Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, menjadi ajang unjuk teknologi pabrikan otomotif. Mereka tak hanya menghadirkan produk teranyar yang dijual di Tanah Air, tapi juga mobil konsep yang menjadi pusat perhatian pengunjung. Ada apa saja?

1. Daihatsu Hy-Fun

Ialah mobil konsep yang mengusung jenis Multi Purpose Vehicle (MPV). Tampilannya begitu futuristis dengan garis bodi sederhana dan banyak aksen membulat. Apalagi wajahnya beraksen tajam dengan permainan lampu LED pada grille. Selain wujudnya, fitur yang disematkan juga terbilang canggih, bila nantinya dijadikan produk massal.

Bagaimana tidak, pintunya menggunakan gaya sliding pada baris kedua maupun pertama. Ini masih disandingkan fitur sensor gesture, yang mengizinkan pintu membuka dan menutup secara otomatis tanpa perlu handle. Sistem keamanannya memakai face recognition, jadi hanya pengguna yang terdaftar yang dapat mengakses mobil. Ada teknologi apa lagi di Hy-Fun, baca berita selengkapnya di sini.

2. Lexus LF-1 Limitless Concept

Lexus memajang mobil konsep otonom yang mengusung gaya crossover. LF-1 Limitless Concept pun menjadi cerminan masa depan mobil Lexus. Sudah pasti tenaga penggeraknya berbahan bakar ramah lingkungan. Seperti biasa, tampilannya begitu mewah dan penuh makna khas merek premium. Ia terinspirasi dari proses pembuatan tempaan pedang samurai. Makanya beberapa bagian tampak seperti lelehan besi yang mengalir dan punya guratan futuristik.

Kombinasi desain angular dan organic pada eksteriornya terlihat pada Lexus signature spindle grille, yang memakai konsep 3D movement. Menariknya, komponen itu terintegrasi dengan bumper depan, kap mesin, lampu dan fender. Seolah semua menjadi satu tanpa ada batasan. Begitu pula bagian atapnya yang memakai Panoramic Glass Roof yang menjangkau hingga belakang. Untuk berita selengkapnya baca di sini.

3. Toyota Fine-Comfort Ride (F-CR)

Hadir pertama kali di Tokyo Motor Show 2017, mobil konsep ini akhirnya diboyong Toyota ke panggung GIIAS 2019. Ia merupakan mobil otonom berbahan ramah lingkungan yang direncanakan masuk jalur produksi secara global pada 2025-2030. Bahan bakar yang digunakan fuel cell atau hidrogen. Ini mengizinkan mobil menjelajah hingga 1.000 km sebelum diisi kembali.

Tampilannya jelas sangat futuristik. Dengan dimensi 4.830 x 1.950 x 1.650 mm (PxLxT) dan jarak sumbu roda 3.450 mm, mobil yang mampu menampung hingga 6 orang ini, punya fungsionalitas tinggi. Jok misalnya, semuanya bisa diputar untuk memaksimalkan interaksi antarpenumpang. Tentu hal ini bisa tercapai berkat kemampuan otonomnya. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Pilihan SUV 7-Seater Baru, Dari Almaz Sampai X7