Pembuktian Geely Starray EM-I Menjelajah 1.000 Km dalam Sekali Pengisian
Performa, Efisiensi, dan Kenyamanan SUV PHEV Terbaru Geely Diuji di Medan Beragam
Kami mendapat tantangan membuktikan kemampuan jelajah Geely Starray EM-i. Yang diklaim mampu menempuh hingga 1.000 km hanya dengan sekali pengisian bahan bakar dan daya listrik penuh. Tentu ini bukan sekadar angka di atas kertas. Kami ingin memastikan sendiri apakah SUV PHEV terbaru dari Geely ini benar-benar mampu menaklukkan perjalanan sejauh itu di kondisi nyata.
Tujuan perjalanan kami adalah Yogyakarta. Namun alih-alih memilih jalur cepat Tol Trans Jawa, kami justru mengambil rute selatan yang lebih menantang. Jalur ini dikenal memiliki kontur beragam, mulai dari tanjakan, turunan panjang, hingga tikungan tajam yang memerlukan konsentrasi tinggi. Ditambah lagi lalu lintasnya tidak bisa diprediksi, menjadikannya arena uji ideal bagi kemampuan hybrid Starray EM-i.
Sebelum berangkat, semua kondisi kendaraan kami pastikan dalam keadaan prima. Tangki bensin berkapasitas 51 liter dan baterai 18,4 kWh diisi penuh. SUV ini dibekali mesin bensin 1.5 liter 4-silinder bertenaga 74 kW atau setara 97,8 hp dengan torsi 125 Nm. Dipadukan motor listrik 160 kW atau 214,5 hp dan torsi 262 Nm yang memberi tenaga spontan.
Sistem plug-in hybrid juga mendukung pengisian cepat (DC fast charging) hingga 30 kW, dengan waktu dari 30 persen ke 80 persen di bawah 20 menit. Jika menggunakan pengisian AC normal, butuh waktu kurang dari tiga jam untuk mengisi daya dari 25 persen ke 100 persen. Dengan baterai penuh, mobil ini mampu melaju bertenaga listrik murni sejauh 105 km tanpa perlu bantuan mesin bensin.
Selama perjalanan, kami tidak melakukan strategi hemat energi apa pun. AC tetap menyala, kecepatan normal dan gaya berkendara alami. Semua kenyamanan tetap dijaga. Kemudian mode berkendara kami memilih Hybrid karena mampu menyeimbangkan penggunaan motor listrik dan mesin konvensional.
Tersedia pula dua mode lain. Pure hanya menggunakan tenaga listrik sepenuhnya serta Power yang memaksimalkan kombinasi kedua sumber tenaga untuk menghasilkan performa maksimal di berbagai kondisi jalan.
Motor Listrik Mendominasi
Menariknya, mobil lebih memilih motor listrik sebagai penggerak utama selama perjalanan di tol. Rasa berkendara yang dihadirkan pun sangat memuaskan dengan respons motor listrik spontan. Kecepatan tinggi dapat dicapai dengan mudah, membantu kami untuk melakukan manuver atau menyalip kendaraan ketika dibutuhkan.
Mendekati Bandung, mesin konvensional terdengar menyala halus dari dalam kabin. Ini tandanya daya baterai sudah sangat tipis dan membutuhkan bantuan enjin untuk mengisi daya, sekaligus membantu pergerakan. Karakter pengendaraan sendiri tak jauh berbeda tetap responsif. Pasalnya motor listrik tetap bergerak memanfaatkan baterai yang terus diisi oleh mesin.
Tak hanya itu, kontur jalan tol yang dipenuhi turunan sangat membantu. Geely Starray EM-i memiliki fitur regenerative brake yang memanen energi dari pengereman untuk dijadikan daya ke baterai. Sesampainya di Cileunyi, pantauan kami jarak tempuh sudah mencapai 166 km dengan status baterai 25 persen, sementara bahan bakar masih terlihat 100 persen. Ini membuktikan sistem penggerak listriknya dapat diandalkan.
Masuk ke Jalan Nasional non-tol, tantangan berat langsung dihadapi. Mesin konvensional terasa semakin mendominasi, terdengar dari raungannya. Kontur jalan yang tidak rata, diramaikan tanjakan terjal dan kondisi lalu lintas padat harusnya bakal membuat konsumsi bahan bakar lebih besar. Namun, kami tetap percaya diri, bahkan lebih ingin mengetahui rasa berkendaranya.
Kami dapatkan pengalaman mengemudinya sangat menyenangkan. Respon roda terhadap arah setir benar-benar baik, sehingga mobil dapat bergerak dengan lincah. Suspensinya pun menjadi salah satu kejutan menyenangkan selama perjalanan.
Fun to Drive, Tapi Efisien
Geely Starray EM-i memiliki karakter suspensi yang terasa agak kaku, tapi justru itu yang membuat manuver di kecepatan tinggi terasa stabil. Di kecepatan rendah, terutama saat melewati jalan rusak atau polisi tidur, bantingan suspensi masih terasa nyaman, bahkan bagi penumpang belakang.
Masuk wilayah Banyumas menuju Purwokerto, kondisi jalan makin beragam. Kadang mulus, kadang sempit dan bergelombang. Di sinilah keunggulan karakter SUV modern terasa. Posisi duduk tinggi membuat visibilitas ke depan luas. Kabin yang senyap juga membantu menjaga fokus selama perjalanan panjang, terutama saat motor listrik bekerja dominan di kecepatan rendah.
Dari Purwokerto, perjalanan berlanjut ke Yogyakarta melewati jalur Pantai Selatan Jawa. Sebelum sampai pinggir pantai, kami melewati bukit di Cilacap. Treknya cukup ekstrem dengan sudut tanjakan besar. Mobil terasa tak banyak usaha untuk melibas jalur tersebut. Jalan ini pun jadi kesempatan untuk mendapatkan energi listrik untuk baterai melalui regenerative braking.
Jalur Pantai Selatan diwarnai jalan lurus cukup panjang, dengan gaya berkendara normal kami mendapatkan efisiensi yang cukup memuaskan. Perjalanan pun dilanjutkan ke Yogyakarta, di mana kondisi lalu lintas terbilang cukup padat. Tiba di tempat istirahat, display menunjukkan kami telah berkelana sejauh 630,5 km dengan status baterai 17 persen dan bahan bakar 55 persen. Daya tempuh tersisa 480 km.
Di Yogyakarta kami menyempatkan diri untuk mengeksplorasi. Namun, jarak yang didapatkan masih jauh dari 1.000 km. Kami pun memutuskan untuk bergerak pulang melewati jalur tol. Mode hybrid kembali menunjukkan keunggulannya, menjaga konsumsi bahan bakar tetap hemat meski mobil melaju di kecepatan tinggi dalam waktu lama. Momen ini pun kami manfaatkan untuk memanfaatkan fitur Advanced Driving Assistance System (ADAS) yang dimiliki Geely Starray EM-i.
Fungsi terpakai adalah Intelligence Cruise Control yang mengizinkan mobil bergerak tanpa intervensi akselerasi atau deselerasi dari pengemudi. Ia pun memastikan mobil agar tak keluar jalur alias mengikuti marka, termasuk menjaga jarak dengan kendaraan depan. Perlu diketahui, mobil ini dilengkapi 14 fitur ADAS yang memastikan perjalanan nyaman, mudah dan aman.
Tembus 1.000 Km dengan Mudah
Setibanya di Semarang, berarti kami telah menempuh perjalanan sejauh 802,9 km. Status baterai masih 24 persen, kenaikan angka ini bukan karena diisi di SPKLU, tapi berkat regenerative braking. Sementara status kapasitas bensin sudah menyentuh 31 persen dengan daya jelajah tersisa 278 km.
Melanjutkan perjalanan, akhirnya kami menyentuh angka 1.000 km di Rest Area Tol Trans Jawa tepatnya di KM 260B. Catatan jarak tempuh menunjukkan angka 1.001,3 km. Daya jelajah masih tersisa sekitar 40 km. Data efisiensi rata-rata mencapai 21,7 km/liter, angka yang sangat impresif untuk SUV berukuran besar dan bertenaga seperti ini.
Untuk menempuh jarak sejauh itu, biaya yang kami keluarkan terhitung hemat. Dengan pengisian bensin RON 92 senilai Rp622 ribu dan biaya pengisian daya listrik sekitar Rp50 ribuan. Berarti total pengeluaran hanya sekitar Rp670 ribuan. Ini tentunya membuktikan Geely Starray EM-i merupakan SUV PHEV yang dapat diandalkan untuk perjalanan jauh. Penggunaan sehari-hari? Bisa jadi dalam seminggu Anda tidak perlu melakukan pengisian bensin atau listrik. (ADV)
Baca Juga:
Geely Mulai Perakitan Lokal di Pabrik Handal Motor Purwakarta
Harga Prebook PHEV Geely Starray EM-i Max Ditawarkan di Bawah Rp500 Juta
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
-
Jelajahi Geely Starray EM-I
Cerita Terkait Geely Starray EM-I
- Berita
- Artikel feature
Model Mobil Geely
Jangan lewatkan
Promo Geely Starray EM-I, DP & Cicilan
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan Geely
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Geely Starray EM-I Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
|
Jenis Bahan Bakar
Bensin
|
Diesel
|
Bensin
|
Bensin
|
Bensin
|
|
Mesin
1498
|
2393
|
1462
|
2488
|
1398
|
|
Tenaga
98
|
148
|
101
|
169
|
150
|
|
Torsi
125 Nm
|
400 Nm
|
130 Nm
|
233 Nm
|
250 Nm
|
|
Tempat Duduk
5
|
7
|
4
|
7
|
7
|
|
Jenis Transmisi
Dual Clutch
|
Manual
|
Manual
|
CVT
|
Dual Clutch
|
|
Ground Clearance
-
|
-
|
210 mm
|
210 mm
|
-
|
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Geely Starray EM-I dari Carvaganza
Artikel Mobil Geely Starray EM-I dari Zigwheels
- Motovaganza