Tes Efisiensi Baterai AION V Sejauh 253 Km, Segini Konsumsi Dayanya
Mencoba AION V dan menilai efisiensi baterainya

Buat membuktikan kemampuan dari mobil listrik terbarunya, AION Indonesia menggelar Media Drive untuk AION V dari Jakarta ke Yogyakarta pada 4 hingga 5 Februari 2025. Mobil ini hadir untuk menjawab kebutuhan pelanggan atau keluarga muda yang ingin mobil listrik SUV berkonfigurasi 5-penumpang.
KEY TAKEAWAYS
Bagaimana efisiensi baterai AION V berdasarkan uji coba perjalanan 253 km?
Memulai perjalanan dengan sisa jarak tempuh 593 km (tidak dalam kondisi baterai penuh) dan tiba dengan sisa 344 km, mobil ini menggunakan 249 km berdasarkan informasi di MID—lebih hemat 4 km dibanding jarak sebenarnya. Hal ini menunjukkan bahwa estimasi jarak tempuh pada MID AION V akurat dan bahkan lebih irit dari perkiraan, membuktikan keandalan efisiensi baterainya dalam kondisi nyata.Apa spesifikasi dari SUV listrik AION V?
AION V dilengkapi dengan baterai Magazine Lithium Iron Phosphate berkapasitas 75,3 kWh, yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 602 km berdasarkan standar NEDC dalam sekali pengisian penuh. Motor listriknya ditempatkan di depan dengan tipe Permanent Magnet Synchronous Motor yang menghasilkan tenaga 150 kW (setara 201 Hp) dan torsi puncak 240 Nm. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dan mencapai kecepatan maksimum 170 km/jam.Nah pada Media Drive ini, pihak AION Indonesia memberi kesempatan untuk membuktikan efisiensi daya baterai dari AION V. Dalam perjalanan 1 unit mobil diisi oleh 4 orang dewasa dan tentunya barang atau tas pribadi.
Perjalanan dimulai dari diler AION Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Sebagai informasi, dalam keadaan baterai penuh AION V punya jarak tempuh 602 km. Nah, mobil yang kami pakai saat memulai perjalanan kala itu menyisakan 593 km di panel meter atau tidak dalam keadaan baterai penuh.

Total bobot atau berat badan 4 orang dewasa setelah dihitung adalah 293 kilogram. Masing-masing membawa tas punggung yang kira-kira totalnya 30-an kilogram. Dan setelah brifing dari panitia acara selesai, perjalanan pun dimulai.
Agenda mengukur konsumsi daya baterai dimulai dari diler AION PIK menuju Rest Area 228A Tol Kanci-Pejagan. Pengetesan efisiensi ini dilakukan oleh saya dengan menerapkan gaya berkendara normal. Lalu setingan drive mode menggunakan comfort namun lebih dominan memilih power save.
Jadi ada 3 opsi drive pada AION V, yakni Comfort, Sport, dan Power Save. Opsi pertama dan kedua bisa memilih level regenerative braking-nya, dari Weak (lemah) atau Medium. Sementara Power Save atau diibaratkan ECO Mode sudah default menggunakan regenerative i-Pedal.

Oke lanjut, setingan pendingin kabin atau AC kita atur di suhu 22-26 derajat dengan level semburan angin antara 1 atau 2 menyesuaikan dengan kondisi. Sistem hiburan tak dimatikan, baik dari music, navigasi, hingga fitur ADAS tetap aktif seperti fungsinya.
Kecepatan di jalan dalam kota menyesuaikan dengan situasi lalu lintas saat itu, rata-rata 50 km/jam. Nah, di dalam tol, dari tol PIK, Dalam Kota, Tol Layang MBZ, sampai ke Rest Area 288A Tol Kanci-Pejagan kecepatan yang dipacu menyesuaikan dengan aturan, atau di 80-100 km/jam.
Situasi di sepanjang jalan tol saat itu lancar jaya, tak ada kemacetan sehingga saat pengujian konsumsi daya baterai dilakukan secara cruising dengan kecepatan yang bisa dijaga secara konstan.

Nah dengan adanya fitur regenerative braking juga membantu konsumsi daya baterai dari mobil listrik ini. Fungsinya adalah mengubah energi kinetik menjadi listrik untuk disimpan pada baterai AION V ketika melakukan pengereman atau melepas pedal akselerator di jalan menurun.
Singkatnya sudah tiba di Rest Area 228A Tol Kanci-Pejagan dengan total total jarak tempuh sekitar 253 kilometer. Dari sisa baterai saat perjalanan dimulai berada di 593 km hasil pengetesan kami menyisakan sisa jarak 344 km dari informasi MID.
Bila mengacu pengurangan sisa jarak tempuh lewat MID, dengan gaya berkendara dan setingan fungsi yang saya terapkan berkurang 249 km. Artinya informasi jarak tempuh pada MID dengan penggunaan secara langsung di jalanan terbilang akurat, bahkan lebih hemat 4 kilometer dari total jarak tempuh sebenarnya.

Sementara itu, masih mengacu informasi dari MID, total rata-rata konsumsi daya baterai selama pengujian efisiensi berada di 12,4 kWh/100 km atau setara 6,5 km/1 kWh. Tergolong medium, tidak yang boros tapi juga tidak yang irit sekali.
Spesifikasi AION V
Buat diketahui, AION V dari awal pengenalan di GJAW 2024 hingga akhir Januari 2025 diklaim sudah mendapatkan SPK hampir menyentuh 800 unit. Pengirimannya akan dilakukan mulai Maret 2025 secara bertahap dan akan dirakit secara lokal di Cikampek.
Secara spesifikasi, AION V dibekali baterai tipe Magazine Lithium Iron Phosphate 75,3 kWh yang diklaim punya jarak tempuh hingga 602 km (NEDC) sekali isi daya penuh. Motor listriknya ditempatkan di depan dengan tipe Permanent Magnet Motor Synchronous.

Rancang ini mampu menghasilkan tenaga 150 kW atau setara 201 Hp dan torsi puncak hingga 240 Nm. Klaim akselerasi dari posisi diam ke 100 km/jam tuntas dalam 7,9 detik dan punya top speed 170 km/jam.
AION juga melengkapi V dengan fitur-fitur penunjang, seperti Intelligent Refrigerator atau kulkas yang bisa untuk mendinginkan, memanaskan, hingga membekukan makanan atau minuman. Lalu ada kursi pijat, pendingin-penghangat kursi baris pertama, sampai head unit berukuran 14,6 inci yang juga jadi pusat kontrol dan fungsi dari mobil.
SUV listrik 5-penumpang dengan harga pre-book di bawah Rp499 juta ini juga telah disuntik fitur keselamatan semi otonom atau ADAS yang lengkap. Mulai dari dari Adaptive Cruise Control, Integrated Cruise Assist, Lane Keeping Assist, hingga Automatic Emergency Braking System. (KIT/TOM)
Baca juga:
Pilihan Mobil Listrik Murah dengan Kemampuan Jarak Tempuh 300 Km
Mengenal Teknologi Short Blade Bulletproof Milik Aletra L8S
Simak 7 Fitur Penunjang Kenyamanan Penumpang MPV Listrik Maxus Mifa 7
Jual mobil anda dengan harga terbaik


-
Jelajahi GAC Aion V
Model Mobil GAC
Jangan lewatkan
IIMS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Mobil Unggulan GAC
- Terbaru
- Populer
Video Mobil GAC Aion V Terbaru di Oto

Bandingkan & Rekomendasi
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Tenaga
181
|
101
|
148
|
109
|
160
|
Torsi
240 Nm
|
130 Nm
|
220 Nm
|
144 Nm
|
250 Nm
|
Power Steering
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
AC
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Anti Lock Braking System
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
EBD (Electronic Brake Distribution)
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Kantong Udara Pengemudi
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Airbag Penumpang Depan
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Adjustable Seats
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Headrest Kursi Belakang
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
Ya
|
|
Tren SUV
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil GAC Aion V dari Carvaganza
Artikel Mobil GAC Aion V dari Zigwheels
- Motovaganza