First Drive MG ZS EV Facelift: Perjalanan Jakarta - Surabaya Cuma Modal Rp300 Ribuan!
KEY TAKEAWAYS
Menjajal MG ZS EV yang bakal dijual di Indonesia
Melintas tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Surabaya dengan total 780 kmMG ZS EV
Disebut bakal ada dua varian yang dipasarkan dengan beda kelengkapan dan bateraiMG Motors Indonesia sudah kasih kepastian bakal segera meluncurkan MG ZS EV dalam waktu dekat. Kami pun mendapatkan kesempatan untuk menguji langsung kemampuan MG ZS EV facelift ini. Sebelumnya kami pernah mengujinya di arena terbatas pameran. Namun pengujian kali ini lebih bisa menggambarkan kemampuan dari SUV listrik MG itu. Perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya kami lakoni dengan total 780 km. Di samping kemampuan jarak tempuh, kami juga menjajal performa serta sejumlah fitur-fitur yang tersedia di dalamnya.
Rencananya, MG ZS EV di Indonesia akan tersedia dalam dua pilihan varian. Salah satunya, varian D dengan kapasitas baterai 50,3 kWh. Bekal itu, mampu menyediakan tenaga maksimal 177 hp dengan torsi puncak mencapai 280 Nm. Klaim jarak yang bisa ditempuh 407 km. Meskipun jarak tempuh tersebut dirilis berdasarkan pengujian New European Driving Cycle (NEDC) dengan kecepatan konstan 30 km/jam.
Pada pengujian, kami menjelajah jalur trans Jawa dengan berbagai kondisi jalan. Mulai dari perkotaan dengan kemacetan hingga pada jalan tol Cikampek hingga lintas Cipali. Pada etape pertama yakni Jakarta – Semarang, pengendaraan didominasi oleh jalur yang padat serta beberapa kali menggunakan mode Sport. Oh ya, MG ZS EV ini juga menyediakan tiga mode pengendaraan yang terdiri dari Eco, Normal dan Sport. Di samping menawarkan pengendaraan yang dinamis, ketiga mode tersebut juga memengaruhi konsumsi baterai serta performa dari MG ZS EV di jalan raya.
Mode pengendaraan Eco misalnya, memiliki karakter performa yang begitu smooth sehingga torsi yang tersaji begitu linear selaras dengan instruksi kaki pada pedal gas. Meski demikian tidak membutuhkan tenaga ekstra untuk membuat jarum menunjuk 100 km/jam. Kami hanya perlu mengurut secara perlahan pedal gas hingga mencapai kecepatan yang diinginkan. Keuntungannya, konsumsi baterai lebih efisien. Tentu menghasilkan jarak tempuh yang lebih jauh dibandingkan dengan dua mode lainnya.
Baca juga: Test Drive Hyundai Ioniq 5: Pengalaman Berkendara Tak Lazim
Setelah menjelajah kurang lebih sejauh 226 km, baterai yang semula berada di 98 persen melorot hingga 17 persen. Dengan sisa jarak tempuh sekitar 57 km. Kami melakukan pengisian daya hingga 100 persen dengan biaya sekitar Rp124.000 untuk 46.3 kWh di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Rest Area Cirebon dengan mode fast charging. Sayangnya pengujian dari Cirebon menuju Semarang, pengendaraan didominasi oleh mode Sport dengan daya AC yang nyaris maksimal.
Tentu saja hal tersebut memengaruhi konsumsi baterai dari MG ZS EV selama perjalanan di ruas tol trans Jawa. Hasilnya, kami harus kembali ke SPKLU di sekitaran tol Batang KM 379 setelah menempuh perjalanan sejauh 171 km. Posisi baterai telah tersisa sekitar 20 persen dengan sisa jarak tempuh menuju Semarang sekitar 48 km. MG ZS EV melakukan pengisian daya baterai 100 persen dengan daya 10.887 kWh lewat mode AC charging dan menelan biaya sekitar Rp30.000.
Belajar dari pengalaman sebelumnya, kami melakukan treatment yang lebih santun pada etape kedua yakni Semarang – Surabaya. Mengandalkan mode pengendaraan Eco serta menjaga kecepatan tidak lebih dari 100 km/jam. Hasilnya untuk total jarak yang mencapai 112 km, MG ZS EV hanya membutuhkan sekitar 43 persen dari modal daya semula. Meskipun pada sekitar 20 km terakhir, beberapa kali kami menggunakan mode Sport dengan konsumsi tenaga di atas 100 persen.
Pada mode Sport, MG ZS EV memiliki pengendaraan yang sangat agresif dan meledak-ledak. Pasalnya torsi 280 Nm langsung tersedia bahkan mampu mengempas badan seluruh penghuni kabin. Padahal kami tidak melakukan akselerasi full dengan kondisi pedal gas tidak rata di lantai kabin. Setelan suspensinya terasa begitu stabil saat berakselerasi di kecepatan tinggi. Kami juga melakukan beberapa kali manuver untuk mendahului kendaraan yang lebih lambat dan hasilnya sangat memuaskan. Kami kembali melakukan pengisian daya 100 persen dengan biaya sekitar Rp108.000 pada check point Rest Area 519 di tol Sragen.
Melanjutkan perjalanan sekitar 236 km dari Sragen menuju Surabaya, kami benar-benar merangkul mode Eco. Kecepatan rata-rata 90 – 100 km/jam dengan mode AC berada di posisi 3 serta suhu 17 derajat. Meski dengan mode Eco, MG ZS EV tetap memberikan feedback yang komunikatif. Baik dari segi performa hingga instruksi lingkar kemudi. Bahkan kami juga memanfaatkan fitur cruise control di beberapa kesempatan saat jalanan terlihat lebih lengang.
Respons pengendaraan di mode semi otonom ini juga terasa cukup baik dan stabil. Meskipun kami sedikit terganggu dengan peranti Lane Keeping Assist yang sangat sensitif. Pasalnya saat kondisi kendaraan bergeser sedikit saja tanpa harus menyentuh marka jalan, lingkar kemudinya langsung memberikan interupsi diikuti dengan notifikasi suara. Padahal kendaraan masih berada dalam komando pengendara dan tidak keluar jalur sedikit pun. Bukan masalah. Hanya soal kebiasaan.
Selain itu, tersedia pula fitur KERS (Kinetic Energy Recovery System). Dapat membantu meningkatkan efisiensi pada baterai MG ZS EV. Terdapat tiga pilihan KERS dengan perhitungan tingkat 1 dengan respons yang sensitif serta tingkat tiga yang lebih smooth serta memberikan efiensi baterai lebih maksimal. Meski demikian, energi kinetik yang terbuang dari gerak roda dan suhu kendaraan ini tidak membuat daya baterai bertambah, hanya menjaga konsumsi baterai lebih efisien.
“Secara teknis memang daya kinetik yang diserap dari energi terbuang tersebut hanya untuk meningkatkan efisiensi baterai bukan untuk menambah daya baterai. Oleh karena itu, pengendara dituntut untuk menerapkan mode pengendaraan yang Eco Driving untuk mencapai tingkat efisiensi pada baterai,” kata Raditio Hutomo, Aftersales Director MG Motors Indonesia.
Akhirnya perjalanan finis di Surabaya, MG ZS EV menyisakan daya baterai sekitar 17 persen dengan sisa jarak tempuh mencapai 57 km. Secara total perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya membutuhkan pengisian daya sekitar 121,787 kWh dengan biaya total Rp329.000 rupiah. Jelas lebih irit ketimbang mengisi bahan bakar minyak. Selain itu, dengan kondisi jalan yang beragam serta gaya berkendara yang dinamis, MG ZS EV memiliki konsumsi baterai sekitar 6.4 km/kWh.
Fitur lain yang tidak kalah menarik pada MG ZS EV adalah hadirnya layar sentuh berukuran 7-inci di tengah dasbor yang menampilkan sejumlah menu hiburan. Kami beberapa kali memanfaatkan layanan navigasi, radio hingga pemutar musik di smartphone melalui Bluetooth. Selain itu tersedia pula fitur Apple CarPlay dan Android Auto yang bisa dihubungkan dengan kabel di sekitar konsol tengah.
Selain itu, ruang kabin pada MG ZS EV ini juga didominasi oleh material kulit di dasbor dan Synthetic Fabric pada seluruh joknya. MG Motors Indonesia sendiri rencananya akan menghadirkan dua pilihan varian dengan perbedaan pada tampilan eksterior, interior dan kapasitas baterai. Namun pihak MG Indonesia masih enggan membocorkan lebih detail. Bagaimana? Tertarik dengan SUV listrik anyar ini? Kita nantikan saja informasi lainnya sampai saat peluncuran tiba. (NDO/TOM)
Baca Juga: First Drive MG 5 GT Magnify: Mencoba Gairahkan Kembali Pasar Sedan Kecil
Jual mobil anda dengan harga terbaik
-
Jelajahi MG ZS EV
Model Mobil MG
Promo MG ZS EV, DP & Cicilan
GIIAS 2024
- Terbaru
- Populer
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil MG ZS EV Terbaru di Oto
Bandingkan & Rekomendasi
|
|
|
|
|
Tenaga
177
|
119
|
101
|
148
|
112
|
Torsi
280 Nm
|
145 Nm
|
130 Nm
|
220 Nm
|
150 Nm
|
Automatic Climate Control
Ya
|
-
|
Ya
|
-
|
Ya
|
Keyless Entry
Ya
|
Tidak
|
-
|
Ya
|
Ya
|
Cruise control
Ya
|
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Brake Assist
Ya
|
-
|
-
|
Ya
|
Ya
|
Vehicle Stability Control System
Ya
|
-
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Samping Depan
Ya
|
Tidak
|
Tidak
|
Ya
|
Tidak
|
Kamera Belakang
Ya
|
-
|
-
|
Ya
|
Tidak
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil MG ZS EV dari Carvaganza
Artikel Mobil MG ZS EV dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review