Lawan Kantuk saat Perjalanan Mudik, Pakai Cara Ini
Rasa kantuk yang menyerang saat mengemudi sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal

Perjalanan panjang musim mudik Lebaran akan tiba. Pengguna kendaraan akan berhadapan dengan situasi yang beragam, menuntut konsentrasi tinggi dan persiapan kesehatan matang untuk tiba di kampung halaman.
KEY TAKEAWAYS
Bagaimana cara mengatasi kantuk saat perjalanan mudik?
Tidur yang cukup, power nap di tempat aman, dan hindari konsumsi makanan berat adalah beberapa cara untuk mengurangi rasa kantukApa yang harus dipersiapkan untuk berbuka di perjalanan?
Bawa makanan ringan seperti roti dan air mineral, letakkan di tempat yang mudah dijangkau, dan cari lokasi aman untuk berhentiSalah satu yang menjadi masalah dalam perjalanan mudik adalah rasa kantuk dan kelelahan. Ibadah puasa mengubah pola makan, tidur, dan aktivitas yang mempengaruhi jam biologis dan metabolisme tubuh. Jam krusial biasanya terjadi sekitar jam 1 siang sampai 4 sore dimana tubuh mengalami kekurangan cairan dan menahan rasa lapar. Ini bisa berdampak pada kondisi mengemudi.
“Serangan kantuk yang terjadi saat mengemudi mobil sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan kecelakaan. Di bulan Ramadan, situasi ini harus disiasati dengan mengatur pola makan dan pola tidur sehingga tidak membahayakan diri dan pengguna jalan lainnya,” jelas Yagimin, Chief Marketing Auto2000, dalam keterangannya, (18/3).

Untuk itu, ada strategi khusus untuk menghadapi kantuk sepanjang perjalanan saat mudik.
- Biasakan diri untuk tidur yang cukup selama bulan puasa. Ini untuk memenuhi kebutuhan kualitas dan kuantitas tidur yang memadai, minimal 6 jam setiap malam. Kurang jam tidur dapat menyebabkan tubuh kelelahan dan mengantuk di siang hari. Berbahaya jika dalam perjalanan pengemudi mengalami microsleep.
- Selanjutnya usahakan sering terpapar sinar matahari di siang hari untuk memperkuat jam biologis. Hindari cahaya dari layar gadget atau televisi sebelum tidur untuk mencegah lelah.
- Jaga pola makan untuk diet seimbang guna membuat tidur lebih baik secara kualitas dan pulas. Ini juga untuk menjaga waktu sahur esok hari menghindari waktu singkat makan padahal perut masih kenyang.
- Momen sahur juga diperhatikan. Jangan terlalu kenyang makan karena membuat tubuh mengantuk dan kembali tidur di pagi hari. Padahal digunakan untuk bepergian dan potensi mengantuk sangat besar.
- Kendalikan nafsu makan ketika berbuka mengingat harus menyetir mobil. Mengemudi dengan perut terlalu kenyang tidak akan nyaman ditambah serangan kantuk bisa terjadi kapan saja karena kadar gula darah meningkat.
- Hindari minum kandungan kafein tinggi karena membuat tubuh sulit mengantuk untuk beristirahat nantinya.
Jika langkah di atas tetap tidak dapat menghindari kantuk, istirahat saja. Tidur sejenak atau power nap bisa dilakukan di tempat istirahat yang aman sepanjang perjalanan, jangan di bahu jalan. Istirahat siang sekitar 20 sampai 30 menit untuk membuat tubuh lebih segar. Lakukan di saat jam makan siang.
Pengemudi juga wajib mengatur irama perkerjaan di siang hari agar tetap produktif dan tidak lelah. Perbanyak minum air putih untuk pengganti dehidrasi dan menjaga tubuh tidak mudah lemas.
Tips Berbuka Puasa di Jalan
Selain rasa lelah dan kantuk, momen mudik Lebaran juga berkaitan dengan waktu berbuka puasa. Pengemudi yang mendapati waktu berbuka di jalan bisa melakukannya di dalam kendaraan. Namun ada yang perlu diperhatikan.
- Jika memang berencana berbuka di jalan, pastikan membawa makanan dan minuman yang ringkas. Jangan membawa makanan berat dengan lauk yang merepotkan untuk menghindari kekenyangan berlebihan dan rasa kantuk. Disarankan adalah air mineral atau air kemasan dengan rasa manis ditambah roti atau makanan lain yang mudah dimakan. Ini juga untuk menghindari reaksi perut yang mulas dari makanan berat selepas puasa.
- Sebelum melakukan perjalanan baiknya siapkan makanan dan minuman supaya tidak repot di jalan. Atur dan letakkan di tempat yang mudah untuk dijangkau. Misal daerah panel pintu, konsol tengah, atau cup holder. Tempatkan di wadah yang tertutup rapat agar tidak mudah berhamburan saat mobil bergerak.
- Pastikan berhenti untuk berbuka di tempat aman. Misal rest area, pom bensin, Masjid, mini market atau tempat keramaian lainnya. Ingat, jangan berhenti di bahu jalan utamanya jalan tol karena sangat membahayakan.
- Terakhir, jangan berbuka sambil berkendara atau mengemudikan mobil. Jangan memaksakan mengemudi sambil makan jika tidak mendapat tempat istirahat. Pastikan mengemudi tetap fokus dan tidak mengalihkan perhatian ke hal lainnya.
(STA/ODI)
Baca Juga:
5 Hal yang Mesti Disiapkan saat Mudik Bareng si Kecil Pakai Mobil Pribadi
Jual mobil anda dengan harga terbaik


IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto

Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature