Membandingkan Baterai SUV Listrik MG ZS EV vs BYD Atto 3, Siapa Lebih Unggul?

BYD sudah resmi masuk Indonesia dan langsung memperkenalkan tiga produk mobil listrik. Salah satunya adalah model SUV dengan nama Atto 3. Jika dibandingkan, bisa melawan MG ZS EV yang sudah punya banderol harga. Seperti apa komparasi dari segi bekal baterai dan kekuatan berdasarkan spesifikasinya?

Dimulai dari data dimensi. ZS EV punya ukuran 4.323 x 1.809 x 1.649 mm (PxLxT) dan jarak antar poros roda 2.585 mm. Atto 3 sedikit lebih besar dengan dimensi 4.455 x 1.875 x 1.615 mm dan wheelbase 2.720 mm. Dengan data dimensi itu, masing-masing punya kabin dengan konfigurasi lima kursi sehingga bisa menyisakan ruang bagasi yang lapang.

Masuk perbandingan bekal baterainya. ZS EV menggendong baterai lithium-ion 50,3 kWh dengan hasil tenaga 130 kW (177 hp) dan torsi maksimal 350 Nm. Memungkinkan mobil menjelajah sejauh 403 km (NEDC). Pengisian cepat pakai DC Charger cuma 30 menit untuk mengecas dari kondisi 30 persen ke 80 persen.

Baca juga: Adu Kekuatan SUV Listrik BYD Atto 3 Vs Chery Omoda E5 yang Segera Meluncur

Sementara Atto 3 berbekal baterai BYD Blade, yakni lithium iron phosphate (LFP) dengan dua tawaran kapasitas. Varian standard range (Advanced) 49,92 kWh dengan jarak tempuh 410 km (NEDC) dan extended range (Superior) 60,68 kWh yang bisa mencapai jarak 480 km (NEDC). Soal performa, tenaga yang dihasilkan 150 kW dan torsi maksimalnya 310 Nm. Pengisian cepat pun sudah didukung dengan kapasitas maksimal DC Charging 88 kW.

Dari kapasitas dan jangkauannya, Atto 3 hanya sedikit lebih unggul. Tapi penggunaan di dunia nyata tentu bisa berbeda-beda dan dipengaruhi banyak faktor. Pengisian daya fast charging juga menjadi salah satu pendukung. Dari kapasitas baterai untuk mencakup jarak yang dibutuhkan. Klaim keunggulan lain soal baterai, jenis LFP lebih aman ketimbang lithium ion jika terjadi kerusakan atau malafungsi.

Menariknya, kedua mobil sudah didukung fitur Vehicle to load (V2L). Fitur yang bisa menyediakan listrik untuk perangkat elektronik lain. Ibarat mobil menjadi sebuah power bank raksasa.

Kedua mobil dibekali dengan banyak fitur dan kelengkapan berkendara yang komplet. Bahkan masing-masing juga punya jaminan keselamatan berkendara lebih berkat adanya fitur ADAS. Soal pilihan warna, baik BYD Atto 3 dan MG ZS EV menawarkan lima opsi kelir. ZS EV bakal menarik lebih banyak segmen karena punya warna Dynamic Red yang lebih menargetkan jiwa muda.

Jika dilihat, keduanya menawarkan perbekalan yang mirip. Pilihan penentu tinggal melihat dari desain, harga dan paket pembelian termasuk layanan purnajual. Bicara harga, MG ZS EV resmi mendapat banderol awal Januari. Mobil listrik yang sudah dirakit lokal di Cikarang itu dilabeli Rp453 juta. Sementara BYD Atto 3 memang belum dikasih harga. Estimasinya bisa di angka Rp500 jutaan. Kalau benar, diferensiasi harganya cukup lumayan dan menjadikan MG ZS EV punya kadar value for money yang lebih menarik. Kita tunggu saja pengumuman harga dari BYD Motor Indonesia untuk Atto 3, yang kemungkinan mengambil momen IIMS 2024 sebagai panggung resminya. (TOM/TOM)

Baca juga: First Impression BYD Atto 3 Superior Extended Range

Baca juga: SUV Listrik BYD Atto 3 Siap Mengaspal di Indonesia, Intip Spesifikasinya