Cerita Seru Jujuk Margono Merestorasi Morris Mini Mk3

Cerita Seru Jujuk Margono Merestorasi Morris Mini Mk3

Selalu ada cerita menarik di balik restorasi mobil klasik. Seperti kisah Mini Mk3 kepunyaan Jujuk Margono. Ia tidak sekadar membangun mobil sesuai standar pabrikan, ada sentuhan personal demi membentuk identitas. Tentu tidak melunturkan jati diri, sebab masih memanfaatkan komponen khusus Mini. Nah, demi mencapai hasil memuaskan, butuh kesabaran tinggi serta bantuan dari kawan-kawan di sekitarnya.

mini jujuk margono

Kondisi Bahan

Bagi Jujuk, Morris Mini Mk3 lansiran 1976 miliknya merupakan mobil spesial. Ia dan istri bercita-cita meminang si mungil ini sejak lama. Secara konsep sudah matang dipikirkan: kelir two tone hijau beratap putih, interior coklat dan aksesori pelengkap lain. Persis seperti yang kami temui di gelaran #MINI60yearsJKT. Hanya saja, impian memiliki Morris Mini baru bisa terealisasi pada 2015.

Disebutkan, kondisi mobil ‘manis jambu’ saat pertama kali didapat. Berwarna hitam, pelek ring 12 inci, berikut interior beige. Terbayang rasa manis sedikit hambar ketika dirinya menjelaskan. Gaya Mini klasik era British Leyland dan Rover yang lebih modern bertabrakan di sekujur tubuh walau masih terlihat segar.

Memang siap jalan, namun ternyata menyembunyikan beberapa permasalahan terutama karat. Diceritakan ketika sedang berkendara di tengah hujan, air rembes ke dalam kabin. Parahnya, bumper belakang pernah lepas saat ia mengemudi.

“Feeling gue terlalu banyak diem mobilnya, mobil ga terlalu dipake, jadi si pemilik lama mungkin gak terlalu memerhatikan mulai timbul karat,” tutur Jujuk.

Langkah restorasi pun ia lakukan demi mewujudkan konsep di kepala. Seluruh pengerjaan dilakukan di bengkel ARestoration (Arista), mulai dari rekondisi bodi hingga penyegaran mesin. Kebanyakan komponen langsung dipesan dari Inggris melalui situs Minispares.com. Ya, Mini selalu mampu memalingkan pandangan siapapun yang berpapasan. Kendati begitu, justru atensi detail menarik perhatian kami. Konsepnya mendukung untuk dipakai sehari-hari, dan benar saja digunakan sebagai mobil harian.

Eksterior

Warna hitam saat pertama dipinang dilunturkan serta seluruh karat dilibas habis. Gantinya, kulit hijau melekat dari garis atap ke bawah. Jangan keliru, tajuk kelir bukanlah British Racing Green yang ikonik itu, melainkan bayangan sedikit lebih terang ketimbang BRG. Masih merupakan warna orisinal. Alasan di balik ini, karena ia merasa BRG sudah terlalu populer. Selain itu, atap juga tidak dibuat terlalu putih, sedikit menguning gading. Paduan ini sukses pancarkan aura klasik Mini.

Pelek motif belimbing Minilite 10 inci mengisi ruang sepatbor mungil. Diceritakan, pelek ini ia dapat sebelum ada niatan untuk restorasi. Pencarian dilakukan melalui rekan-rekan di sekitar. Akhirnya seorang kawan menawarkan ketika sedang berada di Malaysia. Jujuk mengakui peran teman-teman sekitar berperan penting saat membangun mobil. Ban pembungkusnya berukuran sangat pas, ciptakan kuda-kuda cantik nan sedap dipandang. Ban juga berasal dari Malaysia, namun ia bawa sendiri di dalam koper beserta kaca Triplex.

interior mini

Interior

Melongok ke interior, jelas terpampang bagian dari realisasi rencana. Seluruh bagian kabin terlihat orisinil dan period correct. Material kulit coklat membungkus jok tanpa headrest. Saat pertama dibeli, bangku menggunakan model Rover Mini dan ingin dikembalikan sebagaimana mestinya. Kebetulan Arista menyimpan rangka jok orisinal, sehingga tinggal dibangun ulang menggunakan busa dan material kulit baru. Motif tetap menyesuaikan desain bawaan.

Hal menarik diungkapkan, tentang bagaimana ia mendapatkan beberapa komponen interior. Salah satunya tuas transmisi. Sulit untuk menemukan tuas otomatis yang tepat. Di kalangan penghobi Mini, ini dibilang barang ‘ghaib’ karena sangat langka. Restorasi dianggap rampung ketika Jujuk berhasil menyematkan komponen ini.

