Untuk menjalani mobilitas harian, kendaraan macam LCGC sangat tepat dipakai. Apalagi bagi pendamba unit murah di kantong, seraya menginginkan durabilitas baik. Pabrikan Jepang di Indonesia banyak yang memiliki itu. Bebas saja, mau ambil jenis hatchback atau MPV mungil berkonfigurasi 5 + 2. Itu semua kembali pada acuan keperluan berkendara Anda. Sedikitnya tiga unit rekomendasi LCGC tersaji.

Kalau melihat segmen hatchback mungil, ada Honda Brio di daftar utama. Sebab ia mengantongi banyak nilai positif. Lalu opsi lain sebagai alternatif yakni Daihatsu Ayla. Harganya sangat murah, rentang tipe tersedia amat variatif sehingga penetrasi produk lebih presisi. Lantas di ranah mobil murah tujuh penumpang, Sigra pun selalu jadi primadona. Dan perlu diketahui, mereka semua masuk ke dalam 10 mobil terlaris sepanjang Januari – Desember 2020. Mari simak saban unitnya.

Honda Brio Satya

Model pertama yang paling direkomendasikan ialah Honda Brio Satya bertransmisi CVT. Mereka paham betul dalam menawarkan produk sesuai dengan target market: generasi muda. Lihatlah, desain lebih segar dan tampilan dibikin trendi. Meski ada opini, karakter Brio jadi berubah, lantaran tak lagi pakai kaca datar di buritan. Toh pernyataan itu ditepis lewat hasil torehan jualan yang positif. Artinya dengan bentuk sedikit lebih bongsor dan lekukan lebih tajam dari model lawas. Ia malah makin diterima pasar.

Dimensi jadi salah satu poin utama pada Brio terbaru. Unit punya panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.485 mm. Tak cuma dari bodi yang lebih jenjang, jarak sumbu roda juga direnggangkan menjadi 2.405 mm. Hasilnya bikin kabin makin lapang, baris kedua dan bagasi kian lega. Ini menjadi keunggulan lebih bagi keluarga kecil yang ingin membeli Brio dan membawa anaknya pergi bersama.

Angka yang ditawarkan Honda Prospect Motor memang di atas beberapa rival. Tapi itu sanggup mengongkosi segala kapabilitasnya. Unit paling laku memang varian LCGC lantaran lebih ramah di kantong. Selebihnya citra brand Honda tergolong baik. Saat konsumen membeli Brio, seolah gengsi pemilik juga ikut terkerek. Pabrikan berlogo H tegak ini acap kali dicap masyarakat bukan sebagai produk murahan.

Jantung pacu 4-silinder 1,2 liter i-VTEC. Denyut maksimal mencapai 90 PS pada 6.000 rpm dan torsi puncak 110 Nm di 4.800 rpm. Dari data di atas kertas, angka itu paling tinggi di kelasnya. Jadilah sangat gesit digunakan untuk menyelinap di kemacetan kota. Yang bikin ia digandrungi konsumen ialah transmisi CVT. Rival lain selevel masih pakai matik konvensional. Perangkat itu digunakan guna menyalurkan power ke roda depan. Teknologi ini pula yang menambah efisiensi pembakaran. Selain penyalurannya halus, continuously variable transmission menjaga laju putaran enjin stabil.

Yang jadi pertanyaan, berapa konsumsi bahan bakar Honda Brio Satya CVT dalam pengendaraan normal? OTO.com sempat menguji dan memakainya untuk harian. Diisilah bensin beroktan RON 90 (sesuai rekomendasi pabrikan). Hasil didapat sekitar 13 km/liter dengan kondisi macet tipikal jalanan ibu kota. Sedang konsumsi jalan bebas hambatan mencapai 20 km/liter. Pada ajang pembuktian efisiensi di acara HPM, ada yang tembus 25,1 km/liter dengan mengaplikasikan eco-driving. Kalau pandai mengatur putaran mesin dan momentum, niscaya bisa seirit itu.

Nilai jual Brio ada di sektor handling. Tak sedikit yang mengakui pengendalian Satya maupun RS menyenangkan. Dengan catatan, tetap dalam sudut pandang sebagai kendaraan di segmen kompak hatchback. Suspensi depan pakai MacPherson Strut dan H-Shape Torsion Beam di roda belakang. Namanya hatchback sudah pasti punya ketangkasan. Tapi Brio memberikan pengendalian lebih dari pabrikan lain. Salah satu penyebabnya, formulasi redaman getaran itu. Komunikasi antara setir dengan ban juga positif. Reaksinya tangkas untuk bermanuver. Saat melesat kencang juga tetap stabil. Berikut daftar harga Brio 2021.

Honda Brio S MT Rp 149 juta

Honda Brio E MT Rp 158 juta

Honda Brio E CVT Rp 173 juta

Honda Brio RSCVT Rp 204 juta

Baca juga: Simak Dulu Model Satu ini Sebelum Meminang Honda Brio RS

Daihatsu Ayla

Ayla facelift muncul pada Maret 2020. Mobil ini memiliki value for money lebih baik, bahkan dari Toyota Agya. Rupa keduanya dan fitur terkandung mirip. Namun Daihatsu menjual lebih murah. Langsung saja, ubahan versi penyegaran paling kentara pada roman depan. Kendaraan memiliki kisi-kisi lebih jembar. Grille dilabur cat hitam bersama garis horizontal. Pada tipe tertinggi diberi pelindung bumper bawah. Di atasnya tersisip sepasang panel kromium mirip bumerang sebagai pemanis lampu kabut. Sorot mata kini memakai lampu LED proyektor di tipe atas. Tak ketinggalan lampu siang hari (DRL).

Beralih ke samping, terpasang side skirt senada wana tubuh. Pelek belang dua warna dipasang sebagai pembaruan. Ukurannya 15 inci dengan motif delapan palang. Ada talang air yang mungkin sebagai opsional atau hanya di varian tertinggi. Lalu diburitan, bentuk lampu belakang sedikit berbeda. Mobil dipasangi garis LED dan tambahan reflektor di pintu belakang. Sepasang sensor parkir jua tersedia. Logo Daihatsu sesuai regulasi LCGC pun terpasang. Namun sebetulnya Anda bisa mengganti pakai lencana berbentuk S yang banyak dipakai Sigra di jalanan. Di pasar aftermarket banyak dijumpai. Bahkan beberapa diler juga menyediakan sebagai perangkat aksesori.

Lanjut ke sektor interior. Tatanan dasbor berikut jok tak banyak berubah. Namun tersemat layar monitor 2DIN 7 inci sebagai pusat hiburan. Zaman sekarang teknologi head unit sudah banyak berkembang untuk multikonektivitas. Jadi Anda bisa menghubungkan dengan perangkat seluler, gawai termasuk USB. Lalu di varian atas menggunakan keyless dan tombol start stop demi kepraktiksan berkendara.

Daihatsu Ayla terbaru memberi dua opsi mesin, sama dari mobil lawas. Yang pertama mekanikal pacu 1KR-DE 3-silinder 1,0-liter 12 katup. Tenaganya 65 PS di 6.000 rpm dan torsi 86 Nm pada 3.600 rpm. Selanjutnya kedua, enjin 4-silinder berkode 3NR-VE, berkapasitas 1,2-liter persis dengan Toyota Agya. Teknologinya lebih maju dibanding 1KR-DE sebab pakai sistem Dual VVT-i, membuat pembakaran lebih optimal. Ouput dihasilkan 88 PS di 6.000 rpm plus torsi puncak 108 Nm di 4.200 rpm.

Opsi penyaluran tenaga tersedia transmisi manual lima percepatan serta otomatis empat speed. Semua disalurkan ke roda depan (FWD). Kalau Anda punya dana lebih, disarankan pilih mesin 1,2 liter. Alasannya jenis empat silinder lebih minim getaran. Daya tersembur juga lebih linear dan efisiensi tak kalah irit dari mesin tiga silinder. Sehingga tatkala mengajak jalan-jalan keluarga, kenyamanan lebih didapat. Ia ditawarkan dalam 12 tipe.

Astra Daihatsu Ayla D MT Rp 103,3 juta

Astra Daihatsu Ayla D+ MT Rp 115,5 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.0 X Deluxe MT Rp 133,6 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.0 X MT Rp 126,3 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.2 X MT Rp 137,6 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.0 D Deluxe AT Rp 142,7 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.0 X AT Rp 135,3 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.2 X AT Rp 147,6 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.2 R MT Rp 145,5 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.2 R Deluxe MT Rp 148,5 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.2 R AT Rp 157 juta

Astra Daihatsu Ayla 1.2 R Deluxe AT Rp 161 juta

Baca juga: Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Putuskan Beli Suzuki Ignis

Daihatsu Sigra

Rekomendasi untuk mobil keluarga tujuh penumpang paling pas ialah Sigra. Secara kumulatif penjualan retail perseroan selama 11 bulan 2020 disokong oleh Astra Daihatsu Sigra sebagai kontributor utama. Yakni dengan capaian sebesar 24.021 unit, atau menyumbang 26 persen. Wajar saja ia menjadi tulang punggung ADM. Harga lebih bersaing dari Toyota Calya. Urusan kualitas juga sama, sebab mereka muncul dari fasilitas produksi Daihatsu.

Sama dengan Ayla, tipe paling dasar (D) tidak disarankan untuk dibeli sebagai mobil keluarga. Ia tampil polos tanpa ada aksesori. Bahkan tidak ada lapisan kromium di bodi. Ubahan bumper mengikuti facelift pada umumnya. Hanya saja, tidak disertakan lampu LED. Peleknya pakai model kaleng 13 inci, minus wheel cap. Bagian belakang juga belum dibekali wiper. Fitur yang sekadarnya saja, membuat tipe ini cocok dijadikan mobil operasional perusahaan. Toh petinggi Daihatsu juga menyiratkan untuk fleet market. Dan ia hanya tersemat sabuk pengaman tiga titik serta dua titik di baris ketiga. Betul, tanpa ada airbag apalagi sistem pengereman Anti-lock Brake System (ABS). Hanya pakai cakram biasa di depan dan drum di belakang.

Lantas unit yang sebaiknya dibeli ialah tipe R. Baik manual maupun matik 4-speed. Kemudian yang lebih murah, Sigra X. Sebab memiliki kelengkapan lebih baik. Tipe tengah itu, tertancap mesin bensin 1,2 liter 3NR-VE. Konfigurasinya empat silinder. Pasti lebih nyaman dan minim getaran dibanding tipe 3 silinder 1,0 liter. Anda juga disuguhi tipe X standar dan X Deluxe, yang dibedakan penampilannya saja. X Deluxe diberi ornamen kromium di grille depan, lis jendela dan pelek alloy 14 inci. Sedang model standar masih pelek kaleng plus dop silver.

Untuk sekadar bersenandung musik sudah cukup. Dan sebaiknya tidak berharap banyak. Sektor pemanja telinga Sigra hanya berupa sistem audio 2DIN dengan koneksi bluetooth. Itu bisa menambah kepraktisan, bagi pengemudi yang sering menelepon sambil menyetir. Mulai tipe X hingga ke atas. Tersedia transmisi manual lima percepatan otomatis empat kecepatan. Ditambah airbag dan sistem pengereman ABS plus EBD sebagai fitur keselamatan. Dengan kelapangan dan banderol menggiurkan, Sigra menjadi opsi menarik bagi keluarga muda. Jaringan penjualan dan bengkel resmi banyak tersedia di penjuru Tanah Air. Ini memudahkan Anda melakukan perawatan rutin. Berikut banderol on the road Jakarta terbaru. (Alx/Tom)

Astra Daihatsu Sigra 1.0 D MT Rp 120,6 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.0 M MT Rp 131 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 X MT Rp 140,4 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 X MT DLX Rp 145,9 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 R MT Rp 146,8 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 X AT DLX Rp 158,7 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 X AT Rp 153,2 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 R AT Rp 159,2 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 R MT DLX Rp 150,6 juta

Astra Daihatsu Sigra 1.2 R AT DLX Rp 163,4 juta

Baca juga: Seleksi Mobil Dengan Fitur Cruise Control Seharga Kurang dari Rp 300 Jutaan