Yamaha Hadirkan Balap Ketahanan Perdana di Indonesia, Catat Aturan Mainnya

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) segera menggelar balap ketahanan di Sentul International Circuit pada 30 September 2018. Untuk diketahui, balap jenis ini merupakan pertama kalinya diselenggarakan oleh pabrikan motor di Indonesia.

Tak salah lagi, acara bertajuk "Yamaha Endurance Festival" ini, memang terinspirasi dari Suzuka 8 Hours yang dihelat tiap tahun. Sebelumnya, tim Yamaha Factory Racing telah menorehkan empat kemenangan secara beruntun dalam Endurance World Championship (EWC).

Dalam Yamaha Endurance Festival, ada tiga kategori kelas balap ketahanan yang dibuka: Open Class 250 cc (2 jam) untuk komunitas dan profesional, Community 250 cc (1 jam) dan terakhir kelas Community 150 cc (1 jam). Dari ketiga kelas itu, balap ketahanan ini menggunakan satu motor yang dipacu dua rider. Waktu tandingnya memang relatif singkat jika dibanding ajang di Jepang. Namun, sebagai proyek perdana, waktunya dirasa tepat oleh panitia.

Open Class 250 cc, wajib menjalani perjalanan waktu balap selama 2 jam. Kategori ini bersifat terbuka untuk pengguna Yamaha YZF-R25. Boleh diikuti pembalap profesional ataupun dari komunitas (Community). Persyaratan pesertanya bisa sesama rider profesional, kombinasi rider profesional dan Comm Pro Rider, juga bisa sesama rider Comm Pro.

Kelas Community 250 cc (1 jam) dibuka untuk rider Comm A dan Comm B ataupun sesama petarung Comm B. Sedangkan untuk kelas Community 150 cc (1 jam) diperuntukkan bagi Comm A dan Comm B ataupun sesama petarung Comm B. Dalam hal ini dengan pacuan Yamaha YZF-R15.

Ada beberapa hal yang perlu Anda catat sebagai penentuan pemenang, berdasarkan pada jumlah total lap yang berhasil dilahap selama waktu balapan. Aturan mainnya memang seperti balap ketahanan di Suzuka ataupun Le Mans. Soal aturan mesin, untuk kelas Open Class 250 cc (2 jam) frame kuda besi yang digunakan harus standar pabrik, cylinder-head boleh diporting, ECU dan suspensinya bebas. Sedangkan untuk kelas Community 250 cc (1 jam), mesin harus full standar pabrik, ECU standar ditambah piggy back, frame standar pabrik dan suspensi bebas. Begitu juga untuk kelas Community 150 cc regulasinya sama dengan Comm B Yamaha Sunday Race 2018 (YSR 2018).

"Yamaha membuat sebuah inovasi baru dengan menghadirkan balap ketahanan dalam balutan kemeriahan festival yang pertama di Indonesia. Acara ini menjadi momen berkumpulnya para komunitas dalam kebersamaan sebagai sesama pengguna sepeda motor, khususnya Yamaha. Inilah bentuk komitmen nyata kami dalam memanjakan dan memuaskan konsumen," kata Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dalam keterangan resminya, Senin (24/9).

Ajang ini terbilang unik, pasalnya para pembalap yang mengikuti Endurance Race ini memulai start dengan sistem "Le-Mans Style", para rider berdiri di samping trek sirkuit berseberangan dengan motor mereka yang disusun sesuai hasil grid position. Ketika bendera start dikibarkan, para rider harus berlari ke sepeda motor untuk menghidupkan mesin kemudian memulai balapan.

Yamaha Endurance Festival memang terbuka untuk umum secara gratis. Tak hanya balap, Yamaha juga menyuguhkan kegiatan hiburan seperti ice cream party, setiap pengunjung nantinya diberikan kupon yang dapat ditukarkan dengan ice cream. Ada juga kompetisi aerobik bagi keluarga, kompetisi futsal dan slow riding bagi komunitas serta panggung musik hiburan. Bagi pengunjung yang membawa keluarga serta anak-anak, tak perlu khawatir karena ada area bazar kuliner dan kids play ground yang cocok untuk menghabiskan waktu.

Tak hanya itu, ada juga ribuan hadiah langsung, puluhan elektronik dan apparel yang nantinya dibagikan ke pengunjung. Program sales spesial juga terdapat dalam event yang digelar sekali setahun ini. Menjelang sore hari juga diumumkan pemenang door prize yang berhak membawa pulang hadiah berupa 1 unit Lexi dan 1 unit Mio S. (Yrk/Odi)

Baca Juga: Yamaha Kembali Kirimkan Bibit Pembalap ke Kampung Valentino Rossi