Ternyata tuas transmisi tidak didapat dari pemain Mini. Seorang kawan bernama Iman membawa oleh-oleh tak terduga. Diceritakan, kala itu Iman beserta sang istri sedang pelesiran di Jepang. Saat sedang berjalan-jalan, mereka masuk ke sebuah bengkel Mini. Di bengkel itulah ditemukan komponen yang sedang dicari oleh Jujuk untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan. Terekspresi jelas betapa bahagia saat bisa mendapatkan barang astral ini.

Komponen lain yang melatih kesabaran adalah kenop setir. Minispares tidak memiliki stok, bahkan pencarian di eBay pun hasilnya nihil. Salah satu mobil di bengkel Arista ternyata terpasang part ini, namun pemiliknya belum mau melego sebelum restorasi rampung. Ujung-ujungnya kenop berhasil ditemukan pada salah satu website New Zealand.

Perlakuan Sehari-hari

Untuk mendukung keseharian, mesin diremajakan serta disinergikan dengan transmisi otomatis. Mobil ini juga dilengkapi AC, sehingga berkendara lebih nyaman. Nah, urusan rem turut dipertimbangkan agar menjaga faktor keselamatan. Bukan rem teromol, melainkan disc brake bertugas sebagai peranti daya henti di roda depan. Ini merupakan komponen aftermarket dari Minispares. Kami saja baru tahu ada disc brake untuk pelek 10 inci.

Itulah keunikan dari Morris Mini Mk3 milik Jujuk Margono. Ada sentuhan personalisasi di berbagai elemen, membuat si mungil ini tampil cukup menonjol. Mulai dari pemilihan warna hingga aksesori pelengkap. Ke depannya akan dipakai harian dan diperlakukan layaknya mobil sehari-hari. Ia ingin mobil menua sebagaimana mestinya melalui pemakaian. Besar harapan tetap dapat dinikmati oleh sang buah hati serta generasi penerus. (Krm/Odi)

Baca Juga: 5 Mobil Klasik Langka ini Ada di Indonesia

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Jelajahi MINI 3 Door

  • Tampak Depan Bawah MINI 3 Door
  • Tampak samping 3 Door
  • Tampak belakang serong 3 Door
  • Tampak Depan MINI 3 Door
  • Fog lamp depan 3 Door
  • Lampu depan 3 Door
  • lampu belakang 3 Door
  • MINI 3 Door Drivers Side Mirror Front Angle
  • handle pintu 3 Door
  • Pelek 3 Door
  • Knalpot 3 Door
  • MINI
  • MINI 3 Door Side Medium View
  • Dashboard 3 Door
  • Setir MINI 3 Door
  • Setir multi fungsi MINI 3 Door
  • Tachometer 3 Door
  • Pengendali di pintu sisi pengemudi 3 Door
  • Tampak sisi penumpang 3 Door
  • Audio 3 Door
  • Speaker 3 Door
  • courtesy lamp 3 Door
  • Handle pintu dalam MINI 3 Door
  • Tuas transmisi 3 Door
  • Seat belt 3 Door
  • Glove Box MINI 3 Door
  • Head rese kursi depan 3 Door
  • layar sentuh 3 Door
  • Handle pintu dalam MINI 3 Door
  • Headrest kursi belakang 3 Door
MINI 3 Door
Rp 885 Juta - 1,15 Milyar Cicilan : Rp 20,8 Juta x 36

Model Mobil MINI

  • MINI Clubman
    MINI Clubman
  • MINI 3 Door
    MINI 3 Door
  • MINI Countryman
    MINI Countryman
  • MINI Convertible
    MINI Convertible
  • MINI 5 Door
    MINI 5 Door
  • MINI Electric
    MINI Electric
Mobil MINI

IIMS 2023

Anda mungkin juga tertarik

Video Mobil MINI 3 Door Terbaru di Oto

Oto
Tonton Video Mobil MINI 3 Door

Bandingkan & Rekomendasi

MINI Clubman
MINI Clubman
Rp 995 Juta - 1,36 Milyar
Harga Clubman
MINI Countryman
MINI Countryman
Rp 850 Juta - 1,52 Milyar
Harga Countryman
MINI 5 Door
MINI 5 Door
Rp 905 Juta - 1,06 Milyar
Harga 5 Door
Nissan Leaf
Nissan Leaf
Rp 738 - 740 Juta
Harga Leaf
Mercedes Benz AMG A35
Tenaga 136
134
136
148
306
Torsi 220 Nm
220 Nm
220 Nm
320 Nm
400 Nm
Automatic Climate Control Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Cruise control Ya
-
Ya
Ya
Ya
Anti Lock Braking System Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Brake Assist Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Airbag Penumpang Depan Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Airbag Samping Depan Ya
Ya
Ya
Ya
-
Kamera Belakang Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Pengaturan kursi elektrik -
-
-
Tidak
Ya

Tren Hatchback

  • Yang Akan Datang
Mobil Hatchback Yang Akan Datang

Artikel Mobil MINI 3 Door dari Carvaganza