5 Mobil Konsep yang Mencuri Perhatian Dunia di 2024

Industri otomotif global terus berkembang menghadirkan produk unik. Lewat kendaraan konsep, pabrikan berlomba memperlihatkan visi masa depan mereka untuk mobilitas yang tidak terpikirkan sebelumnya.

Tidak kecuali di 2024. Beberapa pabrikan membuat sensasi dengan memperlihatkan kendaraan purwarupa mereka guna menjawab tantangan jaman. Ada yang diterima dengan baik, tidak sedikit yang dicibir. Namun hal tersebut tidak memupuskan pandangan pabrikan terkait kebutuhan manusia nun jauh di waktu mendatang.

Oto.com buat daftar khusus terkait mobil konsep yang menarik perhatian di tahun ini. Apakah salah satunya juga menarik perhatian Anda?

Jaguar Type 00

Muncul di akhir tahun, Jaguar membuat kejutan dengan informasi identitas baru yang kini tidak menggunakan logo hewan. Bersamaan dengan itu, Jaguar memperlihatkan kendaraan konsep Type 00, di mana merek asal Inggris itu mereset nomenklatur model mereka di era terkini.

Mobil konsep ini mengambil bentuk kupe dua pintu dengan desain yang modern, juga berani. Bentuk ini merupakan cikal bakal produk GT empat pintu yang direncanakan tiba pada akhir 2025 mendatang.

Nama “Type” sendiri sudah sering digunakan Jaguar pada model sebelumnya. Angka nol ganda menunjukkan status mobil listrik bebas emisi dan akan menjadi era baru bagi Jaguar.

Soal performa belum ada informasi pasti. Namun kemungkinan mobil yang menggunakan platform listrik JEA ini menawarkan jangkauan hingga 770 kilometer. Pengisian cepat selama 15 menit mampu menambah jarak tempuh sejauh 321 kilometer.

Masuk ke interior, Jaguar menggunakan bahan dari batu, tekstil, dan kuningan untuk menggantikan material kayu dan kulit yang biasa ditemui di model Jaguar lawas. Layar digital tersembunyi membuat bentuk dasbor lebih bersih, dan baru akan muncul jika dibutuhkan.

Mayoritas elemen desain dan fitur dari konsep Type 00 akan diimplementasikan pada sedan produksi yang akan diluncurkan tahun depan dan tersedia untuk dijual di paruh pertama 2026. Gaya desain ini juga akan diadopsi pada dua model Jaguar lain yang akan diluncurkan sebelum tahun 2030, dengan salah satunya berpotensi menjadi SUV atau crossover.

Tesla Cybercab (Robotaxi)

Elon Musk memperkenalkan Cybercab yang merupakan sebuah taksi otonom untuk menjawab kebutuhan transportasi masa depan. Mobil ini hadir tanpa setir dan pedal, dan meyakinkan kemampuan pengendaraan otonom superior untuk sisi kenyamanan juga keamanan.

Kendaraan ini disebutkan beroperasi dengan menggunakan milyaran data untuk bergerak dengan sendirinya. Tidak ada port pengisian daya, Cybercab akan mengisi tenaganya dengan cara induktif alias nirkabel.

Desainnya terhitung futuristis. Serupa sedan dengan guratan garis bodi yang melengkung. Pintunya menggunakan model gullwing, menghadirkan kesan kendaraan masa depan di film-film sci-fi.

Meski diperkenalkan berupa purwarupa, namun Tesla tampaknya sudah percaya diri untuk menjual model ini dengan bentuk yang sama kepada masyarakat. Diperkirakan banderol harganya sekitar 30.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp450 jutaan. Selain itu, produksinya akan dimulai pada 2026 mendatang dan siap mengaspal pada 2027.

Mitsubishi DST Concept

Pabrikan dengan lambang tiga berlian ini belakangan getol mengeluarkan produk SUV, utamanya untuk pasar Asia Tenggara. Terbaru, DST Concept diperkenalkan di Filipina dengan kemampuan angkut hingga tujuh penumpang. Kehadirannya melengkapi model yang sudah ada seperti Xforce, Xpander, Xpander Cross, dan Pajero Sport.

DST Concept mengusung gaya desain “Gravitas & Dynamism”. Gravitas digambarkan dalam proporsi yang menggabungkan kelapangan kabin hingga baris ketiga, serta perawakan SUV kokoh yang berbadan besar. Area depannya tampak tegas dengan seluruh pilar berwarna hitam, layaknya melindungi dengan desain kaca melengkung. Bagian belakangnya punya desain yang terkesan tangguh.

