Honda CL250 Pakai Teknologi E-Clutch, Dijual Rp79 Jutaan

Honda Motor Co,.LTD merilis CL250 tipe E-Clutch di Jepang berbanderol 704.000 yen (sudah termasuk pajak) atau Rp79 jutaan. Namun gambar yang Anda lihat ini merupakan versi modif dengan aksesori orisinal sana. Model reguler bergaya scramble. Tapi setelah disentuh ulang jadi terlihat macam sepeda motor dual purpose buat bertualang. Sayang, Astra Honda Motor belum membawa produk ini ke Indonesia. Kalaupun ada di jalan, itu hasil jualan dari importir umum. 

Jantung Pacu Honda CL250

CL250 mengandalkan enjin 249 cc berpendingin cair, 4-tak DOHC 4-katup dengan konfigurasi silinder tunggal. Tenaganya mampu menembus 24 PS pada 8.500 rpm. Lalu torsi puncak tersedia 23 Nm di 6.250 rpm. Karakter ini membuatnya lincah untuk touring, sekaligus cukup bertenaga saat diajak melaju di putaran menengah hingga tinggi. Tangki bahan bakar berkapasitas 12 liter dirancang agar menunjang mobilitas jarak jauh. 

Apalagi dengan konsumsi bahan bakar yang diklaim tembus 47 km/liter berdasarkan pengujian internal pada kecepatan konstan 60 km/jam. Efisiensi dan performa terasa seimbang, sesuai kebutuhan pengendara modern. Penyaluran tenaga 6-speed plus teknologi E-Clutch dirancang untuk mempermudah pengoperasian pindah gigi. Lantas bagaimana cara kerjanya?

Cara Kerja Honda E-Clutch

Honda membenamkan teknologi anyar bernama E-Clutch. Sebuah solusi pintar untuk para pengendara bila ingin tetap menikmati sensasi motor manual. Tapi tanpa harus repot menarik tuas kopling setiap kali ganti gigi. Sistem ini bekerja lewat jaringan sensor dan aktuator elektronik yang secara otomatis mengatur kopling begitu pengendara menginjak pedal gigi. Baik saat akselerasi maupun deselerasi. Praktis, tangan kiri bisa lebih santai tanpa kehilangan kendali.

Menariknya, Honda tetap mempertahankan tuas kopling konvensional di motor ini. Jadi kalau lagi kangen sensasi manual konvensional, tinggal tarik saja tuas seperti biasa. Begitu dilepas, sistem E-Clutch kembali aktif dengan sendirinya. Perpaduan ini membuat transisi dari motor manual ke teknologi baru terasa natural. Seolah tidak ada perbedaan besar dalam pengalaman berkendara.

Di balik kemudahannya, E-Clutch mengandalkan rangkaian sensor cerdas yang membaca putaran mesin, posisi gigi, hingga input pedal untuk menentukan momen ideal engagement. Selanjutnya, aktuator elektronik bertugas menyalurkan tenaga mesin ke transmisi dengan presisi. Dijanjikan menghasilkan perpindahan gigi mulus tanpa getaran kasar. Bahkan ada indikator khusus bertanda “A” di panel speedometer yang memberi tanda saat sistem sedang bekerja.

Teknologi ini sudah diuji di beragam kondisi jalan, mulai dari kemacetan kota sampai jalur berliku. Hasilnya konsisten: kopling terasa responsif, halus dan instan. Bagi pengendara harian, manfaatnya jelas terasa. Tidak perlu capek tarik kopling terus-menerus di lalu lintas padat. Perpindahan gigi jadi lebih mulus tanpa hentakan. Dan gaya berkendara pun tetap fleksibel. Entah mau santai atau agresif. Ibaratnya, ada asisten pribadi yang mengurus kopling. Sementara Anda tetap memegang penuh kendali atas gigi dan kecepatan CL250 kala berselancar.

Ukuran Honda CL250

Bicara dimensi, motor ini memiliki panjang 2.175 mm, lebar 830 mm dan tinggi 1.135 mm, menjadikannya proporsional bagi berbagai postur tubuh. Tinggi jok 790 mm relatif ramah untuk kebanyakan pengendara. Sedangkan bobot Honda CL250 berkisar 172–175 kg masih cukup bersahabat tatkala dikendalikan di kondisi jalanan perkotaan. Kombinasi itu mampu menjadikannya nyaman serta praktis digunakan sehari-hari. Dengan spesifikasi ini, ia dirancang agar memberikan pengalaman berkendara yang harmoni. (ALX/ODI)

Baca Juga: 

Honda CG150, Motor Komuter Tangguh Bergaya Klasik yang Digemari di Pakistan

Makin Terlihat Klasik dan Dapat Warna Baru, Honda GB350 C 2025 Dilego Rp79 Jutaan

Honda F125, Skutik Kompak yang Cocok Dijadikan Pesaing Yamaha Fazzio