GIIAS 2019: BMW i3s, Mobil Listrik Lucu Berkarakter Sporty

BMW i3 dikenal sebagai mobil listrik perkotaan unik. Desainnya modern, seperti berasal dari masa depan. Ia menjadi model andalan BMW Indonesia dalam menyongsong elektrifikasi. Dimensi kecil memang paling cocok untuk pemakaian dalam kota. Apalagi berpenggerak elektrik sepenuhnya, yang tidak menghasilkan emisi sama sekali.

Menariknya, bukan i3 biasa yang ditawarkan, melainkan BMW i3s. Embel-embel huruf S kecil di belakang, tak lain kependekan dari kata sport. Inilah versi lebih “panas” dalam lini i3. Beberapa bagian diubah, untuk menciptakan pengendaraan lebih sporty. Sehingga tidak terasa hambar seperti mobil listrik kebanyakan. Harga ditawarkan untuk pasar sini tergolong fantastis. Mencapai Rp 1,299 miliar (Off-the-road).

Desain eksterior sama radikalnya. Bergaya dual-tone warna yang membedakan antara bagian atas dan bawah. Pemilihan warna terang tentu memperlihatkan lekukan bodinya yang menarik. Identitas utama grille double kidney bertengger tegas di muka. Dicat hitam mengilap termasuk juga apron belakang yang bergaya individual. Ciri baru BMW i Black Belt dimulai dari bonnet menyusuri atap hingga belakang yang sekarang dikelir hitam. Lampu LED menjadi fitur penerangan standar untuk headlamp dan daytime running light (DRL).

Khusus i3s ini, ada tambah fender hitam di wheel arch, sehingga bodi tampak lebih menjejak tanah. Trek roda dengan pelek 20-inci pun lebih lebar 40 mm dibanding i3. Menyajikan grip ban berlimpah saat diajak ngebut. Secara fisik terlihat suspensi yang lebih ceper daripada biasanya. Penggunaan per dan peredam sport baru, menurunkan titik pusat gravitasi sebesar 10 mm. Ada pilihan mode berkendara Sport, yang meningkatkan respons akselerator dan mengubah karakter setir makin tajam.

Interior i3s mengambil basis arsitektur kendaraan LifeDrive. Kabin yang terbungkus carbon fibre-reinforced plastic (CFRP) menyumbang bobot ringan sekaligus tetap lega untuk seluruh penumpang. Konfigurasi 4 kursi individual tergolong lapang, sebab tidak memakai pilar B ataupun gundukan transmisi. Model bukaan pintu saling bertolak belakang. Pintu belakang melawan arah pintu depan yang terbuka normal. Akses penumpang jadi lebih mudah.

Motor listrik menghasilkan tenaga 184 hp dan torsi 270 Nm. Akselerasi termasuk cepat untuk sebuah mobil kota. Sprint 0-100 km/jam dicapai dalam 6,9 detik dan kecepatan puncaknya 160 km/jam. Paket baterainya terbaru, kapasitas 120 ah. Berdasar NEDC (New European Driving Cycle), jarak tempuh didapat sejauh 280 km. Sangat cukup untuk dipakai harian, tanpa perlu sering mencas baterai. 

Dijual resmi oleh BMW Indonesia, berarti mendapatkan BMW Service Inclusive yang meliputi servis gratis selama 5 tahun atau 60.000 km, serta garansi 36 bulan tanpa batasan jarak tempuh. Ban juga dilindungi oleh BMW Group Tire Coverage selama 3 tahun, mencakup penggantian hingga 4 ban meliputi kerusakan akibat tusukan, penggembungan, letusan dan robek. (Odi)

Baca Juga: BMW 3 Series G20 Resmi Meluncur di GIIAS