari lainnya yang mencoba memuntahkan setiap tetes torsi dari putaran bawah. Di saat mendapatkan limpahan torsi di rpm rendah tampak impresif di atas kertas, turbo-lag sangat terasa dan merusak kesenangan. Saat Anda rasakan turbonya bekerja di F8 tidak membuat Anda terganggu seperti kebanyakan turbo dengan penghantaran tenaga yang elastis. Yaitu tidak tersedia saat Anda menginginkannya dan tidak berlebihan saat Anda tidak membutuhkannya.

Ferrari F8 Spider

Gunakan dengan bukaan gas yang kecil dan mesin akan sebaik mungkin untuk tidak menekan tali kekangnya. Dalam mode Sport sebagai default, F8 Spider terasa sangat jinak. Respons mesin diperhalus sebagaimana mestinya begitu juga dengan pergantian gigi, berpindah dengan cepat ke gigi yang lebih tinggi. Kalau Anda bejek pedal gas sampai habis, pastikan tidak ada lalu lintas di depan karena warp drive ini terasa sangat nyata dan Anda mencapai horizon lebih cepat dari yang dibayangkan.

Mengejutkannya di mode sport ini F8 Spider menyediakan pengendaraan yang sangat luwes di atas aspal yang tidak rata. Sebagai catatan, F8 Spider ini tidak menggunakan ban Michelin Pilot Sport 4S tapi justru Pliot SuperSports yang tidak begitu terkenal untuk kualitas berkendaranya melainkan karena pengendaliannya yang lebih tajam dan gripnya yang unggul.

Baca juga: Road Test Toyota Corolla Cross Hybrid: Seberapa Irit Saat Dipakai Bertualang?

Ferrari F8 Spider interior

Hal ini membuat F8 Spider menjadi supercar yang cocok untuk digunakan sehari-hari. Jelas bahwa dibaliknya terdapat chassis yang diurutkan dengan baik meski suspensi berada dalam setting paling lembut. Untuk mereka yang kritis, maka pilihlah mode Race untuk dapatkan kendali pergerakan body yang jauh lebih baik demi karakteristik handling yang tajam. Namun, sisi negatifnya adalah berkendara menjadi lebih sedikit terlalu berguncang di lintasan bergelombang. Tidak jadi masalah kalau pengemudi sedang dalam mood agresif tapi agak melelahkan kalau hanya untuk berkeliling di kota.

Mungkin bisa dipilih untuk tetap di mode Race tapi memilih setting “Bumpy Road” untuk suspensi yang mengurangi peredaman secukupnya agar jalan bergelombang tidak begitu terasa. Di mode Race, baik mesin dan transmisi siap untuk digeber. Untungnya, transisi yang terjadi halus dan tidak membuat F8 Spider menjadi hewan buas yang menggeram. Karakteristiknya bukan hanya untuk efek tapi juga melengkapi apa yang benar-benar dibutuhkan untuk mengemudi cepat. Yang terbaik dari semua, transmisi tetap terasa nyaman di gigi rendah setiap saat.

Ferrari F8 Spider Andre Lam

Sementara saya menghormati mesinnya, bagi saya itu memberikan sebuah ilham. Ferrari tidak pernah benar-benar menekankan soal rasa kemudinya tapi yang dimiliki F8 Spider sangat menonjol meski didukung sistme elektrik. Tiba-tiba ada tambahan rasa keintiman dengan jalan dan itu benar-benar mengubah cara seseorang menikmati mobil ini. Meski ada banyak kecepatan yang bisa dinikmati, rasa dan tekstur jalanan disaring melalui kemudi memungkinkan setiap saat berkendara lebih terapresiasi bahkan saat melaju pelan.

Ya, F8 Spider ini benar-benar kencang tapi tidak mengintimidasi karena chassis dan bantuan elektroniknya sanggup memanfaatkan dengan baik semua tenaganya hanya dengan penggerak dua roda belakang. Kemampuan SSC 6.1 untuk menyulap tenaga secara elektronik di antara dua roda belakang Bersama pengereman roda independen untuk stabilkan laju F8 sangat meminimalisir dibutuhkanny koreksi saat situasi sedikit kacau.

Baca juga: Road Test Renault Triber AMT: Apakah Makin Menggiurkan?

Ferrari F8 Spider

Injak penuh pedal gas saat akan melesat dari lampu merah dan siapapun akan bisa rasakan SSC menyesuaikan jumlah torsi yang pas untuk menjaga ban Michelin pada daya rekat terbaiknya saat F8 Spider melesat. Sangat menakjubkan bahwa akselerasi semacam ini bisa dilakukan hanya dari cengkeraman ban belakang. Semakin banyak yang apresiasi kepada Ferrari untuk menjaga roda depan terbebas dari efek torsi yang merusak dan menyalurkannya ke roda belakang untuk bisa diajak lebih nakal lagi.

Semua yang dikatakan tentang F8 Spider ini bisa berlaku juga untuk F8 Coupe. F8 Spider menawarkan ramuan memabukkan dari ketenangan sempurna, cengkeraman luar biasa, sentuhan yang mengejutkan, dan performa tanpa batas. Spider menambahkan dimensi berkendara atap terbuka di mana aliran udara yang bergejolak dan suara mesin yang tidak dilemahkan meningkatkan pengalaman berkendara melebihi apa yang ditawarkan coupe atap tertutup. Jikapun ada, hanya sedikit tumpang tindih untuk para konsumen antara dua F8 karena tidak ada pilihan yang salah. "It's just different icing on a very fabulous cake."

Spesifikasi Ferrari F8 Spider

Mesin: 3.920 cc, Twin-Turbo V8
Transmisi: F1 DCT 7-Speed
Tenaga: 720 PS / 710 hp @ 8.000 rpm
Torsi: 770 Nm @ 3.250 rpm (gigi 7)
0-100 km/jam: 2,9 detik
Top Speed: 340 km/jam
Konsumsi BBM: TBC

Penulis: Andre Lam (Kontributor) | Alih Bahasa: Raju Febrian | Foto: Ferrari Press

Raju Febrian

Raju Febrian

Salah satu wartawan otomotif senior yang bergabung bersama OTO.com tahun 2020. Pengalamannya menulis di bidang otomotif sudah dilakoni bertahun-tahun. Sebelumnya ia pernah bergabung bersama raksasa media Tempo sebagai wartawan senior. Pria ini pernah kehilangan Honda Vario yang jadi tunggangan harian. Kini, Peugeot Djanggo jadi tunggangan harian.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Depok
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Depok
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Depok
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Depok
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Depok
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
  • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    06 Nov, 2025 .
  • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
    17 Oct, 2025 .
  • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
    17 Oct, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
    Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
  • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025
  • Dianggap Mahal, Ini Kelengkapan Toyota Urban Cruiser EV Dibanding Para Rival
    Dianggap Mahal, Ini Kelengkapan Toyota Urban Cruiser EV Dibanding Para Rival
    Anjar Leksana, 04 Des, 2025
  • Segini Konsumsi BBM Toyota Veloz Hybrid Waktu Test Drive di Lombok
    Segini Konsumsi BBM Toyota Veloz Hybrid Waktu Test Drive di Lombok
    Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025
  • Favorit Pengunjung, Jetour T2 Jadi Mobil Paling Sering Dicoba Selama GJAW 2025
    Favorit Pengunjung, Jetour T2 Jadi Mobil Paling Sering Dicoba Selama GJAW 2025
    Muhammad Hafid, 04 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
    Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*