Dinamisme mewakilkan garis-garis yang penuh energi dan gerak. Penggunaan pelek berdiameter besar dan jarak pijak ke tanah yang tinggi, memberikan kesan kemampuan manuver yang baik sebagai sebuah SUV. Fender depan dan belakang menonjol, menghadirkan garis bodi yang atletis dan kuat.

Bahasa desain Dynamic Shield yang ikonik masih digunakan untuk mengekspresikan performa dan perlindungan. Gril depan berbentuk tiga dimensi dengan honeycomb menutup bagian depan kendaraan. Bumper yang berukuran besar, dari sisi kiri ke kanan, layaknya melindungi dan memberikan kesan premium. Headlamp dan stoplamp sudah menggunakan teknologi LED, dengan bentuk T ikonik di bagian belakang.

Masuk ke interior, Mitsubishi menampilkan ruang kabin lapang dengan sentuhan berkelas. Panel instrumennya menggunakan material lembut dengan doortrim berdesain dinamis, menghasilkan kesan ruang terbuka. Ada sunroof untuk menghadirkan kesan interior lapang, sesuatu yang sepertinya diperhatikan oleh Mitsubishi.

Meter clusternya canggih, menggunakan layar LCD berukuran besar. Termasuk kehadiran layar utama di tengah dasbor, hadir dengan beragam kemampuan termasuk navigasi dan informasi lain untuk membantu sepanjang perjalanan.

Soal performa belum disinggung Mitsubishi. Namun dengan kehadiran ground clearence tinggi, pengemudi diharapkan lebih percaya diri dengan berbagai kondisi jalan di kawasan ASEAN yang dikenal memiliki berbagai macam jenis permukaan. Seperti Xforce, mobil konsep ini menawarkan lima mode berkendara, termasuk mode Wet guna meluncur di jalan yang tergenang air hujan. Hadir juga mode Tarmac untuk bermanuver di jalan aspal berkelok. Ada juga tawaran mode Normal, Sand, dan Mud. Pastinya, SUV ini akan ditawarkan dengan penggerak roda depan dan diklaim sanggup melewati berbagai kondisi cuaca.

Hyundai Initium FCEV Concept

Pabrikan Korea Selatan ini salah satu yang gemar memperlihatkan rencana masa depan mobilitas mereka. Setelah produk EV, PHEV, kini Hyundai melirik teknologi hidrogen atau fuel cell. Initium FCEV Concept, seperti arti namanya, merupakan yang pertama untuk mengolah energi hidrogen kepada industri otomotif global.

Desainnya serupa dengan produk Hyundai kekinian. Bagian depannya hadir dengan model matriks yang disebut “Art of Steel”, mengotak dipadu juga dengan lampu berbentuk kotak. Ini mengesankan mobil yang gagah, karena Initium sebuah SUV berbadan besar.

Sisi samping memperlihatkan garis bodi tegas dengan bentuk mengotak yang lebih terlihat. Pelek 21 inci jadi pilihan, plus dengan over fender yang hadir cukup tebal serta penggunaan roof rail berukuran besar di atas, mengesankan Initium mampu melaju di segala medan.

Soal kemampuan tenaga, Initium diklaim menawarkan power sebesar 201 hp dengan jarak tempuh perjalanan sejauh 650 kilometer. Bakal hadir juga fitur V2L sebagai ciri khas kendaraan ramah energi yang menjadi sumber daya bagi sekitarnya.

Alpine Alpenglow Hy6

Konsep hypercar tetap masih menarik untuk disimak. Salah satunya Alpine, produsen asal Prancis yang juga sub-brand dari Renault ini memperlihatkan konsep hypercar hidrogen siap balap yang memperlihatkan stand point mereka di mobilitas masa depan.

Mesinnya menggunakan konfigurasi 3.500 cc V6 Twin-turbo yang menghasilkan tenaga 730 tk dan torsi 770 Nm. Mesin ini menggunakan hidrogen dengan tangki bertekanan tinggi. Hypercar ini mengusung penggerak roda belakang dnegan transmisi 6-speed Sequential Xtrac.

Tampilannya layaknya mobil masa depan. Guratan tajam dan tegas dengan aero kit berdesain ekstrem jadi penanda sebuah mobil kompetitif. Sayap belakang berukuran besar, terintegrasi dengan engine cover.

Alpine menggunakan bahan serat karbon di semua badan kendaraan. Penutup kabin mobil dan lubang aerodinamika dibuat serupa dengan mobil balap Le Mans. Konsep ini memang dibuat agar FIA bisa membuka kelas Hypercar dengan hidrogen dan ditargetkan membalap pada 24 Hours Le Mans di 2028 mendatang. (STA/TOM)

Baca juga:

10 Model EV yang Menarik Perhatian di 2024

10 Daftar Peluncuran Mobil Baru Paling Menarik di 2024