Ulik Spesifikasi 849 Testarossa, Spesies Terbaru dari Ferrari
Hadir dengan mesin V8 twin-turbo hybrid 1.050 cv, desain aerodinamis terinspirasi 70-an, serta teknologi kontrol kendaraan paling canggih Ferrari
Minggu ini, perhatian para penggemar otomotif dunia tertuju ke Bangkok, tempat Ferrari memperkenalkan mobil super sports berlinetta terbarunya, Ferrari 849 Testarossa, dalam sebuah acara peluncuran regional. Model plug-in hybrid (PHEV) ini didapuk sebagai pengganti SF90 Stradale dan dijadwalkan mengisi posisi teratas di jajaran model Ferrari, dengan performa dan desain yang disebut sebagai perpaduan antara masa lalu dan masa depan. Kabar baiknya, mobil ini kemungkinan besar akan segera menyusul ke Indonesia, membawa angin segar bagi para kolektor dan penggemar Ferrari di Tanah Air.
KEY TAKEAWAYS
Berapa tenaga total Ferrari 849 Testarossa?
Ferrari 849 Testarossa menghasilkan tenaga gabungan 1.050 cv dari mesin V8 twin-turbo dan tiga motor listrik, menjadikannya salah satu supercar terkuat Ferrari.Apa yang membuat aerodinamika 849 Testarossa istimewa?
Mobil ini memiliki downforce 415 kg, desain twin-tail, dan spoiler aktif yang dapat berubah antara mode Low Drag dan High Downforce dalam kurang dari satu detik.Teknologi apa yang digunakan pada sistem kontrol kendaraan Ferrari 849?
Ferrari menggunakan sistem FIVE (Ferrari Integrated Vehicle Estimator) untuk memprediksi dinamika kendaraan secara real-time, meningkatkan presisi kontrol traksi, e-diff, dan e4WD.Ferrari 849 Testarossa, Generasi Baru Supercar Hybrid
Nama Testa Rossa (berarti "kepala merah") kembali digunakan, sebuah penghormatan pada sejarah panjang Ferrari yang dimulai pada 1956 dengan 500 TR. Nama ini selalu mengacu pada warna penutup cam pada mesin balap Ferrari berperforma tinggi, dan kemudian diabadikan pada model jalan raya legendaris, Testarossa tahun 1984.
Mesin V8 Twin-Turbo dengan Total Tenaga 1.050 cv
Jantung pacu dari 849 Testarossa adalah mesin pembakaran internal V8 twin-turbo. Mesin ini telah dirombak total dan berhasil memproduksi daya maksimal yang menakjubkan, mencapai 830 cv, sekitar 818 hp. Angka ini 50 cv lebih besar dari pendahulunya. Peningkatan daya ini sebagian besar berkat penggunaan turbocharger baru yang diklaim sebagai yang terbesar untuk mobil produksi Ferrari.
Yang membuat mobil ini modern adalah sistem hibrida canggih yang diambil dari pengalaman Ferrari di dunia balap. Sistem PHEV ini terdiri dari tiga motor listrik—satu di belakang dan dua di gandar depan—yang mampu menyumbang daya tambahan sebesar 220 cv. Jika digabungkan, total tenaga yang dihasilkan oleh powertrain ini mencapai 1.050 cv atau sekitar 1.035 hp, sebuah rekor untuk mobil produksi Ferrari.
Tenaga besar ini disalurkan melalui sistem penggerak empat roda (all-wheel-drive) yang bekerja sesuai permintaan (on-demand) dan dilengkapi torque vectoring untuk memaksimalkan traksi di berbagai kondisi.
Evolusi Desain: DNA Sports Prototype 70-an
Dari sisi tampilan, 849 Testarossa menghadirkan revolusi desain. Inspirasinya datang dari mobil Sports Prototypes Ferrari tahun 1970-an, dengan garis yang tegas dan geometris. Sinergi antara bentuk dan fungsi menghasilkan performa aerodinamis yang mengesankan. Mobil ini mampu menghasilkan total downforce 415 kg pada kecepatan 250 km/jam, angka ini meningkat 25 kg dari SF90 Stradale.
Seluruh permukaan bodi didesain ulang untuk efisiensi termal dan aerodinamika. Volume pada sisi bodi dioptimalkan untuk meningkatkan aliran udara ke intercooler hingga 30 persen. Bahkan pintu pun memiliki pahatan khusus yang berfungsi sebagai saluran aerodinamis.
