Nissan GT-R ‘Paket Hemat’ Model 2018

Nissan GT-R cukup populer di kalangan pencinta mobil sport di Amerika Serikat. Pengembangan selama ini terus dilakukan setiap tahunnya. Sang “Godzilla” pun semakin lama bertambah terus tenaganya, diperbaiki pengendaraan dan pengendaliannya dan semakin disukai para ‘speedgoers’ di sana. Alhasil, harganya semakin terkerek naik sehingga sulit terjangkau bagi yang mengimpikannya.

Nissan punya solusi dengan memperkenalkan varian baru yang lebih murah, khususnya untuk pasar AS. Caranya dengan memperkenalkan trim “Pure” sekaligus mempersembahkan model 2018. Yup, lebih murah dalam arti sebenarnya karena Nissan GT-R Pure 2018 dibanderol dengan harga US$101.685 (Rp 1,35 miliar) atau lebih murah US$10.000 (Rp 135 juta) dibanding GT-R trim Premium. Dengan kata lain, Nissan menawarkan GT-R versi murah agar lebih mudah dijangkau dan lebih laris penjualannya.

Tentu saja terjadi downgrade dengan melepas beberapa fitur yang ada di trim Premium. Tak banyak, tapi cukup menyentuh area penting seputar kemewahan dan kenyamanan. Salah satunya, tidak dilengkapi sound system premium Bose dengan 11 speakernya. Nissan GT-R Pure 2018 hanya diberi sistem audio standar bawaan pabrik. Di luar penting atau tidak, tanpa sistem audio yang bagus sudah terhibur oleh suara knalpot gandanya.

Beberapa fitur lain yang absen di antaranya Active Noise Cancellation (ANC) yang tugasnya mengurangi suara di frekuensi rendah yang tidak diinginkan. Selain itu, paket exhaust titanium yang ringan seperti di GT-R Track Edition dan NISMO, juga tidak ada.. Lalu balutan kulit yang dijahit dengan tangan yang tidaklah penting karena jok GT-R tetap dibalut kulit mewah. Terpenting, jantung mekanis yang tertanam di balik kap mesinnya tetap sama dengan varian Premium. Tetap identik tanpa dikurangi outputnya yang sebesar 565 hp dan torsi 633 Nm dari mesin V8 3,8-liter twin-turbo.

Transmisi dilakukan pembenahan dengan membuat perpindahan gear 1 ke gear 2 lebih halus dari sebelumnya. Tugasnya, mentransfer seluruh daya menuju keempat roda yang diatur oleh sistem AWD ATTESA E-TS. Saat berkendara normal, pembagian torsi bisa mencapai 100% ke roda belakang saja. Namun dapat seketika berubah dengan porsi 50:50 tergantung kecepatan, akselerasi lateral, sudut putaran setir, traksi roda, permukaan jalan dan lain sebagainya.

Di antara pengurangan fitur di trim Pure, Nissan memberikan beberapa tambahan seperti koneksi Apple CarPlay dan warna interior baru “Kuro Night”. (Odi/RS)

Baca juga: Nissan Navara SUV 7-Seater Meluncur Tahun Depan