Selisih Rp20 Juta, Ini Beda Varian Premium dan Comfort Chery Tiggo Cross CSH

PT Chery Sales Indonesia (CSI) memanfaatkan gelaran GIIAS 2025 untuk meluncurkan produk baru. Salah satu yang menarik perhatian adalah Tiggo Cross CSH, SUV kompak dengan teknologi hibrida canggih yang dibanderol dengan harga kompetitif.

Meski awalnya hanya menawarkan satu varian, Chery memperkenalkan varian Tiggo Cross CSH lainnya. Kini ada varian Premium dan Comfort yang lebih terjangkau. Ini jadi ciri khas Chery yang agresif dengan strategi harga mereka untuk bersanding dengan rival-rival di kelas yang sama maupun kelas berbeda.

Chery Tiggo Cross CSH Premium, menjadi yang teratas, dibanderol Rp319,8 juta. Varian Comfort, yang muncul belakangan dengan banderol lebih murah, dihargai Rp299,9 juta. Keduanya berstatus on the road.

Lantas apa perbedaannya? Ada sekitar tujuh pembeda. Pertama yang terlihat dari luar alias kasat mata. Varian Comfort tidak mendapatkan electric sunroof yang mengesankan sisi premium. Selain itu pewarnaan kaliper rem adalah silver, dimana varian Premium menggunakan warna merah yang sporty.

Masuk ke interior, Tiggo Cross CSH Comfort tidak mendapatkan ambient light, pengaturan jok enam arah masih manual. Varian atas mendapatkan ambiet light beragam warna dan pengaturan enam arah elektrik.

Sisi kenyamanan hiburan, Comfort hanya mendapat empat speaker sedangkan varian Premium enam speaker. Fitur lainnya, Comfort hanya mendapatkan kamera belakang, sedangkan varian Premium mendapatkan fitur kamera 360 derajat. Keamanan pasif Comfort mendapatkan enam airbags, sedangkan varian Premium 7 airbags.

Pembeda lainnya, terdapat garansi yang berbeda untuk varian Comfort. Varian termurah tidak mendapatkan garansi mesin hingga 10 tahun atau 1.000.000 km. Tawaran ini sebenarnya kasuistik karena Chery hanya memberikan kepada 1.000 konsumen pertama varian Premium.

Standar garansi yang diberikan pada kedua varian adalah gratis biaya jasa perawatan berkala hingga 4 tahun atau 60.000 km. Masih ada tawaran garansi kendaraan 6 tahun atau 160.000 km, garansi baterai 8 tahun atau 160.000 km serta free road assistance 1 tahun.

Meski berbeda sekitar Rp20 juta dengan beberapa fitur, kedua model masih mendapatkan keunggulan performa teknologi hibrida. Teknologi yang ditawarkan terhitung canggih dimana mesin dan motor listrik bekerja bersama menggerakkan roda. Mode penggeraknya terdiri dari EV mode, series mode, dan pararel hybrid mode yang diatur oleh komputer kendaraan menyesuaikan skenario perjalanan. Tidak lupa kemampuan pengereman regeneratif untuk mengisi daya ke baterai.

Klaim Chery, model ini dapat menempuh jarak 1000 km lebih dengan pengisian bensin full dan baterai full. Selain itu konsumsi bahan bakarnya diklaim 20 km/liter untuk kombinasi, dan 30,3 km/liter untuk jalan tol.

Tiggo Cross CSH menggunakan mesin ACTECO G4G15B generasi keenam dengan efisiensi termal hingga 39,5 persen. Mesin 1.500 cc ini menghasilkan tenaga 95 hp dengan torsi 120 Nm. Motor listriknya menghasilkan tenaga 201 hp dan torsi instan 310 Nm.

Chery membanggakan transmisi DHT yang khusus digunakan pada teknologi hibrida. Transmisi ini mengantarkan tenaga dengan responsif dan dilengkapi motor listrik kedua yang berfungsi sebagai generator pengisian baterai. Akselerasi dari diam ke 100 km per jam membutuhkan waktu 8 detik. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Lawan Daihatsu Rocky Hybrid, Chery Rilis Varian Murah Tiggo Cross CSH Comfort

Detail Spesifikasi Tiggo Cross CSH, SUV Kompak dengan Teknologi Hibrida

Menilik Kelengkapan Chery Tiggo Cross Sport 1.5 Turbo