Livery Indonesia Ada di Tim Balap Yamaha WSBK untuk Laga di Mandalika

Livery Indonesia Ada di Tim Balap Yamaha WSBK untuk Laga di Mandalika

Ada yang menarik dari motor Yamaha R1 tim Pata Yamaha Prometeon WorldSBK pada seri Mandalika akhir pekan ini. Motor balap yang ditunggangi oleh rider Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli mendapat sentuhan Indonesia dalam seri kedua FIM Superbike World Championship tersebut.

KEY TAKEAWAYS

  • Siapa pembalap Yamaha R1 tim Pata Yamaha Prometeon WorldSBK?

    Rider Toprak Razgatlioglu dan Andrea Locatelli
  • Terlihat livery dengan sentuhan Sang Saka Merah Putih, menghiasi sebagian bodi motor balap tersebut. Kehadiran sentuhan Indonesia ini tidaklain berkat dukungan yang diberikan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dan juga penggemar tim balap Yamaha di Indonesia.

    Paolo Pvesio, Marketing & Motorsport Director, Yamaha Motor Europe mengungkapkan hubungan mesra Yamaha dan penggemar balap Yamaha bermula saat gelaran WSBK dan MXGP, termasuk dukungan dari YIMM selama di Indonesia. Tidak hanya itu, tim balap Yamaha juga turut bekerja sama dalam pengembangan pembalap muda Tanah Air untuk memiliki kesempatan dan jenjang karier lewat bLu cRu program.

    Yamaha WSBK Mandalika

    "Pekan ini di Mandalika kami ingin memberikan sesuatu yang spesial untuk apresiasi dan dukungan di Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih untuk penggemar dan YIMM, juga untuk generasi penerus pembalap Indonesia bahwa semua mungkin terjadi. Semoga di masa depan kami memiliki rider Indonesia yang berlaga bersama-sama," ucap Pavesio dalam keterangannya.

    Baca juga: Dorna Sport Umumkan Sirkuit Imola Kembali Masuk Kalender WorldSBK 2023

    Dyonisius Beti, Presiden Direktur dan CEO PT YIMM mengungkapkan terima kasih untuk tim Pata Yamaha Prometeon WSBK yang menghadirkan bendera Merah Putih pada motor balap mereka. Perlakuan khusus ini memperlihatkan kedekatan antara YIMM dan tim Yamaha racing, juga pada seluruh penggemar balap di Indonesia.

    "Kami harap di masa depan akan lebih menguatkan hubungan para penggemar di Indonesia dan memotivasi juga menginspirasi generasi muda pembalap Tanah Air untuk mengejar karier di dunia balap dan mencapai tujuan mereka," ucap Dion.

    Yamaha WSBK Mandalika

    Tim balap Yamaha memang punya sejarah manis di Mandalika. Saat gelaran perdana WSBK di Nusa Tenggara Barat itu, pembalap asal Turki, Toprak Razgatlioglu menjadi juara dunia 2021.

    Selain itu, pembalap asal Indonesia, Galang Hendra Pratama, yang berlaga di FIM Supersport 300 World Championship memiliki karier cemerlang bersama tim Yamaha Motor Europe. Kisah Galang juga menjadi inspirasi para rider academi di Indonesia untuk dapat mencapai karier di pentas dunia.

    Kondisi di Mandalika

    Tim balap Yamaha WSBK menatap seri Mandalika dengan positif. Baik Toprak maupun Locatelli punya pengalaman tersendiri dengan sirkuit di tepi laut itu.

    Yamaha WSBK Mandalika

    Pada seri tahun lalu, Topra mendominasi tiga balapan, bahkan sempat mencetak rekor pole position. Begitu juga dengan Locatelli dimana dirinya mencatatkan hasil baik pada balapan tahun lalu.

    Kedua pembalap hanya mengkhawatirkan soal cuaca di Mandalika. Ini akan memengaruhi karakter aspal selama mereka berlaga di sana.

    "Masalah di sini hanya cuacanya yang sangat panas. Meski demikian tempatnya sangat menarik dengan orang-orang yang ramah. Saya berharap dapat memenangkan tiga balapan seperti tahun lalu," ucap Toprak.

    "Saya merasa percaya diri di sini, ini sirkuit yang baik untuk saya. Meski tidak mudah untuk balapan di cuaca seperti ini, tapi kami berlatih untuk situasi ini. Semuanya akan mendapatkan kesulitan yang sama dan kita bisa lihat seluruh tim tengah bersiap untuk laga di sini," ucap Locatelli.

    Tim Pata Yamaha sendiri membawa hasil positif pada laga perdana di Sirkuit Phillip Island, Australia. Mereka meraih podium di lima balapan yang membuat permulaan musim tahun ini berjalan baik.

    Yamaha WSBK Mandalika

    Specifications

    Engine type: Liquid-cooled, 4-stroke, DOHC, forward-inclined parallel 4-cylinder, 4-valves
    Displacement: 998cc
    Bore and Stroke: 79.0mm x 50.9mm
    Maximum power: over 220 P.S.
    Lubrication system: Wet sump
    Clutch type: Wet, Multiple Disc
    Fuel system: Fuel Injection
    Ignition system: Marelli MLE
    Starter system: Electric
    Transmission system: Constant Mesh, 6-speed
    Final transmission: Chain

    Chassis

    Frame: Aluminium Deltabox
    Front suspension system: Ohlins Ø 46 mm
    Front travel: 130 mm
    Caster angle: 24º (+/- 1º)
    Rear suspension system: Swingarm, (link suspension)
    Rear travel: 120 mm
    Front brake: Hydraulic dual disc, Ø 336mm Brembo
    Rear brake: Hydraulic single disc, Ø 218 mm Brembo
    Front tyre: 120/70 17” Pirelli
    Rear tyre: 200/50 17” Pirelli

    Dimensions

    Overall length: 2,055 mm
    Overall width: 690 mm
    Overall height: 1,150 mm
    Seat height: 855 mm
    Wheelbase: 1,450 mm (+/- 15)
    Minimum ground clearance: 130 mm
    Dry weight: 164 kg
    Wet weight: 168 kg
    Fuel tank capacity: 24 liters
    Oil tank capacity: 3.9 liters

    (STA/TOM)

    Baca juga: Simak Jadwal dan Harga Tiket Lengkap WSBK Mandalika 2023 yang Siap Digelar Akhir Pekan Ini

    IIMS 2023

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature