Road Test Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: SUV Keluarga Modern yang Siap Menjelajah Jarak Jauh
Membuktikan performa, kenyamanan, dan efisiensi dalam perjalanan lintas pulau menuju Yogyakarta
Kami mendapatkan kesempatan untuk membawa Hyundai All New Santa Fe Hybrid dalam perjalanan darat menuju Yogyakarta. Dimulai dari Depok, melintasi jalan tol Trans Jawa, hingga membelah lalu lintas padat kota budaya. SUV besar berteknologi hybrid ini menunjukkan performa dan kenyamanan yang menjanjikan untuk kebutuhan keluarga maupun petualangan jarak jauh.
KEY TAKEAWAYS
Berapa tenaga total Hyundai Santa Fe Hybrid?
235 PS dan torsi 367 Nm dari kombinasi mesin bensin dan motor listrikBerapa kapasitas baterai motor listriknya?
1,49 kWhDesain Kontroversi, Namun Sangat Atraktif
Sebelum membahas pengalaman berkendara, mari kita ulas desain eksteriornya terlebih dahulu. Hyundai mengambil langkah berani dengan mengubah total arah desain Santa Fe. Dari sebelumnya bergaya elegan membulat, kini tampilannya mengusung konsep boxy futuristik yang sempat memicu perdebatan di kalangan penggemar. Namun, desain ini sukses menarik perhatian sepanjang perjalanan. Rasa elegan tetap ada, bahkan nuansa premium makin kentara.
Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.830 mm, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.770 mm. Ukuran tersebut membuatnya terlihat sangat bongsor, apalagi bagian belakang yang berbentuk kotak. Jarak sumbu rodanya disetel 2.815 mm, sementara ground clearance 177 mm memastikan mobil tetap nyaman melintasi berbagai kondisi jalan.
Bagian depan menjadi daya tarik utama berkat penggunaan H-lights LED yang menjadi bahasa desain baru Hyundai. Lampu utama berbentuk huruf H menunjukkan kemajuan teknologi Hyundai dalam memanipulasi perangkat pencahayaan. Di antara lampu tersebut, grille dark chrome berukuran besar memberi kesan maskulin, sementara bumper depan yang tegak menghadirkan aura tangguh khas mobil penjelajah.
Sisi bodinya terasa sangat berotot berkat garis-garis tegas yang memenuhi. Fender yang menonjol dipadukan dengan velg 20 inci berpalang tegas. Harus diakui, bagian depan dan belakang terasa sangat kontras ketika dilihat dari samping. Hidung mancung dengan windshield landai berlawanan dengan bokong tegak khas model boxy.
Area buritan dilengkapi lampu kombinasi LED horizontal yang ditempatkan sangat dekat dengan bumper. Penempatan ini seolah membagi porsi antara bagian atas dan bawah secara tidak simetris, namun justru membuatnya terlihat atraktif. Desain tersebut berpadu apik dengan spoiler atap yang terintegrasi dengan lampu rem.
Kenyamanan Kabin Premium dan Lapang
Masuk ke dalam kabin Santa Fe Hybrid, kesan pertama yang muncul adalah premium dan lapang. Varian yang kami gunakan memiliki enam kursi dengan baris kedua model captain seat. Hal tersebut tak hanya memberikan rasa mewah, tapi juga meningkatkan privasi bagi pengguna. Balutan Nappa leather pada jok terasa lembut dan nyaman. Setiap kursi dilengkapi pengaturan elektrik yang mudah dioperasikan, sementara fitur ventilasi dan pemanas membuat duduk lama tetap nyaman.
Desain dasbor terasa megah dan futuristik. Permukaan soft-touch berpadu dengan aksen metalik hitam dan panel kulit yang elegan. Display untuk multimedia dan informasi kendaraan disajikan melalui dua layar digital 12,3 inci melengkung, sehingga pengemudi bisa melihatnya dengan jelas.
Head unit tak hanya menampilkan navigasi dan multimedia, tetapi juga informasi sistem hybrid serta kamera 360 derajat dengan resolusi tinggi. Konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto berjalan mulus, memudahkan kami mencari rute wisata di Yogyakarta tanpa perlu repot dengan ponsel.
Kenyamanan makin sempurna berkat penggunaan Bose Premium Audio System. Keluaran suaranya jernih dan jelas, membuat perjalanan jauh jadi lebih menyenangkan. Ini turut disokong kekedapan kabin yang mumpuni, bahkan saat kecepatan tinggi. Hyundai menggunakan isolasi akustik berlapis dan kaca ganda di beberapa bagian untuk memastikan ketenangan kabin tersebut.
Area konsol tengah dibuat besar, lengkap dengan arm rest. Tak ada tuas transmisi di bagian tersebut, karena ia dipindahkan ke belakang kemudi. Ada pula display satu lagi yang khusus ditujukan untuk pengaturan AC berfitur otomatis tiga zona. Di bawah pengatur suhu digital terdapat colokan USB Type-C dan wireless charger agar gawai elektronik tetap terjaga daya baterainya.
Rasa lapang tak hanya disajikan lewat ukuran kabin yang memang besar, tapi juga permainan visual. Adanya dual sunroof semakin mewujudkan rasa lega tersebut. Lebih lanjut, bagasi belakang Santa Fe cukup besar, sekalipun jok baris ketiga ditegakkan. Namun, selama perjalanan kami memaksimalkan ruang bagasi dengan melipat rata jok baris ketiga. Akses semakin mudah berkat fitur Smart Power Tailgate yang bisa membuka otomatis dan disesuaikan ketinggiannya.
Performa Hybrid Memuaskan
Jantung pacu Santa Fe Hybrid berupa Smartstream 1.6 T-GDi Hybrid berkapasitas 1,6 liter. Mesin ini menghasilkan tenaga 180 PS dan torsi 265 Nm. Unit konvensional tersebut dipadukan dengan motor listrik yang disuplai baterai 1,49 kWh. Tenaga tercipta olehnya mencapai 60 PS dan momen puntir 264 Nm. Ketika keduanya bekerja bersamaan, energi dorong yang dihasilkan mencapai 235 PS dan torsi 367 Nm.
Seluruh energi disalurkan ke roda depan melalui transmisi otomatis 6-percepatan. Untuk mengatur transmisi, tuasnya berada di belakang kemudi model Shift-by-Wire. Ini membuat pengendalian lebih mudah karena tidak perlu memindahkan tangan terlalu jauh ke konsol tengah layaknya mobil pada umumnya.
Sejak awal, performanya langsung terasa spontan. Sentuhan ringan pada pedal gas sudah cukup membuat Santa Fe meluncur mulus. Enjin menerima respon dengan sigap, disertai perpindahan gigi yang terasa halus. Sementara itu, kemudi mudah dikendalikan, arahnya direspon cepat oleh roda.
Memasuki Tol MBZ, mobil pun diuji kenyamanan redamannya lantaran kondisi jalannya yang kurang rata. Sejatinya karakter suspensinya sedikit keras, ini mendukung pengendalian mobil agar terasa stabil saat bermanuver cepat. Walau begitu, rasa nyaman tetap tersaji terutama saat kecepatan tinggi. Ayunannya lembut tanpa membuat penumpang terombang-ambing.
Begitu masuk Tol Trans Jawa, perjalanan berubah menjadi kombinasi lintasan lurus panjang, tanjakan curam dan beberapa turunan tajam. Tak perlu usaha berat untuk melibas trek tersebut, perjalanan terasa mulus. Menyalip kendaraan di jalur kanan pun terasa mudah, karena tenaga selalu tersedia kapan pun dibutuhkan.
Mobil ini juga dilengkapi mode berkendara yang menyediakan beberapa pilihan karakter berkendara, antara lain Eco, Normal dan Sport. Mode Eco memberikan akselerasi lembut dengan fokus pada efisiensi, sementara Normal menawarkan keseimbangan antara tenaga dan kenyamanan. Saat Sport Mode diaktifkan, karakter gas berubah lebih agresif dan putaran mesin didorong hingga maksimal untuk mendapatkan torsi terbesar.
Mode-mode ini terasa nyata perbedaannya, bukan sekadar gimmick. Kebanyakan selama perjalanan kami menggunakan Eco Mode karena tetap menghadirkan rasa berkendara nyaman dan tenaga cukup. Namun di beberapa bagian Tol Trans Jawa yang lengang, Sport Mode menyuguhkan pengalaman lebih menyenangkan.
Saat melewati jalan bergelombang atau turunan panjang, mobil tetap stabil dan tidak memantul berlebihan. Di kecepatan tinggi, body roll nyaris tidak terasa. Bahkan saat berpindah jalur secara cepat, Santa Fe tetap tenang dan tidak menunjukkan gejala limbung.
Kestabilan itu didukung kemudi yang presisi dan komunikatif, sehingga memberikan rasa percaya diri. Melewati jalan menurun menjadi kesempatan kami untuk memanen energi dari pengereman untuk mengisi baterai berkat fitur Regenerative Braking. Levelnya pun bisa diatur melalui paddle yang berada di belakang kemudi.
Menariknya, level Regenerative Braking membantu pengendalian karena bisa mereduksi kecepatan ketika pedal gas dilepas layaknya engine brake. Untuk level tertinggi memang memberikan input listrik yang cukup besar ke baterai, tapi pengalaman penurunan lajunya juga tinggi. Level tersebut agak kurang cocok saat kecepatan rendah.
Setelah keluar dari pintu tol Prambanan dan memasuki wilayah Yogyakarta, suasana jalan berubah drastis. Jalur kota yang sempit, ramai dan sering berliku menjadi tantangan baru. Mobil yang berbadan besar ini tetap mudah untuk dikendalikan, bahkan terasa gesit dan lincah. Ini didukung kemudi yang berubah karakternya menjadi ringan.
Kemudian visibilitas yang disajikan pun mumpuni, apalagi ditambah pengaturan jok dan kemudi yang mendukung dalam menemukan posisi berkendara tepat. Suspensinya juga tetap nyaman di jalan non-tol. Getaran dari permukaan jalan tersaring dengan baik, tanpa ada hentakan kasar di kabin.
Fitur Safety yang Lengkap dan Aktif
Berada di balik kemudi Santa Fe Hybrid terasa aman berkat rangkaian fitur keselamatan aktif dan pasif yang disematkan Hyundai. Sistem Hyundai SmartSense menjadi tulang punggung perlindungan selama perjalanan. Teknologi ini memanfaatkan radar dan sensor untuk mengantisipasi berbagai situasi di jalan.
Sepanjang perjalanan di tol, fitur Smart Cruise Control (SCC) sangat membantu. Sistem ini menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan secara otomatis, bahkan mampu berhenti total dan kembali melaju tanpa intervensi pengemudi. Kombinasi dengan Lane Following Assist (LFA) dan Lane Keeping Assist (LKA) membuat mobil seolah membaca jalur sendiri. Teknologi ini benar-benar mengurangi kelelahan kaki dan tangan, terutama saat melaju dalam kondisi lalu lintas padat atau perjalanan panjang.
Selain itu, fitur Blindspot Collision-avoidance Assist (BCA) dan Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA) aktif memberi peringatan jika ada kendaraan mendekat dari sisi atau belakang. Memasuki jalan sempit di pusat kota Yogyakarta, Surround View Monitor (SVM) menampilkan proyeksi 3D yang akurat, sangat membantu kami memantau kondisi sekitar mobil. Lebih lanjut, Parking Collision-avoidance Assist (PCA) otomatis melakukan pengereman jika terdeteksi potensi benturan saat parkir.
Fitur ADAS lainnya yang tergabung dalam Hyundai SmartSense mencakup Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Driver Attention Warning (DAW), dan Safe Exit Assist (SEA). Semua fitur ini berpadu dengan sistem pasif seperti airbag lengkap (depan, sisi depan, dan curtain), Vehicle Stability Management (VSM), Hill-start Assist Control (HAC), serta Downhill Brake Control (DBC). Kombinasi ini menjadikan Santa Fe Hybrid sebagai SUV yang tidak hanya nyaman, tetapi juga sangat aman untuk digunakan dalam berbagai kondisi.
Kesimpulan
Perjalanan menuju Yogyakarta membuktikan bahwa Hyundai Santa Fe Hybrid adalah SUV keluarga yang bisa diandalkan di berbagai kondisi. Tenaganya responsif, pengendaliannya mantap, dan karakter suspensinya membuat perjalanan terasa nyaman, menyenangkan, dan aman. Desain eksteriornya yang futuristik berhasil menarik perhatian, sementara kabin lapangnya menyuguhkan kenyamanan premium yang sulit ditandingi.
Teknologi hybrid yang digunakan tidak hanya efisien, tetapi juga memberikan performa yang memuaskan. Fitur-fitur keselamatan aktif dan pasif bekerja secara harmonis, memberikan rasa percaya diri penuh kepada pengemudi dan kenyamanan bagi seluruh penumpang. Hyundai Santa Fe Hybrid bukan sekadar SUV modern, tetapi juga partner perjalanan yang siap menjawab tantangan mobilitas masa kini. (HFD/ODI)
Baca Juga:
Test Drive Hyundai Santa Fe 2.5 GDi Calligraphy: Tetap Memberikan Esensi Kemewahan dan Kenyamanan
Test Drive Hyundai Santa Fe 1.6T-GDi HEV Calligraphy: Powerful dan Efisien!
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi Hyundai Santa Fe
Cerita Terkait Hyundai Santa Fe
- Berita
- Artikel feature
- Review Redaksi
Model Mobil Hyundai
Jangan lewatkan
Promo Hyundai Santa Fe, DP & Cicilan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Mobil Unggulan Hyundai
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Hyundai Santa Fe Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Diesel
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
|
Mesin
2497
|
2393
|
1398
|
2488
|
1998
|
|
Tenaga
191
|
148
|
150
|
187
|
153
|
|
Torsi
246 Nm
|
400 Nm
|
250 Nm
|
252 Nm
|
200 Nm
|
|
Tempat Duduk
7
|
7
|
7
|
6
|
5
|
|
Jenis Transmisi
Otomatis
|
Manual
|
Dual Clutch
|
Otomatis
|
Otomatis
|
|
Ground Clearance
-
|
-
|
-
|
205 mm
|
180 mm
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Hyundai Santa Fe dari Carvaganza
Artikel Mobil Hyundai Santa Fe dari Zigwheels
- Motovaganza
- Artikel Feature