Teruji di Jalur Ekstrem Naringgul: Ban Zeneos Ionity Jadi Pilihan JMC untuk Touring

Perayaan satu dekade Yamaha NMAX menjadi momen spesial bagi komunitas Journalist Max Community (JMC). Selain touring jarak jauh, acara ini juga menjadi ajang pembuktian performa ban futuristik Zeneos Ionity produksi PT Gajah Tunggal Tbk. Meski awalnya dirancang untuk kendaraan listrik, ban ini terbukti cocok digunakan di skutik konvensional seperti Yamaha NMAX.

Diperkenalkan pertama kali di Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2024, Zeneos Ionity mengusung slogan "Ride the Future". Ban ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kendaraan listrik dan motor perkotaan, namun tetap kompatibel dengan motor bermesin bensin.

Beberapa fitur unggulan Zeneos Ionity meliputi:

• Low Rolling Resistance: Mengurangi hambatan gulir untuk efisiensi dan penghematan energi.
• Superior Grip: Cengkeraman optimal di permukaan kering maupun basah.
• Noise Reduction Technology: Desain tapak dan kompon khusus meredam suara, menciptakan pengalaman berkendara yang senyap.
• High Durability: Material premium yang menjamin ketahanan tinggi untuk perjalanan jarak jauh.

Tak heran jika seluruh anggota JMC memilih Zeneos Ionity dan ZN62 sebagai ban utama saat touring bertajuk JMC Ride a Decade yang dimulai pada Jumat, 16 Mei 2025. Sehari sebelumnya, di Cipete, Jakarta Selatan, para anggota melakukan persiapan dan penggantian ban dengan ukuran standar Yamaha NMAX, yaitu 110/70-13 (depan) dan 130/70-13 (belakang).

Performa Zeneos Ionity di Medan Ekstrem

Touring JMC menempuh jalur dengan medan beragam: dari jalan bergelombang, tikungan tajam, hingga jalan licin dan berpasir. Berikut ringkasan performa Zeneos Ionity:

1. Jalan Bergelombang Cianjur-Bandung: Rute ini menghadirkan jalan berlubang dan tidak rata. Zeneos Ionity mampu meredam getaran berkat struktur sidewall yang diperkuat, menjaga kenyamanan dan kestabilan motor.

2. Tikungan Tajam di Naringgul: Jalur pegunungan penuh tikungan ini menguji traksi ban. Zeneos Ionity tetap stabil dan mencengkeram saat cornering, bahkan dengan posisi setengah rebah.

3. Jalan Licin dan Berpasir: Hujan menambah tantangan di beberapa titik. Desain alur tapak Zeneos Ionity mampu mengalirkan air dan pasir dengan baik, memberikan kontrol maksimal saat pengereman atau tanjakan.

Anggota JMC pun satu suara, performa Zeneos Ionity layak disetarakan dengan ban premium lain di kelas urban dan touring.

"Tarikan motor terasa lebih ringan, vibrasi mesin juga menjadi lebih halus. Yang paling terasa saat menikung di jalur curam Naringgul, ban tetap patuh dan menempel di aspal," ujar Erwan Hartawan, anggota JMC.

Ban Urban Premium dengan Performa Touring

Zeneos Ionity sukses membuktikan diri sebagai ban dengan performa tinggi. Nyaman di jalan bergelombang, stabil di tikungan, dan aman di permukaan licin. Fitur-fitur modern seperti rolling resistance rendah, noise reduction, dan daya tahan tinggi menjadikannya pilihan cerdas bagi pengguna skutik premium.

Zeneos Ionity tersedia dalam berbagai ukuran, seperti 110/90-12 yang dibanderol sekitar Rp290 ribuan. Sementara Zeneos ZN62 juga hadir untuk NMAX dan skutik premium lain. Ban ini bisa dibeli di toko resmi Gajah Tunggal, marketplace online seperti Tokopedia dan Shopee, serta bengkel mitra Zeneos. (BGX/TOM)

Baca juga:

Jangan Abai Servis! Ini Deret Keuntungan Merawat Motor Yamaha di Bengkel Resmi

JMC Buktikan Ketangguhan Yamalube "Turbo" Matic Melalui Touring Ratusan Kilometer