MotoGP: Absen 4 Seri, Lorenzo Siap Tampil Optimal di Silverstone
Setelah absen cukup lama, Jorge Lorenzo (Repsol Honda) akhirnya kembali ke lintasan balap. Pihak tim mengizinkannya melakoni MotoGP Inggris, akhir pekan ini. Sang pembalap menyatakan siap. Semangatnya kian menggebu lantaran punya prestasi bagus di Sirkuit Silverstone. Meski ia juga sadar, harus beradaptasi lagi dengan Honda RC213V.
Repsol Honda menyambut optimis pertarungan seri ke-12 nanti. Pertama, Marc Marquez datang dengan catatan penting, selaku pemimpin klasemen. Kedua, tim sayap mengepak bakal menurunkan Lorenzo balapan lagi. Artinya, inilah formasi lengkap mereka sejak MotoGP Assen (Belanda), Juni 2019.
Pada laga di The Cathedral of Speed kali itu, Lorenzo mengalami insiden. Ia pun terpaksa menyaksikan pertandingan dari tempat tidur rumah sakit. Dan berlanjut hingga 3 seri berikutnya. Sejak saat itu, posisi Lorenzo digantikan Stafan Bradl, pembalap penguji Honda. Namun, pemulihan selama 4 seri terakhir, rasanya sudah cukup. Lorenzo pun mengambil alih kuda besinya di Silverstone.
"Bagus sekali bisa kembali dengan tim. Sudah lama sejak seri Assen. Saya ingin kembali lebih cepat, tapi cedera membuat saya harus mengambil waktu (pemulihan) lebih banyak. Ketika tidak di trek, saya terus bekerja keras supaya bisa kembali di Silverstone. Saya tahu butuh waktu untuk kembali dengan kecepatan saya. Saya senang dan siap kembali dengan tim, sehingga bisa terus membuat peningkatan dan mendapatkan hasil yang ingin dicapai," tulis Lorenzo.
Tak berlebihan jika Lorenzo berusaha keras, untuk comeback di sirkuit ini. Dia punya prestasi cukup. Tercatat pembalap Spanyol pernah memenangkan tiga balapan di sana. Lorenzo juga masih terdaftar, sebagai peraih kemenangan terbanyak di Sirkuit Silverstone. Sementara rekan setimnya, Marquez, belum sekalipun menjuarai balapan di sana.
Namun secara keseluruhan, Marquez jauh lebih baik ketimbang Lorenzo. Sampai seri terakhir lalu (MotoGP Austria), Marquez sudah mengumpulkan 230 poin. Unggul 58 poin dari pesaing terdekatnya, Andrea Dovizioso (172 poin). Sedangkan Lorenzo hanya menghuni urutan 19 dengan 19 poin. Hasil yang ironis dari pemegang 5 gelar juara dunia.
Memang tak bisa divonis karirrnya meredup bersama Honda. Kenyataannya, ini adalah musim perdananya membela tim pabrikan itu. Tapi hal itu pula yang membuat beberapa rumor menyeruak. Kabarnya Honda bakal menghentikan kontrak Lorenzo, sampai tahun ini saja. Lalu, diikuti dengan perihal hengkangnya sang pembalap. Beberapa tim satelit disebutkan jadi pelabuhan berikutnya. Sebutlah tim Pramac Racing dan Petronas Yamaha SRT.
Di sisi lain, perkawinan Lorenzo dengan RCV213V juga tersendat. Di awal musim, Lorenzo tak bisa melakukan penjajakan akibat cedera. Itu pun berdampak pada penampilannya. Bayangkan hasil terbaik Lorenzo hanya finish ke-11 saja. Semoga cedera enggan menghantuinya lagi, hingga akhir musim 2019. (Ano/Van)
Sumber: Crash Net
Baca Juga: Uji Perdana Master Scooter Package di Yamaha NMax
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian