First Drive Jaecoo J8 SHS ARDIS: SUV PHEV 7-Seater Serba Bisa

SUV paling mewah dari Jaecoo di pasar Indonesia, yakni J8 SHS ARDIS sudah resmi dijual. Meski posisinya jadi model paling mahal, namun melihat performa, fitur, dan teknologi yang dimilikinya bikin SUV ini terlihat kompetitif untuk bersaing melawan rival dari merek Jepang dan Eropa.

Jaecoo J8 SHS ARDIS dilepas dengan harga Rp818 juta on the road (OTR) Jakarta. Kehadirannya untuk menjawab kebutuhan konsumen urban yang butuh mobil lengkap soal fitur, performa tinggi, dan kemampuannya digunakan di berbagai medan jalan.

OTO Media Group mendapat kesempatan untuk menjajal J8 SHS ARDIS di trek khusus yang sudah disediakan oleh Jaecoo Indonesia di fasilitas Indonesia Safety Driving Center (ISDC), Tangerang Selatan pada Kamis (2/10). Seperti apa hasil pengujian singkat tersebut? simak detailnya.

Desain Eksterior Khas SUV Eropa

Dari segi desain, sebenarnya Jaecoo J8 SHS Ardis ini masih serupa dengan Jaecoo J8 non-hybrid yang sudah lebih dulu dijual di Indonesia. Dia tampil dengan desain yang proporsional dan punya kesan premium. Bisa dilihat dari fasad depan dengan grille besar, desain samping dinamis, serta buritan modern.

Dimensinya panjang, namun tak berlebihan. Secara data, Jaecoo J8 SHS ARDIS memiliki panjang panjang 4.820 mm, lebar 1.930 mm, tinggi 1.710 mm, serta jarak sumbu roda 2.820 mm. Berkat komposisi dimensi tersebut, mobil ini mampu tampung 7 orang penumpang dengan cukup nyaman di dalam kabinnya.

Interior Lapang dan Mewah

Beralih ke dalam kabin, nuansa mewah langsung terasa. Itu gambarkan lewat visual dashboard modern, hadirnya head unit dan panel meter melengkung 12,3 inci, serta balutan material kulit Nappa bikin mobil merek asal Cina ini kental gaya-gaya mobil Eropa.

Berbeda dengan Jaecoo J8 non SHS, baris kedua dari SUV PHEV ini tak mengemas model captain seat. Namun, faktor kenyamanan masih tetap diberikan. Mulai dari jok kulit yang empuk, tersedia panoramic sunroof, tirai kaca, hingga kontrol AC mandiri pada bagian row 2.

Sementara aris ketiganya masih cukup nyaman untuk orang dewasa penggunaan harian. Itu terasa dari ruang kaki yang masih punya ruang bebas cukup, begitu juga pada ruang kepalanya. Kendati demikian, untuk perjalanan jarak jauh, hemat kami lebih nyaman bila diduduki penumpang anak kecil.

Kombinasi Mesin dan Motor Luar Biasa

Performa penggerak dari mobil ini jadi selling point, di mana menggabungkan mesin bakar internal dengan 3 motor listrik. Membuatnya bisa melaju secara dalam listrik murni, serta hybrid.

Mesinnya berkubikasi 1.500 cc turbo bensin yang sanggup kasih tenaga 140 hp dan torsi 215 Nm. Sementara Kombinasi mesin dan motor mampu hasilkan tenaga 530 Hp dan torsi menyentuh 650 Nm dengan transmisi khusus 3 DHT (Dedicated Hybrid Transmission) generasi paling baru dari Jaecoo.

Untuk menyentuh kecepatan 100 km/jam tak sulit buat mobil seberat 2,2 ton ini. Dari posisi diam ke 100 km/jam tuntas dalam waktu di bawah 6 detik. Akselerasinya enteng, penyaluran torsi serta tenaga terasa instan.

Jaecoo J8 PHEV juga dibekali teknologi ARDIS (All Road Drive Intelligent System). Sebuah teknologi yang membuat pengendara punya kefleksibelan untuk memilih 6 mode berkendara dengan sensasi berbeda. Pilihannya adalah Eco, Normal, Sport, Snow, Sand, dan Offroad.

Ini juga masuk dalam sistem pintar penggerak semua roda atau AWD (All Wheel Drive) yang dirancang untuk membantu Jaecoo J8 SHS mampu menaklukan berbagai medan jalan, dari jalan aspal hingga medan berat. ARDIS bekerja dengan mengelola distribusi tenaga serta torsi ke masing-masing roda.

Cara kerjanya terbagi menjadi 2 metode. Pertama pengenalan medan secara otomatis. Sistem ARDIS menggunakan ragam sensor untuk memindai dan menganalisa kondisi permukaan jalan secara real-time agar output bisa disalurkan secara tepat.

Lalu yang kedua penyesuain berdasarkan mode berkendara. Masing-masing drive mode bukan hanya merubah engine mapping dan motor, namun juga penyaluran output. ARDIS secara cerdas mendistribusikan torsi ke setiap roda sesuai kebutuhan untuk mencegah selip roda dan memastikan traksi yang optimal.

Misalnya saat melakukan akselerasi di jalanan tergenang air saat pengujian. Traksi jadi lebih lengket, kemudian penyaluran tenaga dan torsinya juga terasa pas pada seluruh roda. Sehingga, performa tetap unggul meski di kondisi lintasan jalan yang tak normal.

Handling Juara Berkat Suspensi Pintar

Racikan suspensi dari Jaecoo J8 SHS ARDIS kami berikan 2 jempol. Suspensinya mengemas model independen dengan teknologi CDC (Continuous Dumping Control) Magnetic) yang bekerja secara pintar menyesuaikan medan jalan yang dilalui.

Suspensi akan menyesuaikan kekakuan redaman secara real-time hingga 100 kali per detik. Berkat teknologi CDC mampu menjaga kestabilan mobil, mengurangi body roll, dan kasih kepercayaan diri saat menikung atau melibas trek uji yang basah dan licin.

Cara kerja suspensi pintar bisa diatur secara mandiri oleh pengendara atau menyerahkan sepenuhnya pada sistem yang terintegrasi dengan 6 modus berkendaranya. Lewat sistem suspensi ini juga membuat Jaecoo J8 SHS punya artikulasi suspensi yang baik untuk medan off-road, misalnya saat menaklukan obstacle yang sudah disiapkan di ISDC.

Ketika melakukan manuver berbelok atau memutar dengan kecepatan tinggi, mobil ini terasa kokoh, tidak begitu limbung, dan pergerakannya sangat lincah. Padahal bila melihat bentuk dan dimensinya, mobil ini tergolong besar namun mampu memberikan peredaman dan handling yang positif.

Fitur Berlimpah

Selain ARDIS dan CDC Magnetic Suspension, Jaecoo J8 SHS juga dapat banyak fitur untuk menunjang kenyamanan, keselamatan, dan keasyikan berkendara. Mulai dari pengaturan setir dan kursi depan elektrik, bisa atur karakter setir dan rem, serta panoramic sunroof yang bentang kacanya terhitung lebar.

Dari penjelasan Jaecoo Indonesia, J8 SHS ARDIS disuntik 19 fitur ADAS yang diperlengkapi dengan peranti keselamatan lain, yakni 10 airbags, rem ABS, EBD, dan EPB.

Lalu untuk kasih kenyamanan saat berkendara Jaecoo memberi banyak fitur pada mobil ini. Seperti 14 buah speaker dari Sony, ambient light, 12,3 inci head unit & panel meter, wireless charger 50 watt, fungsi V2L 6,6 kW, pengisian cepat untuk baterainya, kursi pijat, pemanas-pendingin jok, Apple Carplay & Android Auto, Memory Seat, hingga Welcoming & Steering Seat.

Simpulan: Alternatif Masuk Akal Palisade dan CX-80

Kesimpulan dari pengetesan singkat dengan Jaecoo J8 SHS ARDIS adalah mobil ini hadir dan jadi penantang serius bagi Hyundai Palisade Hybrid serta Mazda CX-80 PHEV. Apalagi, J8 PHEV juga punya banderol jauh lebih murah dari keduanya.

Performa dan kelengkapan fiturnya jadi modal unggul untuk menarik respons para calon konsumennya. Kemudian teknologi PHEV dengan jarak tempuh lebih dari 180 km (EV Mode) pun patut buat dipertimbangkan. (KIT/ODI)

Baca Juga: 

Test Drive Jaecoo J8 AWD: Gabungan Gaya Eropa dan Tangguhnya Off-road, Bukan Sekadar Gimik!

Test Drive Jaecoo J7 AWD: Tangguh di Off-road Ringan, Nyaman di Jalan Raya