Perbandingan Pajak Tahunan MPV 1.500 cc di Indonesia vs Malaysia, Bedanya Jauh!

Hitungan pajak tahunan mobil di Malaysia berdasarkan kapasitas mesin dan tidak terpengaruh tipe atau varian

Perbandingan Pajak Tahunan MPV 1.500 cc di Indonesia vs Malaysia, Bedanya Jauh!

Ketika berbicara soal kepemilikan kendaraan. Pajak menjadi salah satu aspek penting yang memengaruhi daya beli konsumen. Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara di kawasan ASEAN punya aturan berbeda soal beban pajak kendaraan bermotor. Terkadang, hal itu yang membuat harga mobil bisa lebih terjangkau di satu negara dibanding tetangga. Anda bisa melihat perbandingan pungutan untuk jenis MPV 7-seater 1.500 cc. 

KEY TAKEAWAYS

  • Mengapa pajak tahunan mobil di Indonesia lebih mahal dibanding Malaysia?

    Karena Indonesia mengenakan PKB dan BBNKB berbasis nilai jual kendaraan, ditambah PPnBM dan PPN. Sedangkan Malaysia hanya menghitung road tax berdasarkan kapasitas mesin.
  • Berapa pajak tahunan untuk MPV 1.500 cc di Malaysia?

    Hanya sekitar RM 90 atau Rp351 ribu di semenanjung, dan lebih murah lagi di Sabah serta Sarawak, sekitar RM 72 atau Rp281 ribu.
  • Di Malaysia, perhitungan pajak tahunan untuk mobil didasari volume atau kubikasi mesin. Mau merek dalam negeri apa pun besarnya sama. Beli tipe mana pun tak berpengaruh. Ambil contoh untuk kendaraan 1.500 cc di sana dipungut tarif RM 90 atau Rp351 ribuan berlaku di Peninsular (semenanjung Malaysia). Sedangkan untuk wilayah Sabah dan Serawak makin murah lagi yakni RM 72 setara Rp281 ribu.

    Sedangkan di Indonesia, masyarakat wajib membayar PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) setiap tahun. Plus BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) ketika melakukan pembelian baru. Besarannya bervariasi tergantung provinsi. Misalnya PKB dikenakan sekitar 1,5 persen dari nilai jual kendaraan bermotor, sementara BBNKB bisa mencapai 10-12,5 persen. Berikut perbandingan pajak tahunan untuk MPV di Jakarta (tidak termasuk opsen) dan Negeri Jiran.

    Mitsubishi Xpander Exceed Tourer Foto: Mitsubishi

    Tabel Perbandingan Pajak MPV 1.500 cc di Malaysia dan Indonesia

    Tahun Produksi

    Model

    Tax Road

    Model

    Estimasi Pajak Tahunan

    2025

    Perodua Aruz

    RM 90.00 (Rp351 ribu)

    Daihatsu Xenia

    Rp4,5 juta

    2025

    Toyota Veloz

    RM 90.00 (Rp351 ribu)

    Toyota Veloz

    Rp5,03 juta

    2025

    Mitsubishi Xpander

    RM 90.00 (Rp351 ribu)

    Mitsubishi Xpander

    Rp4,3 juta

    2025

    Honda BR-V

    RM 90.00 (Rp351 ribu)

    Honda BR-V

    Rp4,89 juta

    Perbedaan Pendekatan

    Berbeda dengan Indonesia, Malaysia punya pendekatan berbeda dalam menghitung beban pajak kendaraan. Mereka mengenakan Road Tax yang besarannya ditentukan kapasitas mesin (cc) dan jenis bahan bakar. Semakin besar kapasitas, kian mahal bayar pajak tahunan. Misalnya mobil bermesin 1.500 cc ke bawah relatif murah, sementara 2.000 cc ke atas tarifnya melonjak.

    Nah, ada juga Excise Duty yang menjadi komponen harga kendaraan baru. Nilainya bisa signifikan. Tapi pemerintah Malaysia memberi perlindungan ekstra bagi industri otomotif lokal. Produsen seperti Proton dan Perodua mendapatkan keringanan. Sehingga harga mobil merek nasional bisa jauh lebih terjangkau dibanding mobil impor CBU.

    Dampak ke Konsumen

    Jadi, perbedaan sistem ini memengaruhi pilihan masyarakat secara umum di kedua negara. Di Indonesia, konsumen cenderung mempertimbangkan efisiensi pajak dengan memilih kendaraan berkapasitas mesin kecil atau EV yang bebas PKB dan BBNKB sebesar 0. Sedangkan di Malaysia, pembeli bisa menikmati harga terjangkau untuk mobil buatan lokal. Namun biaya road tax bisa jadi pertimbangan utama bagi pemilik mobil bermesin besar.

    Total Pajak Pembelian Mobil Baru di Indonesia

    Informasi tambahan di luar topik pajak tahunan atau perpanjangan STNK. Untuk pembelian mobil baru, pemerintah pusat turut memberlakukan PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah). Besarnya dihitung dari jenis kendaraan, kapasitas mesin, tipe atau varian. Alhasil total pajak pembelian jenis MPV 1.500 cc gres di Indonesia bisa berkisar 40 persen dari harga on the road. Komposisinya berupa: PPN 11 persen, PPnBM 15 persen, BBNKB 12,5 persen, PKB 1,75 persen. 

    Praktiknya, lapisan pajak di Indonesia bisa membuat harga mobil terasa lebih mahal. Inilah salah satu alasan mengapa model yang sama kadang dipasarkan lebih tinggi ketimbang di luar negeri. Sebagai gambaran ketika Anda membeli LMPV di sini dengan harga on the road Rp300 juta. Maka sebesar 40 persen atau Rp120 juta, itu merupakan pungutan pajak yang diambil oleh pemerintah pusat maupun daerah. Lumayan besar bukan? (ALX/TOM)

    Baca juga:

    Pemerintah Setop Izin Impor Mobil Listrik CBU Akhir 2025, Wajibkan Produksi Lokal

    Penjualan Mobil Januari-Agustus 2025: Astra Dominan dan Mitsubishi Naik Posisi Ketiga

    Anjar Leksana

    Anjar Leksana

    Anjar Leksana adalah wartawan multitalenta. Ia pernah jadi guru bahasa Inggris, sebelum kepincut jadi wartawan ekonomi di salah satu majalah. Tidak lama, ia lantas tertarik dengan dunia otomotif, yang hingga sekarang dilakoni. Kiprahnya di dunia jurnalistik otomotif diawali dengan menulis untuk majalah otomotif ternama seperti Autocar Indonesia, Autobild, hingga Black Experience. Pengalamannya mengulas mobil serta pengetahuannya di bidang industri menjadi modal berharga untuk menyuguhkan tulisan yang berkualitas.

    Baca Bio Penuh

    Jual mobil anda dengan harga terbaik

    Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
    Listing gratis Listing gratis
    Daftarkan mobil Anda

    GIIAS 2025

    Tren & Pembaruan Terbaru

    Anda mungkin juga tertarik

    • Berita
    • Artikel feature

    Mobil Pilihan

    • Yang Akan Datang
    • MG 3 hev
      MG 3
      Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Kapuas
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
      Mitsubishi Xpander Hybrid
      Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Kapuas
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BYD Atto 4 ev
      BYD Atto 4
      Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Kapuas
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Neta U ev
      Neta U
      Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Kapuas
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • CHERY TIGGO 4 PRO
      CHERY TIGGO 4 PRO
      Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Kapuas
      Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Mobil Terbaru di Oto

    Oto
    • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
      18 Nov, 2025 .
    • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
      18 Nov, 2025 .
    • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
      18 Nov, 2025 .
    • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      18 Nov, 2025 .
    • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
      18 Nov, 2025 .
    • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
      06 Nov, 2025 .
    • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
      06 Nov, 2025 .
    • TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      TOYOTA PAMER MOBILITAS MASA DEPAN DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
      06 Nov, 2025 .
    • TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
      TEMPUH 1.000 KM LEBIH, GEELY STARRAY EM-i BUKTIKAN PERFORMA & FITUR TERBAIK DI KELASNYA!
      17 Oct, 2025 .
    • JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
      JAECOO J8 SHS ARDIS: SERBA ADA, SERBA BISA
      17 Oct, 2025 .
    Tonton Video Mobil

    Artikel Mobil dari Carvaganza

    • Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
      Debut Dua Model PHEV Sekaligus, Cara Jaecoo Jawab Tren Mobil Hybrid di Indonesia
      Setyo Adi, 05 Des, 2025
    • Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV  Masuki Etape Kedua
      Flag-off di Lombok, Ekspedisi Veloz Hybrid EV Masuki Etape Kedua
      Eka Zulkarnain H, 05 Des, 2025
    • Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
      Honda Beri Diskon Servis 20 Persen untuk Mobil Korban Banjir di Sumatera
      Muhammad Hafid, 05 Des, 2025
    • Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
      Klaim Bukan Murah, Chery Bikin Inovasi dan Teknologi Canggih Lebih Terjangkau Konsumen
      Anindiyo Pradhono, 04 Des, 2025
    • Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
      Toyota ‘Buktikan’ Bahwa Mobil Elektrifikasi Tidak Mengorbankan Performa
      Eka Zulkarnain H, 04 Des, 2025

    Artikel Mobil dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
      Perbedaan Kelengkapan Baic BJ30 Hybrid FWD yang Dijual Lebih Murah
      Anjar Leksana, 05 Des, 2025
    • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
      Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
      Anjar Leksana, 03 Des, 2025
    • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
      Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
      Anjar Leksana, 01 Des, 2025
    • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
      Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
      Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
    • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
      Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
      Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
    • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
      Setyo Adi, 12 Agu, 2025
    • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
      Setyo Adi, 04 Des, 2024
    • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
      Setyo Adi, 20 Sep, 2024
    • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
      Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
    • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
      Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
    • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
      Setyo Adi, 01 Sep, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
      Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
    • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
      Setyo Adi, 24 Jun, 2025
    • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
      Alvando Noya, 13 Jun, 2025
    • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
      Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
    • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
      Setyo Adi, 08 Sep, 2025
    • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
      Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
    • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
      Setyo Adi, 04 Agu, 2025
    • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
      Setyo Adi, 12 Jun, 2025

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*