Happyone.id, Solusi Praktis Layanan Digital Asuransi Astra
Asuransi Astra punya strategi baru menjangkau konsumen. Utamanya tren digital yang terus meningkat. Makanya, mereka merilis produk berbasis digital terbaru, Happyone.id. Peluncuran dilakukan oleh CEO Asuransi Astra, Rudy Chen bersama Direktur Astra International, Suparno Djasmin di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta Pusat.
Happyone Astra sejatinya adalah sebuah penyederhanaan. Tujuannya, agar konsumen mudah mengakses produk asuransinya. Dengan tagline “my all in one insurance”, kanal Happyone.id memiliki beberapa produk, yang pembeliannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Lewat Happyone.id, perusahaan ingin menjaring konsumen lebih banyak. Untuk itu, kanal dapat diakses secara fleksibel yang hanya membutuhkan satu id atau one id, untuk akses semua produk. Mulai dari pembelian hingga cek status dan riwayat polis.
Ada empat produk dalam Happyone.id yang berupa HappyMe, perlindungan bagi diri atas risiko kecelakaan diri, dengan manfaat utama berupa santunan meninggal atau cacat tetap karena kecelakaan. Nilai preminya bisa disesuaikan dengan kebutuhan. HappyEdu, perlindungan pendidikan bagi anak jika tertanggung utama, dalam hal ini orangtua meninggal dunia karena kecelakaan.
HappyHome, perlindungan rumah dari risiko kebakaran dan HappyTrip, asuransi perjalanan baik untuk wilayah domestik maupun internasional. Pelanggan dapat memiliki perlindungan itu mulai dari Rp399 ribu. Harga perlindungan dapat dijangkau sesuai kebutuhan.
Menurut Rudy, Happyone.id merupakan implementasi perusahaan dalam beradaptasi. Menyesuaikan diri dengan kebutuhan terkini pelanggan, melalui berbagai pengembangan. Baik produk maupun layanan asuransi.
“Sebelum merumuskan inovasi terbaru, kami selalu mempelajari kebutuhan pelanggan dengan sangat detail. Sebab kami ingin inovasi yang kami luncurkan bukan sebatas mengikuti perkembangan zaman, tapi benar-benar sesuai kebutuhan dan ekspetasi pelanggan,” ujarnya.
Performa Asuransi Astra
Pada 2017, Asuransi Astra berhasil membukukan premi bruto sebesar Rp 4,4 triliun. Sampai dengan September, lanjut Suparno Djasmin, premi Astra masih bertumbuh. “Ada tantangan nilai tukar rupiah (kurs) terhadap dolar. Mestinya tak terlalu berpengaruh. Tapi kami optimis sektor otomotif terus bertumbuh. Sebab porsi otomotif pada bisnis asuransi (Astra) sekitar 50%. Nah, dengan produk baru tentu butuh usaha marketing agar dikenal masyarakat luas,” jelas Suparno Djasmin, yang akrab dipanggil Abong.
Harapannya, dengan produk anyar, bisa berkontribusi 3% dalam bisnis selama tiga tahun. Sebab target awalnya lebih ke arah sales dan marketing campaign. Namun untuk pencapaian premi pada September kemarin, gross return tumbuh 7%. “Masih positif, sebab kami terbantu dengan kenaikan harga komoditas seperti batu bara, minyak bumi dan yang lainnya. Untuk tahun ini (performa, Red) kami optimis membaik,” tutupnya. (Alx/Van)
Baca Juga: Pentingnya Melindungi Mobil dengan Asuransi
Jual mobil anda dengan harga terbaik
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
- advice
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian