Tren kendaraan berbasis listrik semakin bergairah, ditandai dengan kehadiran beberapa produsen yang memproduksinya. Salah satunya adalah merek dalam negeri, Katalis Company yang telah meluncurkan beberapa motor bebas polusi bergaya radikal.

Bermarkas di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, produk garapan Julian Palapa sebagai Principal Designer Katalis Company bahkan sukses tembus pasar internasional. Satu produknya mejeng atau dipamerkan di galeri TheArsenele, Macau.

Tak salah rasanya bila disebut kabar baik tentang Indonesia, dari dunia otomotif. Apalagi galeri TheArsenale kerap kali memajang kendaraan futuristik dan limited editions. Nah di bawah adalah 4 motor listrik garapan Katalis Company yang rasanya perlu Anda tahu. Kira-kira, mana yang paling disukai?

Katalis EV.500

Katalis EV.500 jadi model pertama yang mereka lahirkan, motor setrum ini diperkenalkan pada April 2020 lalu sekaligus memulai debut mereka di pasar otomotif Indonesia. Basis yang digunakan mengambil dari motor listrik Selis Garuda. Sementara roses perancangan wujud dikerjakan oleh Garuda Motorsport Cibubur, dan Front Wheel MC Bogor.

Desain jadi nilai jual utama dari motor ini, idenya mengambil tampilan pesawat tempur khas perang dunia ke-2. Katalis memadukan nostalgia desain militer tempo dulu dengan sedikit elemen visual khas negeri sakura, Jepang.

Meski Katalis EV.500 dibangun dari dasar ide kustomisasi, sisi ergonomis dan fungsional tak dikesampingkan sehingga pengendara dan motornya bisa menyatu.

Baca juga: KESDM Mulai Program Konversi Motor Konvensional ke Motor Listrik

Katalis EV.1000

Yang kedua adalah EV.1000. Secara tampilan motor ini punya DNA yang identik dengan EV.500. Desainnya terinspirasi dari pesawat tempur, punya kesan garang dan kokoh.

Hanya saja ada pembeda di bagian kelir yang dominan dengan warna hitam. Nah motor inilah yang berhasil dipajang di galeri TheArsenale, Macau.

Jantung pacunya dibekali dengan motor listrik berkapasitas 1.000 watt yang kemudian disokong dengan baterai 48 volt 45 Ah, dan controller berdaya 48 sampai 72 volt. Maka, dengan racikan itu motor ini bisa digeber sampai 80 kilometer per jam dengan jarak tempuh sekitar 90 kilometer sekali pengisian baterai.

Proses rancang tubuh dan penggerak Katalis EV.1000 membutuhkan waktu hingga 3 bulan. Dijelaskan proses penggarapan berbagai hal bersifat kompleks, mulai dari pengaplikasian cat, sistem elektronik dan juga integrasi dengan sistem motor lainnya.

Katalis Spacebar

Mengawali 2021, Katalis Company kembali meluncurkan karyanya yang dijuluki sebagai Spacebar. Kali ini desainnya sedikit berbeda, tapi tetap unik dan memiliki nilai fungsional yang kental.

Layaknya sepeda, motor listrik tersebut bisa dilipat dan mengingatkan kita dengan Honda Motocompo di medio 1980-an. Dalam proyek ini Katalis tidak sendiri, mereka bermitra dengan brand clothing Kamengski dalam penggarapannya.

Spacebar punya bentuk tubuh yang mayoritas mengotak dan kaku, tapi terlihat estetik. Dari samping, ciri khas Katalis yang mengadopsi desain ala-ala pesawat tempur masih dipertahankan. Untuk menyesuaikan konsepnya kali ini, ada semacam rak tambahan pada sisi depan dan belakangnya.

Tak dijelaskan secara detail spesifikasi dari Spacebar.Dalam keterangan tertulisnya, motor ini disuntik penggerak listrik berdaya 1.200 watt.

Katalis Spacebar Quatro-P

Pada Juni 2021 Katalis kembali memperbanyak portofolionya dengan memperkenalkan Spacebar Quatro-P yang terinspirasi dari kartun robot dasawarsa 1980 sampai 1980-an.

Mereka menyebutnya dengan produk apresiasi perusahaan kepada pembeli pertamanya di Tanah Air. Sementara penggarapan masih menggandeng brand clothing Kamengski.

Tak berbeda jauh dengan model Spacebar sebelumnya, rancang tubuh mulai dari depan, samping, hingga buritan terbuat dari bahan alumunium. Tampilannya dipermanis dengan aksen visual berupa decal, sampai pemilihan warna jok merah yang terlihat berani.

Saat itu Katalis Company membanderolnya dengan harga Rp 65 juta. Tapi unit tak langsung tersedia alias konsumen harus ikut pre-order dan wajib bersabar untuk proses pembuatannya.

Kerjasama dengan ABC Lithium

Eksistensi Katalis berbuah manis, pada 12 Agustus 2021 lalu mereka menandatangani MoU perihal kerjasama guna merasangang pertumbuhan dan ekosistem kendaraan elektrifikasi berbasis baterai di Indonesia dengan ABC Lithium.

Hasil dari kesepakatan ini seluruh motor listrik garapan Katalis Company akan menggunakan cell lithium dan baterai produksi dari ABC. Tentu ini menjadikannya lebih advanced dan semakin bersaing di pasar.

"Kami sangat bersyukur mendapatkan dukungan dari pihak ABC Lithium yang nantinya produk mereka akan kami terapkan ke produk-produk motor listrik kami,” kata Chief Executive Officer Katalis Gunanjar Barokah dalam keterangan resminya, beberapa waktu lalu.

Tujuan utama dari kemitraan ini adalah memberikan produk dengan nilai dan unsur lokal dan mampu menawarkan kenyamanan kepada konsumen. Apalagi, baterai jadi komponen paling vital dalam kendaraan listrik. ABC dalam keterangannya menjanjikan kualitas baterai dan cell lithium yang mumpuni sesuai standar internasional.

Kembali lagi ke produk, dari semua model Katalis di atas mana yang paling menyita perhatian Anda? (Kit/Tom)

Sumber foto: dok. Katalis Company

Baca juga: Setelah Senegal, Motor Listrik GESITS Bakal Diekspor ke Pasar Australia