SSC Tuatara, Si Pemegang Rekor Kecepatan Baru Catat 532,8 Kpj

SSC Tuatara, Si Pemegang Rekor Kecepatan Baru Catat 532,8 Kpj

Mobil apa yang setahu Anda paling cepat di dunia? Bugatti Chiron, Veyron, Hennessey Venom? Yap ketiganya memang masuk dalam dafar mobil kencang. Mampu melesat hingga di atas 450 kpj. Tapi rekor dunia kecepatan yang resmi baru saja dipecahkan. Adalah produsen supercar asal Amerika Serikat, SSC, yang mematahkan rekor tersebut. SSC Tuatara berhasil mencapai kecepatan maksimum 532,93 kpj.

Kecepatan tersebut berhasil ditorehkan pada percobaan kedua di Route 160, Nevada, Amerika Serikat. Sebelumnya di percobaan pertama di hari dan tempat yang sama, supercar bermesin V8 5,9 liter yang bertenaga lebih dari 1.750 hp ini mencatat kecepatan tertinggi 484,54 kpj. Jadi rekor kecepatan rata-rata kombinasi SSC Tuatara dalam pemecahan rekor kecepatan di darat ini adalah 503,73 kpj. Kalau mau dibayangkan, SSC Tuatara bisa melintasi satu setengah lapangan sepak bola dalam setiap detiknya.

Catatan yang dibuat SSC Tuatara ini lebih cepat 75,67 kpj dibanding rekor sebelumnya yang dipegang Koenigsegg Agera RS di tempat yang sama tiga tahun lalu. Padahal ketika itu Agrea 144 kpj lebih cepat dari rekor mobil tercepat di dunia yang lama dipegang oleh McLaren F1. Meski kecepatan ini takkan pernah kita rasakan di jalan raya, tapi di industri otomotif, World’s Fastest Production Car adalah salah satu pencapaian tertinggi.

Orang dibalik pemecahan rekor dunia ini adalah Jerod Shelby, pendiri SSC. Bukan pertama kalinya Shelby berambisi mengambil mahkota mobil terceat di dunia. Sebelumnya, Ia pernah mengalahkan rekor kecepatan dunia Bugatti Veyron di 2007.

Baca juga: Catatan 26 Tahun Perjalanan Honda Odyssey, Dari Wagon Ke Premium Van

SSC Tuatara

Percobaan pemecahan rekor ini dilakukan menggunakan mobil SSC Tuatara yang sama dengan mobil yang mereka jual untuk umum. Tak ada modifikasi khusus yang disiapkan. Sampai-sampai ban yang digunakan pun bukan ban khusus. Mereka memakai ban Michelin Pilot Sport Cup, ban yang sama yang akan didapatkan konsumen bila membeli supercar ini.

Hebatnya, ban ini sanggup menahan dirinya melebihi batas kecepatan yang dianjurkan. Percaya atau tidak, selama percobaan ini, mereka sama sekali tidak mengganti ban. SSC hanya mengisi udara dengan nitrogen dengan tekanan yang lebih tinggi.

Buat Anda yang belum tahu, ‘Too-ah-tar-ah’ cara menyebut mobil ini. Namanya diambil dari salah satu nama kadal. Dalam percobaan pemecahan rekor ini, SSC Tuatara dikemudikan oleh seorang pembalap Eropa Oliver Webb.

Baca juga: Cerita Si Mungil BMW Isetta, Misi Penyelamatan Melintasi Tembok Berlin

Jerod Shelby

Carthrottle mewawancara Jerod Shelby mengenai pemecahan rekor mobi tercepat di dunia ini. Berikut adalah hasil wawancaranya yang berhasil kami petik:

Tanya (T): Bagaimana rasanya mengalahkan Koenigsegg dan Hennessey?

Jerod Shelby (JS): Senang dan lega sekali. Makanya kami melakukannya di Nevada, tempat Koenigsegg memecahkan rekod dunia di 2017. Apalagi kami tahu beberapa waktu lalu jalan ini baru saja di aspal ulang. Tentu saja kami mengajak meminta izin ke departemen transportasi untuk menutup lalu-lintas sementara waktu.

T: Menurut Anda sekarang mobil apa yang menjadi ancaman bagi rekor dunia yang baru saja Anda pecahkan?

JS: Saya sangat menghormati Christian von Koenigsegg. Bagi saya dia inovator dan suka mengembangkan teknologi melebihi batas di seluruh aspek kendaraan. Menurut saya, produk terbaru mereka, (Koenigsegg Jesko) mungkin yang paling punya kesempatan untuk memecahkan rekor kami karena performanya yang setara dengan Tuatara.

T: Anda menyebut Koenigsegg, apakah menurut Anda rekor kecepatan Bugatti Chiron Super Sport tidak resmi?

JS: Ketika kami memecahkan rekor kecepatan di 2007 dengan SSC Ultimate Aero, tak ada yang mengenal kami. Jadi waktu kami bilang kami akan pecahkan rekor dunia kecepatan, tak ada yang menganggapnya valid. Jadi kami mengajak serta Guinness World Record yang punya kriteria khusus untuk mencatatkan rekor kecepatan ini. Percobaan kami lakukan dua kali, bolak-balik dengan indikator kecepatan lewat satelit yang terlah disertifikasi.

Bugatti mengikuti pula kriteria pemecahan rekor tersebut di 2010 dan begitupun dengan Koenigsegg di 2017. Menurut saya siapapun harus mengikuti kriteria yang sama agar valid. Mobil terakhir yang memenuhi kriteria tersebut adalah Koenigsegg di 2017. Tapi sekarang kami pemiliknya.

Baca juga: Kenapa BMW M3 Begitu "Dibenci" di AS?

SSC Tuatara

T: Menurut Oliver Webb, pengemudi dalam pemecahan rekor ini, sangat mungkin mobil berlari lebih cepat dari itu. Apa benar?

JS: Masih banyak ruang untuk penyempurnaan yang bisa kami lakukan kalau kami memutuskan kembali ke sini. Kami memang sudah puas dengan pencapaian sekarang. Tapi yang paling penting sebetulnya masukan dari Oliver. Tak mudah mencari jalanan lurus yang kosong dan panjang untuk memecahkan rekor kecepatan.

Oliver bilang ia baru bisa benar-benar menyiksa performa Tuatara hingga batas maksimalnya di beberapa km akhir. Jalanannya masih menanjak alasannya. Belum lagi ia menyebut banyak angin dari samping yang sangat berbahaya. Komentar pertamanya saat turun dari mobil, “bukan mobilnya yang membatasi kecepatan hari ini, tapi saya.”

Tapi menurut saya kami tak perlu membuktikan apapun lagi di titik ini. Sekarang kami akan fokus mengedepankan aspek lain dan karakter berkendara mobil ini. Lagipula kalaupun mau, kami bisa kembali lagi ke tempat ini lain waktu.

T: Jadi Anda akan mencoba memecahkan rekor kecepatan lagi nanti?

JS: Sangat beresiko untuk melakukan percobaan pemecahan rekor kecepatan. Banyak hal diluar kendali Anda. Misalnya angin kecang sampai binatang yang tiba-tiba menyebrang jalan. Jadi ketika kami berhasil melewati hari ini dengan sukses, kami bersyukur semuanya berlangsung dengan selamat. Oliver baik-baik saja, jadi tak ada alasan buat kami untuk melewati rekor yang baru kami lakukan. Tapi suatu saat nanti bila dibutuhkan, kami pertimbangkan.

Baca juga: Dua Mobil Non Mercedes-Benz Hasil Garapan AMG

Oliver Webb

T: Menarik nih bicara soal faktor keselamatan. Saat melaju di kecepatan itu sangat mungkin banyak hal diluar kendali yang terjadi.

JS: Tentu saja. Ketika Anda melesat lebih dari 500 kpj, bahkan di mobil dengan fitur keselamatan paling lengkap sekalipun, besar kemungkinan Anda tak akan selamat. Bisa saja terjadi kecelakaan yang sangat fatal. Makanya sekarang saya sangat lega. Malam selepas percobaan ini mungkin jadi tidur ternyenyak yang pernah saya alami.

T: Bagaimana ceritanya Oliver Webb bisa terlibat dalam kegiatan ini?

JS: Kami melihat banyak pembalap berbakat yang bisa dilibatkan dalam percobaan ini. Lalu masuk satu nama kandidat, seorang pembalap Eropa yang hebat. Lalu saya mengajaknya bertemu. Ia kami terbangkan ke Los Angeles dan saya menghabiskan siang itu bersamanya. Ya seperti wawancara, banyak sekali pertanyaan yang saya berikan kepadanya. Saya suka semua jawabannya. Setelah itu saya bilang ke tim saya, sudah tak usah cari kandidat lain, orang ini orang yang tepat.

T: Menurut Anda, selain Nevada adakah lokasi lain yang bisa dipakai untuk tempat memecahkan rekor kecepatan?

JS: Waktu kami memecahkan rekor di 2007, kami sudah mencari jalan sampai landasan pesawat luar angkasa sekalipun ke seluruh pelosok Amerika Serikat. Masalahnya tak sedikit jalanan yang punya aspal mulus dan tak mudah juga mendapat izin untuk menutup area selama percobaan.

Waktu Koenigsegg melakukan percobaan pemecahan rekor kecepatan di 2017, butuh dua tahun prosesnya sampai diizinkan menutup jalan ini. Pemerintah Nevada ketika itu mengatakan, “kami punya satu seksi jalan yang kami bangga sebut sebagai jalan raya paling aman di dunia.” Jadi menurut kami, inilah lokasi paling aman Anda bisa melakukan percobaan pemecahan rekor kecepatan yang legal.

Baca juga: Daftar Tunggangan Khabib Nurmagomedov, Atlet UFC yang Kini Gantung Sarung Tinju

SSC Tuatara

T: Mobil listrik sekarang lagi ramai dibicarakan. Apakah Anda tak tertarik memecahkan rekor kecepatan mobil listrik?

JS: Saya sekarang jad penonton dulu saja. Saya masih menikmati masa mengoprek mobil bermesin bensin perpenggerak dua roda. Saya rasa juga banyak penggemar mobil di luar sana yang masih menikmati sensasi mobil pembakaran, suaranya pasti beda. Tapi memang saya akui ada waktunya nanti teknologi mobil listrik menarik inat saya. Itu juga sudah masuk dalam rencana masa depan perusahaan.

T: Selain Koenigsegg, mobil apalagi yang sangat Anda kagumi?

JS: Saya penggemar berat Audi R8. Saya tidak tahu kenapa, tapi saya suka estetika mobil itu sejak 2010. Saya juga kagum dengan inovasi dan pengembangannya. Banyak yang bertanya kepada saya tentang pengembangan mobil yang kami lakukan. Apakah saya mengendarai Ferrari atau mobil sport lain. Tapi tidak, saya memulai semuanya dari selembar kertas kosong. (Rzk)

Sumber: CarThrottle

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
    Rp 785,8 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    10 Apr, 2024 .
  • Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    08 Apr, 2024 .
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    08 Apr, 2024 .
  • Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    08 Apr, 2024 .
  • Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    02 Apr, 2024 .
  • Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    19 Mar, 2024 .
  • Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    12 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    07 Mar, 2024 .
  • Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    07 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    07 Mar, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Pekan Depan Dibuka, PEVS 2024 Akan Ada Banyak Launching Mobil Listrik Baru
    Pekan Depan Dibuka, PEVS 2024 Akan Ada Banyak Launching Mobil Listrik Baru
    Zenuar Yoga, Hari ini
  • Penampakan Pertama Range Rover Listrik, Disiksa di Cuaca Ekstrem
    Penampakan Pertama Range Rover Listrik, Disiksa di Cuaca Ekstrem
    Alvando Noya, Hari ini
  • Bukan Cuma Mobil, Omoda dan Jaecoo Pamer Robot Cantik di Beijing Auto Show 2024
    Bukan Cuma Mobil, Omoda dan Jaecoo Pamer Robot Cantik di Beijing Auto Show 2024
    Alvando Noya, Hari ini
  • Harga di Bawah Rp300 Juta, Simak Perbandingan Citroen C3 Aircross Vs Honda BR-V
    Harga di Bawah Rp300 Juta, Simak Perbandingan Citroen C3 Aircross Vs Honda BR-V
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Mercedes-Benz G-Class Listrik Resmi Lahir, Futuristik di Dalam Klasik di Luar
    Mercedes-Benz G-Class Listrik Resmi Lahir, Futuristik di Dalam Klasik di Luar
    Alvando Noya, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Citroen C3 Aircross Resmi Meluncur, Harganya Tak Sampai Rp300 Juta!
    Muhammad Hafid, 24 Apr, 2024
  • Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Chery Group Kantongi Penjualan Setengah Juta Unit Mobil Kuartal Pertama 2024 
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Faktor Ini yang Bikin Penjualan Mobil Nasional Turun 23,9 Persen Kuartal I 2024
    Anjar Leksana, 23 Apr, 2024
  • Zhidou Rainbow, Mobil Listrik Mini Tak Sampai Rp100 Juta
    Zhidou Rainbow, Mobil Listrik Mini Tak Sampai Rp100 Juta
    Muhammad Hafid, 23 Apr, 2024
  • Keunggulan All New Toyota Yaris Cross Hybrid yang Membuatnya Nikmat Dipakai Mudik
    Keunggulan All New Toyota Yaris Cross Hybrid yang Membuatnya Nikmat Dipakai Mudik
    Ardiantomi, 22 Apr, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Setyo Adi, 13 Mar, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    Setyo Adi, 29 Feb, 2024
  • First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Anindiyo Pradhono, 09 Feb, 2024
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
  • Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*