Ragam Zat Peningkat Performa Mesin

Ragam Zat Peningkat Performa Mesin

Mesin, merupakan bagian dasar dari kendaraan. Tanpa mesin, maka yang Anda naiki hanyalah sebuah kendaraan angkut tanpa pendongkrak daya. Bukan maksud mengesampingkan motor elektrik, namun saat ini teknologi mesin bakar internal (internal combustion engine) masih menjadi yang paling reliabel sebagai pendongkrak tenaga kendaraan.

Dalam penyematannya untuk kendaraan, mesin pasti memiliki keterbatasan. Apalagi berbeda peruntukan mesin dan mobilnya, maka spesifikasi yang dibutuhkan pun tentu berbeda. Pabrikan tentu tak bisa mengakomodir beragam kebutuhan dalam satu paket mobil, karenanya para insinyur mengembangkan cara lain untuk meningkatkan performa, yakni dengan memasukkan zat lain ke dalam mesin untuk membantu pengolahan bahan bakar.

Saat ini ada beberapa zat yang bisa digunakan untuk meningkatkan tenaga. Caranya pun bermacam-macam, tergantung pengolahan dan efektivitas penggunaan zat tersebut untuk mencapai tujuan instalasinya. Berikut adalah beberapa zat yang bisa digunakan untuk meningkatkan performa mesin.

Nitro

NOS melonjakkan tenaga Perangkat ini mungkin tak asing jika Anda sering menonton film-film balap. Ya, penggunaan zat yang terkenal dengan nama NOS ini memang banyak digunakan di beberapa arena balap untuk meningkatkan performa mesin dalam tempo beberapa saat. Namun sebelum membahas lebih jauh, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang NOS.

NOS adalah nama sebuah produk dagang, dan bukan nama sebenarnya dari sistem ini. NOS atau Nitrous Oxide System adalah nama produk yang menjadi pionir sistem injeksi nitrogen di industri otomotif.

Nitro Oxide atau N2O, adalah nama zat yang digunakan NOS untuk disemburkan ke mesin agar performa bisa meningkat. N2O merupakan molekul yang terdiri dari molekul oksigen dan nitrogen. Molekul ini disimpan dalam bentuk cair dalam tabung bertekanan tinggi. Dalam kondisi molekul terikat, zat ini tak mudah terbakar. Namun begitu disemburkan ke dalam ruang bakar dalam bentuk pengkabutan, ia akan terpisah menjadi oksigen dan nitrogen. Oksigen akan membantu pembakaran agar lebih sempurna, sementara nitrogen akan mengikat oksigen yang ada dalam udara. Sehingga jumlah oksigen di dalam ruang bakar meningkat secara signifikan. Semakin banyak oksige, artinya pembakaran makin sempurna, dan pembakaran sempurna, artinya tenaga meningkat.

Ada beberapa metode untuk menyemprotkan N2O ke mesin. Pertama adalah kering, cara ini memanfaatkan injektor bahan bakar untuk menyemprotkan N2O. Karena disemprotkan bersama bahan bakar, maka saluran intake akan tetap kering. Ini alasannya mengapa sistem ini disebut demikian. Berikutnya adalah basah, yakni dengan cara menyemprotkan bahan bakar dan nitro bersamaan dan membuat intake lembab karena pertemuan N2O dan udara terjadi saat pencampuran bahan bakar dengan udara. Jika pencampuran dengan N2O terjadi di intake maka disebut single point, sedangkan jika pencampuran N2O terjadi langsung di ruang bakar, maka disebut Direct Port.

Berbeda dengan metode penambahan tenaga lain, penggunaan N2O cukup memakan tempat di kendaraan untuk instalasinya. Sebab tabung N20 biasanya berukuran cukup besar. Tak hanya itu, instalasinya juga memerlukan injektor khusus, busi khusus, modul kontrol, hingga sistem asupan bahan bakar yang lebih kuat.

Penggunaanya pun diperlukan kehati-hatian, sebab kenaikan tenaga berkat N2O bisa terjadi 1 dk-3.000 dk, karenanya biasanya instalatur perangkat ini harus memahami kebutuhan pengguna dan kondisi mobilnya sebelum pemasangan. Sebab, jika sekadar menaikkan tenaga, sementara mobil tidak bisa mengakomodir, hanya akan membuat celaka pengendara bahkan orang lain.

Water-Methanol Injection

Water methanol injection

Ada satu cara untuk meningkatkan performa mesin tanpa perlu mengganti bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Yakni dengan cara menurunkan suhu di jalur udara mesin dan mengoptimalkan pembakaran dengan meminimalisir detonasi yang tak diinginkan. Di sinilah kombinasi air dan methanol dibutuhkan.

Detonasi bisa terjadi bukan saja karena percikkan api pada busi di ruang bakar, namun juga saat suhu di ruang bakar saat tinggi, detonasi yang tak diinginkan bisa terjadi. Hal inilah yang kemudian dirasakan pengendara dengan gejala ngelitik. Sekecil apapun detonasi yang terjadi dapat menurunkan performa mesin.

Tugas air dan methanol adalah untuk meminimalisir ini dan mengefektifkan pembakaran. Air mempunyai kemampuan penguapan yang baik yang membuatnya efektif untuk menurunkan suhu. Sementara, Methanol dengan oktan 116 mengurangi potensi detonasi dengan cara menaikkan kandungan oktan di bahan bakar agar hanya terbakar sesuai perintah mesin. Dalam cara kerja mesin turbo, hal ini sangatlah penting karena ketika udara dimampatkan oleh turbo, dibutuhkan kestabilan pembakaran agar pengolahan tenaga lebih efisien. Kenaikkan performa dari penggunaan water-methanol mencapai 15%. Prinsip di atas berlaku untuk mesin berbahan bakar bensin.

WaterBoost

water injection di BMW M4 GTS Ya, water atau hanya air, bukan dicampur dengan methanol, namun air murni yang merupakan hasil distilasi atau biasa disebut air distilasi adalah salah satu zat yang belakangan diperkenalkan oleh Bosch untuk meningkatkan tenaga. Terdengar aneh bukan? Mesin yang kita selalu hindari dari rendaman air, malah diinjeksikan air.

Cara kerjanya tentu bukan dengan mencampurkan air untuk diledakkan di ruang bakar bersama bahan bakar. Air yang disemprotkan ke dalam ruang bakar ditujukan untuk menurunkan suhu di intake manifold untuk memberikan potensi pemampatan mixture bensin dan udara yang lebih padat.

Dijelaskan pihak Bosch, sebenarnya teknologi penurunan suhu sudah digunakan sebelumnya, namun dengan memanfaatkan bensin. Jadi selain bensin yang disemprotkan untuk diletupkan di ruang bakar, ada juga sebagian kecil bensin yang disemprotkan hanya untuk diuapkan agar menurunkan suhu. Dengan turunnya suhu, maka kandungan udara bisa semakin mampat dan kompresi di ruang bakar bisa meningkat. Hal ini tentu akan membuat pembakaran menjadi semakin efisien yang artinya tenaga lebih optimal.

Jumlah air yang dibutuhkan juga sangatlah sedikit. Bahkan untuk berjalan ratusan kilometer saja, hanya beberapa mililiter air yang diperlukan. Karenanya pada mobil yang nanti menggunakan sistem ini, hanya membutuhkan penyematan tangki kecil maksimal 5 liter yang berisi air distilasi. Sekali pengisian, air ini bisa bertahan hingga kurang lebih 2.800 km. Ketika airnya habis juga tak perlu mobil mengalami kerusakkan, yang terjadi hanya penurunan performa saja.

Bosch pertama kali menyematkan ini pada BMW M4 GTS untuk menaikkan performa sekaligus meningkatkan efisiensi. Klaim Bosch, tenaga bisa meningkat 5% tanpa harus mengubah kapasitas ruang bakar atau meningkatkan semprotan bahan bakar. Tak hanya itu, efisiensi pun meningkat 13% saat berakselerasi atau dalam perjalanan panjang. Saat ini Bosch sudah membuka kesempatan bagi pabrikan lain untuk menggunakan teknologi miliknya dengan mesin turbocharged bensin dengan tenaga minimal 107 dk.

Baca Juga: Era Rasio Kompresi Variabel

Source foto : NOS, newspress UK, Bosch, AEMelectronics

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • VinFast VF 6
    VinFast VF 6
    Rp 344,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • VinFast VF 7
    VinFast VF 7
    Rp 544,98 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Jul, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD D9
    BYD D9
    Rp 1,056 Milyar Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • MG 3
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Toyota Hilux Rangga
    Toyota Hilux Rangga
    Rp 785,8 Juta Perkiraan Harga Jakarta Selatan
    Perkiraan Diluncurkan Mei, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  • Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    Toyota Yaris Cross Hybrid, Mudik Jakarta - Surabaya dengan BBM Seirit Ini
    10 Apr, 2024 .
  • Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    Nissan Kicks e-Power, Si Hybrid Lincah Libas Lintas Selatan
    08 Apr, 2024 .
  • Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Sisir Jalur Mudik Jakarta - Malang
    08 Apr, 2024 .
  • Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    Mudik Bareng Suzuki All New Ertiga Hybrid Cruise ke Jogja, Ini Kelebihannya!
    08 Apr, 2024 .
  • Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    Update Terkini Jalan Pantura Bareng Wuling Almaz Hybrid, Muluus! | Electria Mudik with Hybrid
    02 Apr, 2024 .
  • Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    Plus Minus Mitsubishi XForce, Mending Ini atau HR-V dan Creta Sekalian?
    19 Mar, 2024 .
  • Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    Sidak Kenyamanan Bus Mercedes-Benz OH 1626 L Terbaru Rakitan Lokal!
    12 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    Mercedes-Benz C 300 AMG Line, Perpaduan Antara Kemewahan dan Sporty
    07 Mar, 2024 .
  • Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    Suzuki Jimny 5 Door, Harga di Goreng Tapi Banyak Peminat
    07 Mar, 2024 .
  • Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    Mercedes-Benz CLE, Ubahannya Bikin BMW Terlihat Lebay
    07 Mar, 2024 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • Chery Group Catat Pertumbuhan di Q1 2024, Punya Senjata Baru di Beijing Auto Show
    Chery Group Catat Pertumbuhan di Q1 2024, Punya Senjata Baru di Beijing Auto Show
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • Toyota Fortuner Punya Versi Mild Hybrid di Afrika Selatan, Bisa Seirit Apa?
    Toyota Fortuner Punya Versi Mild Hybrid di Afrika Selatan, Bisa Seirit Apa?
    Anjar Leksana, Hari ini
  • MINI Aceman Siap Debut di Beijing Pekan Depan, Buka Segmen Baru
    MINI Aceman Siap Debut di Beijing Pekan Depan, Buka Segmen Baru
    Setyo Adi, Hari ini
  • LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan
    LEBARAN DRIVE: Menu Andalan Mercedes-Benz GLE 450 AMG Line Jadi Partner Liburan
    Alvando Noya, Hari ini
  • Lamborghini Hadirkan Huracan STJ, Jadi Varian Baru dan Terakhir Bermesin V10
    Lamborghini Hadirkan Huracan STJ, Jadi Varian Baru dan Terakhir Bermesin V10
    Alvando Noya, Hari ini

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • advice
  • Harga Mitsubishi Xpander CVT Seken Masih Relatif Stabil
    Harga Mitsubishi Xpander CVT Seken Masih Relatif Stabil
    Anjar Leksana, Today
  • Periksa 7 Bagian Mobil Usai Dipakai Mudik di Kampung Halaman 
    Periksa 7 Bagian Mobil Usai Dipakai Mudik di Kampung Halaman 
    Anjar Leksana, Today
  • Menjelajah Irit Jakarta - Surabaya Bersama All New Toyota Yaris Cross S HV
    Menjelajah Irit Jakarta - Surabaya Bersama All New Toyota Yaris Cross S HV
    Ardiantomi, 18 Apr, 2024
  • Honda Siapkan 6 Mobil Listrik Baru, Desainnya Ada yang Mirip HR-V
    Honda Siapkan 6 Mobil Listrik Baru, Desainnya Ada yang Mirip HR-V
    Anjar Leksana, 18 Apr, 2024
  • Masalah Fuel Pump, Suzuki Recal 448 Unit Jimny 3-Doors
    Masalah Fuel Pump, Suzuki Recal 448 Unit Jimny 3-Doors
    Setyo Adi, 18 Apr, 2024
  • Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Efek Fatal Aquaplaning, Begini Cara Menghindarinya
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    8 Poin Penting Berkendara Mudik Aman, Termasuk Posisi Safety Loading
    Anjar Leksana, 03 Apr, 2023
  • Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Penyebab Ban Mobil Benjol dan Cara Mencegahnya
    Anjar Leksana, 28 Mar, 2023
  • Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Bahaya Fatal Microsleep, Lakukan Ini untuk Mencegahnya
    Setyo Adi, 02 Jan, 2023
  • Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Begini Cara Mengatur Bukaan Pedal Gas dan Kopling Mobil Manual yang Benar
    Anjar Leksana, 30 Des, 2022
  • Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Hyundai Stargazer X: Versatile Crossover dengan Kenyamanan MPV
    Setyo Adi, 13 Mar, 2024
  • First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    First Drive BYD Seal: Sensasi Supercar Tanpa Perlu Mahal
    Setyo Adi, 29 Feb, 2024
  • First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    First Drive BYD Dolphin: Banyak Keunggulan dari Rival Sekelasnya
    Anjar Leksana, 12 Feb, 2024
  • Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Test Drive BYD Atto 3: Kualitas Mengejutkan dan Banyak Gimik
    Anindiyo Pradhono, 09 Feb, 2024
  • Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Test Drive New Nissan Kicks e-Power: Fokus ke Efisiensi
    Wahyu Hariantono, 29 Jan, 2024
  • Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Ragam Jenis Konfigurasi Mesin dan Segala Kelebihannya
    Muhammad Hafid, 18 Mar, 2024
  • Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Kisah Kesuksesan Isuzu Menjadi Produsen Kendaraan Niaga Kelas Dunia
    Anjar Leksana, 26 Jan, 2024
  • 10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    10 Mobil Polisi Paling Keren di Dunia
    Muhammad Hafid, 09 Jan, 2023
  • Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Merasakan Langsung Mobil Listrik Volvo C40 Recharge di Tanah Kelahirannya
    Eka Zulkarnain H, 02 Jan, 2023
  • Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Transformasi Toyota Vios dari Generasi Pertama Hingga Sekarang
    Anjar Leksana, 14 Okt, 2022
  • Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Cara Menangani Kondisi Mobil Alami Aquaplaning di Jalan
    Anjar Leksana, 15 Jan, 2024

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*