Meski Harga Beririsan, Wuling Alvez Tidak Mencuri Pasar Air Ev

Harga Wuling Alvez memang sangat menarik. Sebagai pendatang baru langsung ditawarkan di bawah para lawannya. Paling mahal cuma Rp295 juta (OTR Jakarta). Itu sudah mendapat banyak sekali kelengkapan mutakhir. Tapi secara bersamaan banderol segitu beririsan dengan mobil listrik laris Wuling Air ev. Apakah bisa saling bersenggolan?

Menurut pernyataan Brand and Marketing Manager Wuling Motors, Dian Asmahani, hal itu tidak terjadi. Alasannya karena Alvez dan Air ev punya konsumen yang karakter dan kebutuhannya berbeda. Hal itu yang akan menentukan pemilihan konsumen antara keduanya, walaupun harga yang ditawarkan tidak terpaut jauh.

“Segmennya beda, kebutuhannya orang yang beli Alvez dan kebutuhan orang yang beli Air ev beda, jadi segmennya beda, behaviour konsumennya beda. Mungkin secara harga memang mirip tetapi secara behaviour secara kebutuhan pasti konsumen beda,” jelas Dian saat hadiri media test drive Alvez di Yogyakarta, Rabu (24/5/2023) lalu.

Air ev dipasarkan dengan angka Rp243 juta sampai Rp299,5 juta untuk masing-masing variannya, Standard dan Long Range. Sejauh ini, masih menjadi mobil listrik termurah di pasaran. Sementara dengan tiga pilihan varian, Alvez ditawarkan Rp209 juta untuk varian SE, Rp255 juta di varian CE dan Rp295 juta untuk EX. 

Baca Juga: Wuling Air EV Bakal Pakai Baterai Produksi Lokal

Sedangkan Alvez masuk ke segmen Honda HR-V, Hyundai Creta, Mazda CX-3 dan Kia Seltos. Bahkan pekan lalu baru kedatangan rival baru yaitu Toyota Yaris Cross. Tapi sejauh ini, Alvez punya banderol yang paling terjangkau dibanding para kompetitornya.

Beredar dengan nama Wuling Xingchi di negara asalnya, Alvez menjadi SUV berdimensi kompak dengan desain yang tegas dan dinamis. Selain kapasitas kabin yang lebih besar dibanding Air ev, Alvez juga memiliki daya jelajah yang lebih tinggi sebagai SUV.

Seperti Air ev, Alvez juga dibekali dengan fitur perintah suara WIND (Wuling Indonesia Command) dan beberapa fitur keselamatan dalam ADAS (advanced driver assistant system). Alvez mengadopsi mesin 1.5 liter P-TEC seperti yang dipakai pada Confero dan Formo. Wuling juga pertama kalinya memadukan mesin tersebut dengan transmisi CVT pada Alvez.

Target konsumen yang disasar oleh Wuling adalah masyarakat yang lebih melek soal produk, khususnya terhadap teknologi. Dianggap bahwa konsumen sekarang sudah lebih cerdas dalam memilih produk kendaraan untuk menjadi teman mobilitas harian. Faktor inilah yang ingin ditangkap oleh Wuling dengan meluncurkan Alvez.

“Memang kalau kita lihat sekarang itu ada pergeseran, bukan pergeseran, tapi konsumen itu lebih cerdas dan aware dalam memilih produknya. Jadi mereka sebenarnya banyak informasi dengan produk kita dengan harga segitu kemudian dengan fitur compact SUV yang memang sebenarnya kalau kita bisa lihat sekelas dengan HR-V dan teman-temannya lah ya, nah itu konsumen sudah mempertimbangkan itu,” jelas Dian. (WHY/ODI)

 

Baca Juga: Wuling Tawarkan Program Menarik Sepanjang Mei, Cicilan Alvez mulai Rp4 Juta