Di bagian belakang, desainnya mengadopsi arsitektur 'twin-tail' yang terinspirasi dari model balap 512 S. Bagian ini memiliki dua segmen sayap yang memanfaatkan aliran udara berenergi tinggi. Tak hanya itu, ada spoiler belakang aktif yang terintegrasi ke bodi. Solusi ini memungkinkan mobil untuk berpindah antara konfigurasi Low Drag (hambatan rendah) dan High Downforce (daya tekan tinggi) dalam waktu kurang dari satu detik. Peningkatan performa aerodinamis ini juga dibarengi dengan peningkatan efisiensi pendinginan powertrain dan rem hingga 15 persen.
Teknologi Kendaraan: FIVE, Brake-by-Wire, dan ABS Evo
Untuk mengimbangi tenaga yang besar, Ferrari 849 Testarossa dilengkapi dengan sistem pengereman yang telah ditingkatkan. Mobil ini mengadopsi kontroler ABS Evo dari Ferrari, yang bekerja bersama dengan sistem brake-by-wire generasi terbaru untuk presisi pengereman yang lebih baik.
Ferrari menggunakan sistem digital canggih bernama FIVE (Ferrari Integrated Vehicle Estimator). Sistem ini menciptakan kembaran digital mobil secara real-time untuk memperkirakan karakteristik performa yang sulit diukur langsung, seperti kecepatan dan sudut yaw kendaraan. Dengan estimasi yang akurat, kontrol dinamika kendaraan seperti kontrol traksi, diferensial elektronik, dan sistem e4WD menjadi lebih presisi.
Pengaturan suspensi juga direvisi total, termasuk pegas dan peredam baru. Kinerja akselerasi lateral (saat menikung) ditingkatkan berkat geometri suspensi dan manajemen kontrol elektronik yang lebih baik. Peningkatan akselerasi longitudinal (saat lurus) juga terasa, terutama dari gigi tiga ke atas, berkat rasio power-to-weight yang lebih baik dan powertrain yang lebih responsif.
Hebatnya, peningkatan performa yang masif ini tidak dibarengi dengan kenaikan bobot. Berkat upaya pengurangan berat komponen secara ekstensif, 849 Testarossa memiliki bobot yang sama dengan SF90 Stradale. Ini menghasilkan rasio power-to-weight (tenaga banding berat) terbaik di jajaran model produksi Ferrari.
Interior: Fokus ke Pengemudi dengan HMI Baru
Masuk ke kabin, interior 849 Testarossa dibuat lebih ergonomis. Ada motif central sail pada dasbor dengan tuas pemindah gigi ikonik yang terintegrasi, terinspirasi dari konsep F80. Tujuannya adalah menempatkan komponen secara lebih baik dan mudah dijangkau.
Roda kemudi kini kembali menggunakan tombol mekanis, termasuk tombol Engine Start yang khas. Keputusan ini diambil untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih taktil, namun tetap mempertahankan fungsionalitas tinggi. Sistem Human-Machine Interface (HMI) yang baru juga dirancang agar interaksi dengan mobil menjadi lebih intuitif, memungkinkan pengemudi untuk fokus pada kenikmatan mengemudi.
Opsi Assetto Fiorano untuk Performa Ekstrem
Ferrari juga menawarkan opsi paket Assetto Fiorano, yang dirancang khusus untuk memaksimalkan performa dinamis dan aerodinamis. Paket ini mencakup pengurangan bobot sekitar 30 kg, penggunaan material komposit, peredam Multimatic yang lebih kaku, dan spoiler belakang khusus untuk meningkatkan downforce secara signifikan.
Dengan kombinasi tenaga hibrida yang memecahkan rekor, desain yang cerdas, serta dinamika kendaraan yang presisi, Ferrari 849 Testarossa diposisikan sebagai mobil yang tidak hanya menghadirkan performa terbaik, tetapi juga pengalaman berkendara yang mendalam. Kehadirannya di Asia Tenggara, dan sebentar lagi di Indonesia, menandai babak baru bagi penggemar supercar di kawasan ini. (STA/TOM)
Baca juga:
Evolusi Tujuh Dekade Ferrari Bermesin V12: Dari 125 S ke 12Cilindri
Mengenal Ferrari Amalfi, Coupe V8 Twin-Turbo Elegan Sang Penerus Roma
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Pembeli asli yang terverifikasi
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Pilihan
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Terbaru di Oto
Artikel Mobil dari Carvaganza
Artikel Mobil dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature