Toyota: Konsumen Tak Perlu Risau Penerapan Standar Emisi Euro 4
Toyota Astra Motor (TAM) mengimbau, pelanggan tak perlu khawatir soal standardisasi Euro 4. Sebab, aturan itu mensyaratkan kendaraan baru, harus sesuai standar baku mutu emisi gas buang Euro 4. Berarti, aturan yang efektif berlaku pada Oktober, hanya diwajibkan untuk kendaraan baru. Bukan kendaraan lama atau yang ada di tangan konsumen. Peraturan Menteri LHK ini, sama sekali tidak menyinggung soal ambang batas emisi bagi kendaraan yang sudah diproduksi atau dibeli konsumen.
“Peraturan menteri hanya menekankan pada kewajiban terhadap pelaku industri, bukan pada kewajiban pelanggan. Sehingga mereka ini tidak perlu khawatir. Sebagai Agen Pemegang Merek (APM), TAM memastikan memenuhi ketentuan tersebut di waktu yang ditentukan oleh pemerintah. Semua emisi kendaraan baru Toyota yang dijual di setiap diler, baik yang diproduksi di dalam negeri maupun luar negeri, dipastikan sudah memenuhi standar Euro 4. Jadi pelanggan tidak perlu risau,” papar Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager TAM, pada OTO.com.
Jika mobil Anda ingin sesuai standar Euro 4, bisa dilakukan. Salah satu komponen yang diganti berupa converter. Namun Anda harus keluar biaya lagi. Lantas bagaimana dengan mobil lawas yang menenggak bahan bakar Euro 4? Menurut Dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, tidak jadi masalah. Jika mesin masih standar Euro 2, malah dari sisi performa kendaraan bisa lebih baik.
Dikatakan, proses pembakaran menjadi lebih baik, sebab oktan bahan bakar Euro 4 lebih tinggi dan sulfurnya lebih rendah, sehingga emisinya juga rendah. "Artinya bagi masyarakat yang selama ini memiliki kendaraan dengan standar Euro 2, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk melakukan modifikasi. Apalagi terhadap performa kendaraan, juga tidak ada pengaruhnya," ungkap Tri Yuswidjajanto.
Peraturan Menteri LHK No.P. 20 Tahun 2017 (Euro 4) ini siap berlaku. Artinya, Pertamina juga diharuskan menyediakan BBM dengan kadar oktan (RON) di atas 92. Sebab, itulah salah satu syarat buat engine berstandar Euro 4. Sejalan dengan hal itu, berarti Pertamina harus mengurangi pasokan BBM dengan RON di bawah 92.
Jika nanti BBM yang didistribusikan Pertamina semuanya dengan RON di atas 92, kendaraan lama juga bisa langsung menggunakannya. "Sebagai pemilik kendaraan, kita harus tahu mobil atau motor yang kita punya RON-nya berapa agar bisa menyesuaikan BBM yang digunakan. Jika tidak sesuai, maka pembakaran di mesin kurang maksimal dan meninggalkan kerak pada mesin yang menyebabkan mobil cepat rusak. Sebenarnya, mobil lama (Euro 2, Red) pun bisa pakai Pertamax Turbo. Ini meningkatkan performa mesin kendaraan,” tandas Adiatma Sardjito, VP Corporate Communication Pertamina. (Alx/Odi)
Baca Juga: Berlakukan Tilang Elektronik, Pembeli Kendaraan Baru Wajib Input Nomor Telepon dan Email
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Toyota
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Toyota Terbaru di Oto
Artikel Mobil Toyota dari Carvaganza
Artikel Mobil Toyota dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian