Segway Motor Indonesia (SMI) resmi melepas ragam produknya di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 . Mereka menawarkan skutik listrik futuristik Segway N90C, N100, E110L, dan E200P.

Untuk Segway E200P jadi yang paling istimewa. Ia dibanderol Rp85 juta OTR Jakarta. Set harga itu juga membuat produk ini jadi motor listrik termahal yang ada di pameran otomotif tahunan tersebut.

Dengan mahar yang tinggi buat sekelas skutik listrik, menarik buat membedah keunggulannya. Layakkah untuk dipinang dan dibawa ke garasi rumah? Simak ranguman OTO.com seperti di bawah ini.

 

Desain

Seperti biasa kita awali dulu dari segi desain. Segway E200P punya visual yang cukup atraktif, dia memadukan detail futuristik dengan gaya klasik modern sehingga motor ini cukup sedap buat dipandang.

Lampu utama di depan menggunakan desain mengkotak, sudah lengkap dengan teknologi LED dan DRL (Daytime Running Light). Terlihat sederhana namun ketika menyala sukses mengimpretasikan harganya yang tinggi.

Bagian sampingnya terlihat minimalis, tak begitu besar dan menyajikan bentuk membulat. Sementara pijakan kaki atau footrest punya layout merata. Sehingga bisa dimaksimalkan untuk membawa barang. Di bawah footrest itu juga dimanfaatkan sebagai lokasi penyimpanan 2 baterainya.

Menyelaraskan desain tadi, roda depan dipasangi pelek berjenis cast wheel (racing) yang kemudian dipadu dengan pelek belakang berisi motor listriknya. Sistem peredam di depan pakai model teleskopik dan di haluan belakang dijejali suspensi ganda bertabung.

Dengan harga Rp85 juta, seharusnya desain motor ini bisa lebih dieksplorasi. Namun harus diakui, material plastik, pelek, suspensi, hingga lengan ayun yang digunakan tergolong kokoh meski diproduksi di China.

Baca Juga: Segway Luncurkan 4 Motor Listrik Sekaligus, Harga Mulai Rp27 Juta

 

Kedepankan Fitur

Soal desain mungkin selera dan penilaian masing-masing ada suka atau ada yang tidak. Namun dari segi fitur, Segway E200P memiliki banyak teknologi yang belum dimiliki kompetitornya di Indonesia.

Selain penerangan full LED, skutik bebas polusi ini dibekali peranti konektivitas atau yang mereka sebut sebagai Segway-Ninebot. Fungsinya memudahkan penggunaan motor untuk menjalankan remote on/off, display informasi skuter, customer service contact, one touch diagnostic skuter, dan lainnya.

Yang menarik adalah mekanisme untuk akses ke motor bisa menggunakan ragam cara unik. Sebagai contoh, cukup dekatkan motor sambil mengantongi smartphone untuk membuka kunci. Bila ingin mengunci, si pemilik bisa menjauhi unit dan motor akan terkunci secara otomatis.

Tak cuma itu, Segway E200P turut dipasangi Parking Seat Sensor, Regenerative Braking, Battery Management System, Cruise Control, Black Box + SOS, hingga perangkat GPS/OTA/AHRS.

Sementara dari segi fitur keselamatannya motor ini sudah mengusung pengereman cakram baik di depan dan belakang. Selain itu, skutik listrik itu juga didukung pengereman ABS dan EABS dari BOSCH.

 

Torsinya Lebih Besar dari Moge

Segway E200P disematkan baterai ATL Power Lithium berkapasitas 74V 27 Ah yang kemudian dikawinkan dengan dinamo listrik SCBM 5.000 watt. Dengan rancang ini, perusahaan mengklaim jika dia memiliki torsi hingga 305 Nm atau lebih besar dari sebuah motor gede sekelas Kawasaki Ninja ZX-10R.

Berbekal spesifikasi itu juga kecepatan maksimum dari Segway E200P diklaim mencapai 100 km/jam serta jarak tempuh hingga 200 kilometer dengan penggunaan 2 unit baterai.

Detail Spesifikasi Segway E200P:

• Dimensi (PXLXT): 1.745 x 675 x 1.140 mm
• Baterai: ATL Power Lithium, 74V27Ah Single
• Motor Listrik: SCBM 5000W
• Torsi Maksimum: 305 Nm
• Kecepatan Maksimum: 100 Km/jam
• Jarak Tempuh: 200 Km
• Waktu Pengecasan: 6 Jam
• Rem Depan: Cakram
• Rem Belakang: Cakram + Bosch ABS + EABS
• Suspensi Depan: Teleskopik
• Suspensi Belakang: Nitrogen Hydraulic Shock Absorption

(KIT/ODI)

 

Baca Juga: 5 Motor yang Mencuri Perhatian Pengunjung GIIAS 2022, Semuanya Sudah Bisa Dibeli