Satria injeksi berani di adu
Suzuki Satria F150 FI (atau orang sering menyebutnya FUFI) telah menemani aktivitas dan hari-hari gue selama 1 tahun. Berbagai kondisi telah gue lalui bersama, Lambat, ngebut, hujan, panas, genangan air, stop and go, long ride, macet, jalan mulus, jalan bumpy, off road, dan lain-lain. 1 tahun bukan waktu yang singkat buat gue untuk mengenal si kuda besi ini. Ribuan kilometer telah dijalani bersama. Kelebihan dan kelemahan dari motor ini gue udah lumayan paham.Setelah 1 tahun pemakaian ini, banyak yang mau gue tuangkan di tulisan. Kalau orang bilang, “sharing is caring”. Di antara pembaca sekalian mungkin banyak yang bimbang untuk memilih motor 150cc yang katakanlah di dalamnya termasuk Satria F150 FI. Apalagi kalau tinggal 2 pilihan, Satria atau Sonic. Tulisan gue ini enggak akan membahas tentang Honda Sonic 150r karena emang belum ada pengalaman menaikinya. Tapi, tulisan mengenai Satria F150 FI ini mungkin akan memberi sedikit gambaran, gimana sih FUFI? Cocok enggak sih sama karakter gue?? Nah, untuk tahu tentang Sonic atau motor kelas 150cc lainnya, bisa dicari di sumber lain ya.. Oke?? Yang akan gue bahas bukan hanya performa mesin atau handling saja, tapi banyak. Mulai dari hal-hal kecil yang sering dilupakan seperti spion sampai dengan hal-hal yang sering dibahas seperti performa mesin. Nanti kita bahas semuanya yaa.. Kalau ada yang terlewat dari apa yang gue sampaikan, teman-teman bisa request. Kalau gue bisa, gue akan sampaikan juga hehe.. Setelah diincar, ditangkap dan dikandangin sejak tanggal 8 Maret 2016, akhirnya gue telah melewati 100 km bersama si ayam jago idola para gadis SMA ini, … Hari ini tepat 2 minggu motor alay ini resmi jadi milik gue, tapi jarak tempuhnya masih dikit banget.. Yaaah, maklum karena kesibukan bro,, weekday gue tugas ke luar kota terus sampai pertengahan april nanti (kalau tugas lain belum menyusul). Jadi waktu gue untuk mengendarai si FUFI ini cuma weekend, itu pun kalau gak ujan. Nah, beberapa minggu terakhir ini Padang rajin diguyur hujan. Jadi deh gue jarang betot gas si FUFI..Oke deh, selama seminggu ngendarain si FUFI sampai 100 km, tentunya udah ada impresi yang didapat dong.. Jadi, apa aja impresinya? Cekidot guys.. Desain Gue ucapkan “good job” kepada desainer Suzuki yang udah bikin desain yang begitu memukau dan kekinian. Satria F adalah cinta pertama gue, desainnya long lasting. Liat aja, umurnya udah 10 tahun tapi masih terlihat modern, ya walau beberapa kali ada minor facelift. Sebagai penerus, ternyata Suzuki mampu menghadirkan FU FI dengan desain yang lebih fresh dan kekinian. Desainnya tetap dinamis dengan sedikit tajam di beberapa bagian.Secara keseluruhan gue suka banget desainnya, terutama shroudnya dan headlampnya. Selain itu, dilihat dari samping bodynya terlihat sedikit lebih kekar dibanding Satria karbu. Spion juga lebih kece dibanding yang lama. Tapi ada satu yang gue gak suka, STOPLAMP!! Njiirr,, ikut-ikutan failed kaya Sonic nih.. Tapi enggak sejelek Sonic sih ngoahaha.. Tapi jangan dibandingin sama MX King please, kebanting -____-. Sebenernya ada satu lagi sih yang gue gak suka, speedometer!! Tapi bukan karena desain, tapi karena gue lebih suka perpaduan analog+digital kaya FU lama, bukan full digital begini. Gak enak mantau takometer digital gini bro. Terus terus, ada yang satu lagi yang gue sesalkan, kenapa bannya masih imut ya? Naikin 1 tingkat kek -__-.. Mesin Dari sisi mesin, Suzuki mengklaim telah membenamkan tenaga on crank sebesar 18,23 HP pada 10.000 rpm dan torsi 13.8 Nm pada 8.500 rpm.. Beberapa pihak telah melakukan test dyno untuk menguji power dan torsi realnya ketika sudah sampai roda belakang (wheel horse power), kemudian dibandingkan dengan kompetitor seperti Honda Sonic dan Yamaha MX King. Beberapa test terlihat wajar karena hasilnya di atas kompetitor (sesuai dengan spesifikasi yang diklaim pabrikan), namun ada juga yang menimbulkan kontra luar biasa di kalangan pecinta sepeda motor tanah air. Terlepas dari hasil dyno, kondisi di lapangan sejauh ini selalu membuktikan keunggulan Satria FU FI. Malah di salah satu race kelas motor standar 150cc di Jatim, motor lain ngambek gak mau race setelah tahu Satria F150 FI ikutan tampil. Takut ditampol bolak-balik wkwkwk.. Nah sekarang menurut impresi gue, seperti apa sih? Sesuai dengan instruksi teknisi Suzuki untuk tidak membawa motor ini di atas 60kmh selama masa inreyen, so gue juga selama ini cuma bawa santai (walau beberapa kali geber sedikit di atas ambang batas, wkwk). Sejauh yang gue rasakan, tenaga dan torsi si FUFI nampol bener. Motor paling powerful di kelas 150cc yang pernah gue rasakan. Sebelumnya gue pernah nyobain CBR Thai, NVL, dan Satria lawas. Tapi ada satu hal yang gue gak suka dari mesinnya, motor ini susah dibawa santai bro. Kalau dibawa pelan kurang dari 50kmh suka loncat-loncat pengen dibetot. Apalagi kalau jalanan menurun, beuuuuh. Padahal gas udah gue panteng di rpm tertentu. Buat gue sih ini mengganggu, tapi ntah buat pecinta kecepatan mungkin malah enjoy kali ya hehe. Suspensi Sepanjang yang gue rasain, suspensi belakang empuk. Kena lobang masih nyaman, dibawa boncengan masih nyaman. Nah suspensi depan nih bermasalah. Secara fungsi sih masih empuk juga sebenernya, tapi ada bunyi “jeduk” atau “cetok” atau gimanalah kalau lewat jalan yang gak rata. Yang pasti bener-bener bikin gak nyaman di kuping dan bikin waswas aja. Gue share masalah ini di grup FB FUFI ternyata yang lain juga ngalamin hal yang yang sama. Gue udah ngontak dealer dan motor gue suruh dibawa ke dealer. Semoga segera tertangani dengan baik.Pengereman Pengereman pakem, mumpuni. Mungkin berkat rem bikinan anak perusahaan brembo, BYBRE. Tapi kalau gue rasain lebih mendalam, kok rasa-rasanya masih lebih pakem Jupiter MX gen pertama gue tahun 2005 ya? Ntah lah, cuma feeling gue aja mungkin.itur favorit gue dari si FUFI ini tak lain tak bukan adalah BAGASI. Untuk motor seramping ini, Suzuki masih membenamkan bagasi. Tapi kecil banget ya, buat jas hujan gak muat nih kayanya. Palingan gue pake buat naro hp sama dompet doang kalau jarak deket. Oya, bagasinya juga suka panas bro kalau mesin udah panas. Sebaiknya hp jangan ditaruh disini deh kalau mau pakai motor dalam waktu yang lama / jarak yang jauh. Ke depannya mungkin Suzuki perlu kasih alumunium foil buat meminimalisir panas, seperti yang udah dibenamkan di sekitar mesin. Radiatornya gede bener bro. Mungkin ini juga yang bikin motor jadi keliatan lebih gambot dibanding FU lawas. Secara fungsi dapet, secara tampilan juga dapet. Dari FU karbu sampai injeksi ini, gue demen suara knalpotnya, padet. Kalau handling sejauh ini gue ngerasa nyaman-nyaman aja sih kalau dipake santai dan normal. Ntar deh gue bahas lagi kalau udah gue bawa kebut dan nggak normal, wkwkwk.. Kesimpulan gue sampai 100 km pertama: Yang gue demen: + overall , desain lebih kece dibanding Satria Karbu dan ayam jago sebelah + mesin powerful, bener2 kerasa lebih nendang powernya dibanding 150cc lain yang pernah gue coba (CBR, Vixion, FU lawas) + suspensi nyaman + rem pakem + suaranya gue demen, padet + bagasi sangat membantu Yang gue gak demen: – sok depan “jeduk” kalau lewat jalan gak rata – barang di bagasi ikutan panas kalau mesin panas – gak bisa dibawa santai -____-, nyundul2 terus pengen dibawa ngebut haha – lampu belakang jeleeek (ganti punya mx king bisa gak ya?)
Review Pengguna Suzuki Satria FU150 FI Lainnya
Tulis Review- Semua
- Fitur (5)
- Specs (16)
- Performa (16)
- Dimensi (5)
- Mesin (8)
- Suspensi (4)
- Ban (13)
- +1
- Terbaru
- Sangat Membantu
- Kritis
- Positif
Berita Otomotif Dan Review
- Berita Satria FU150 FI
Video Suzuki Satria FU150 FI
Lihat video terbaru Suzuki Satria FU150 FI untuk mengetahui bagaiamana mesin, desain, konsumsi BBM, performa & lainnya.
Motor Unggulan Suzuki
Modifikasi Motor
Penelitian Lebih Lanjut tentang Satria FU150 FI
- Suzuki Satria FU150 FI
- Harga Suzuki Satria FU150 FI
- Gambar Suzuki Satria FU150 FI
- Review Suzuki Satria FU150 FI
- Video Suzuki Satria FU150 FI
- Dealer Suzuki di jakarta-selatan