Yamaha YS125, Motor 125 cc Solusi Kemacetan

Yamaha memperkenalkan motor terbarunya, Yamaha YS125 di Eropa. Kuda besi itu diciptakan, karena kemacetan lalu lintas negara-negara Benua Biru yang semakin meningkat. Ditambah lagi, tarif angkutan umum yang terus merangkak naik.

Yamaha YS125 mulai dipasarkan pada pertengahan Maret di Eropa dengan harga sekitar €2,700 atau setara Rp 38 juta. Tersedia warna merah, putih dan hitam, yang dapat dipilih konsumen.

"Yamaha berkomitmen menawarkan alternatif bepergian keliling kota. Lini motor perkotaan kami sangat mudah dikendarai, terjangkau, perawatan murah dan mampu mengajak anda bepergian. Hidup. Mencintai Kota," seperti diungkap Yamaha dalam rilis resminya.

Kehadiran Yamaha YS125, sekaligus menjadi pengganti dari Yamaha YBR125. Perbedaannya, kuda besi anyar ini memiliki posisi jok yang lebih tinggi. Memungkinkan kaki lebih leluasa atau tidak menekuk, saat menapak aspal.

Bodi motor pun sepenuhnya mengalami desain ulang, sehingga tampil semakin modern. Mulai dari lampu depan, aksen hitam pada mesin dan knalpot, sampai dengan tempat meletakkan pelat nomer juga baru. Sementara untuk mesinnya masih mengandalkan kapasitas 125 cc. Hanya saja telah mendapat revisi, agar bisa memenuhi regulasi Euro 4.

Sanggup menghasilkan torsi puncak 10,8 Nm pada 6.000 rpm dan tenaga maksimal 10,46 hp di 7.500 rpm. Yamaha mengklaim motor barunya bisa menempuh jarak sampai 300 km dalam keadaan tangki bensin terisi penuh (14 liter). Terdapat pula eco indicator pada instrumen clusternya. Berguna untuk memberitahukan cara berkendara yang lebih hemat bahan bakar.

Keunggulan lainnya, penggunaan velg besar berukuran 18 inch. Sementara ban depannya berukuran 2.75-18 dan ban belakang 100/80-18. Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) belum disematkan padanya, karena memang negara-negara di Eropa hanya mewajibkan untuk motor di atas 125 cc saja.

Motor berkapasitas 125 cc memang tergolong populer di Eropa. Selain karena isu kemacetan, juga dikarenakan tidak diperlukan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk menungganginya, terutama apabila Anda telah memiliki SIM mobil. Yamaha YS125 memiliki beberapa kompetitor di Eropa, seperti Suzuki GSX-S125 dan Honda CB125F.

Pertanyaannya kemudian, apakah kuda besi ini akan juga dipasarkan di Indonesia? Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Yamaha.

Baca juga : Bandingkan Yamaha Byson FI and Yamaha Xabre