Yamaha Racing Indonesia Raih Double Podium Perdana di ARRC
Yamaha Racing Indonesia Ukir Sejarah di Mandalika
Tim Yamaha Racing Indonesia mencetak sejarah di ajang balap Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Mereka meraih double podium pertama di kelas Supersport (SS) 600. Pencapaian ini diraih pada putaran keempat yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Indonesia, Sabtu (30/8).
KEY TAKEAWAYS
Siapa pembalap Yamaha Racing Indonesia yang meraih podium di ARRC Mandalika 2025?
Wahyu Nugroho finis di posisi kedua dan M. Faerozi menempati posisi ketiga pada Race 1 kelas Supersport 600, mencetak double podium pertama Yamaha Racing Indonesia di musim 2025.Bagaimana hasil pembalap Yamaha di kelas AP250 ARRC Mandalika 2025?
Candra Hermawan hampir meraih podium di Race 1, namun terjatuh akibat senggolan. Di Race 2, ia finis ke-11, sementara Muhammad Fadhil Musyavi finis ke-14 dan Fadil Al Gassani ke-21.Momen bersejarah ini dipersembahkan oleh dua pembalap andalan mereka, Wahyu Nugroho dan M. Faerozi. Wahyu Nugroho finis di posisi kedua, sementara M. Faerozi meraih podium pertamanya di kelas SS600 dengan menempati posisi ketiga pada balapan pertama. Hasil gemilang ini menjadi bukti ketangguhan tim di kandang sendiri dan menambah poin penting bagi klasemen pembalap.
Keberhasilan di Mandalika diawali dengan performa gemilang di sesi kualifikasi. Wahyu Nugroho berhasil meraih pole position perdananya, sementara M. Faerozi untuk pertama kalinya mengawali balapan dari barisan terdepan.
Momentum positif ini dimanfaatkan dengan baik pada Race 1, di mana keduanya tampil solid sepanjang balapan. Wahyu Nugroho, yang sebelumnya sudah meraih podium di Buriram dan Motegi, melanjutkan tren positifnya. Sementara itu, podium perdana M. Faerozi di kelas SS600 menjadi capaian manis, terutama karena diraih di hadapan publik sendiri.
Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada Race 2. Kedua pembalap mengalami insiden yang menggagalkan upaya mereka untuk kembali meraih podium. Wahyu Nugroho ditabrak dari belakang dan terjatuh, sehingga tidak bisa melanjutkan balapan. Meskipun demikian, kondisinya baik dan siap untuk kembali bertarung di seri berikutnya.
Faerozi juga terkena dampak dari insiden tersebut. Ia terganggu oleh kerikil di lintasan, menyebabkan kecelakaan. Meskipun sempat terjatuh, ia menunjukkan kegigihannya dengan melanjutkan balapan dan finis di posisi ke-11.
Di kelas Asia Production (AP) 250, tim Yamaha Racing Indonesia juga menunjukkan daya juang tinggi. Candra Hermawan nyaris menyumbangkan podium di Race 1. Start dari posisi kedelapan, ia mampu bersaing di barisan depan hingga menempati posisi kedua. Namun, di lap terakhir, ia terlibat insiden senggolan dengan pembalap Jepang, Riichi Takahira, yang menyebabkan dirinya terjatuh dan tidak finis. Dua pembalap muda lainnya, Fadil Al Gassani dan pembalap wild card Muhammad Fadhil Musyavi, juga tidak berhasil menyelesaikan balapan pertama.
Pada Race 2, ketiga pembalap menunjukkan peningkatan performa. Candra Hermawan berhasil finis di urutan ke-11. Muhammad Fadhil Musyavi juga memperbaiki posisinya secara signifikan, finis di urutan ke-14 setelah memulai balapan dari posisi terakhir. Sementara itu, Fadil Al Gassani menyelesaikan balapan di posisi ke-21. Meskipun belum meraih podium, perjuangan mereka untuk mendapatkan poin di sirkuit kandang patut diacungi jempol.
Manajer Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Wahyu Rusmayadi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian tim. Ia menyebut momen double podium di kelas SS600 sebagai sesuatu spesial.
“Kami akan mengevaluasi hasil dari Mandalika ini untuk persiapan dua seri terakhir di Sepang dan Buriram,” ujar Wahyu. Fokus utama saat ini adalah memperbaiki posisi para pembalap di klasemen, dengan target Wahyu Nugroho bisa finis di tiga besar klasemen akhir.
Empat rider Yamaha Racing Indonesia mengungkapkan perolehan di seri 4 ARRC Mandalika memberikan kesan tersendiri dan evaluasi berharga buat musim ini yang bakal segera berakhir.
Wahyu Nugroho merasa podium di Mandalika lebih spesial dan ia bertekad untuk finis di tiga besar klasemen akhir. M. Faerozi mendedikasikan podium perdananya untuk mendiang ibunya, serta ayah, istri, dan anaknya. Sementara itu, Candra Hermawan dan Fadil Al Gassani melihat hasil di Mandalika sebagai pelajaran berharga. Mereka optimistis dapat memberikan hasil lebih baik di dua seri penutup musim ini. (BGX/TOM)
Baca juga:
Yamaha Rilis Aksesori Resmi untuk Maxi Series, Harga Mulai Rp85 ribu
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature