Mazda Kembangkan Bahan Bakar dari Alga, Inovasi Biofuel yang Bisa Bersihkan Udara
Diklaim tak cuma mengurangi emisi, malah bisa membersihkan karbon di udara
Mazda memperkenalkan inovasi bahan bakar berkelanjutan yang menarik perhatian dunia otomotif: biofuel dari alga. Teknologi ini diklaim tidak hanya netral karbon, tetapi juga mampu menyerap karbon dioksida dari atmosfer saat digunakan—sebuah langkah nyata menuju kendaraan yang benar-benar ramah lingkungan.
KEY TAKEAWAYS
Apa itu bahan bakar alga yang dikembangkan Mazda?
Bahan bakar alga Mazda adalah biofuel yang berasal dari mikroalga fotosintetik. Alga ini dapat mengubah sinar matahari dan karbon dioksida menjadi energi, membuatnya lebih ramah lingkungan dibanding bahan bakar fosil.Bagaimana biofuel alga membantu mengurangi emisi karbon?
Mazda menggabungkan biofuel alga dengan teknologi carbon capture, memungkinkan kendaraan menyerap karbon dioksida dari udara saat beroperasi. Hasilnya, mobil tidak hanya netral karbon, tetapi berpotensi menjadi karbon negatif.Penelitian bahan bakar berbasis alga ini dipamerkan bersamaan dengan debut Mazda Vision X-Coupe dan Vision X-Compact di ajang Japan Mobility Show 2025. Alih-alih sekadar menampilkan mobil konsep, Mazda memanfaatkan momentum tersebut untuk menegaskan arah masa depan mereka: menggabungkan driving pleasure dengan keberlanjutan lingkungan.
Biofuel Alga: Bahan Bakar yang Bersihkan Udara
Mazda menjelaskan bahwa bahan bakar ini dikembangkan dari mikroalga fotosintetik, organisme air yang mampu mengubah sinar matahari dan karbon dioksida menjadi energi. Uniknya, alga jenis ini tidak membutuhkan lahan pertanian besar seperti biofuel berbasis tanaman lain, sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan.
Bahan bakar tersebut dipadukan dengan teknologi carbon capture yang dikembangkan langsung oleh Mazda. Kombinasi keduanya memungkinkan kendaraan tidak hanya bebas emisi, tetapi juga “karbon negatif”—artinya, kendaraan justru menyerap CO₂ dari udara saat beroperasi.
Mazda menegaskan, biofuel ini bisa digunakan untuk mesin pembakaran internal (ICE) maupun sistem hibrida, sehingga membantu memperpanjang transisi menuju era kendaraan listrik tanpa meninggalkan infrastruktur yang sudah ada.
Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan
Melalui konsep Vision X-Coupe, Mazda menunjukkan bahwa filosofi desain “KODO – Soul of Motion” dan semangat Jinba-Ittai tetap menjadi jiwa utama setiap modelnya. Filosofi tersebut menggambarkan hubungan harmonis antara pengemudi dan mobil—bahkan di era elektrifikasi dan bahan bakar baru sekalipun.
Mazda menegaskan, inovasi biofuel ini adalah bagian dari strategi besar mereka untuk mencapai netralitas karbon 2035, tanpa mengorbankan kesenangan berkendara yang menjadi identitas merek asal Hiroshima ini.
Jika dikombinasikan dengan perangkat mobile carbon capture, mobil bermesin konvensional seperti Mazda2 atau CX-3 secara teori bisa mengurangi emisi hingga 90% dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil biasa—sebuah terobosan yang membuka jalan bagi era baru otomotif hijau. (EKA/TOM)
Baca juga:
raBit: Etanol Selulosa dan Jalan Multipathway Toyota Menuju Netralitas Karbon
Sebelum Marak BEV, Honda Sudah Dorong Netral Karbon Lewat Mobil Hidrogen Pertamanya Ini
Mazda EZ-6 Terpajang di Fasilitas Riset dan Pengembangan Changan, Kenapa?
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature