Menjelajahi Warisan Motorsport Nissan di Nismo Showroom

Berdiri megah di Omori, Yokohama, Jepang, Nismo Showroom bukan sekadar ruang pameran mobil; ia adalah kuil yang menyimpan jejak kejayaan Nissan di dunia motorsport. Tempat ini menjadi saksi bisu evolusi teknologi dan semangat kompetisi yang telah mendarah daging dalam DNA Nissan sejak dekade awal mereka terjun ke dunia balap.

Dari sirkuit lokal hingga panggung internasional seperti Le Mans dan kejuaraan touring bergengsi. Nismo Showroom merangkum dedikasi Nissan untuk terus mendorong batas performa dan inovasi, mewariskan semangat juara dari lintasan balap ke jalan raya.

Oto.com mendapat kesempatan menjejakkan kaki di fasilitas Nissan ini bersama dengan rombongan media dari Indonesia. Sempat tutup cukup lama, sekitar empat bulan, tiba di fasilitas ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Bangunan Nismo Showroom berdiri di kompleks pabrik Nissan di Omori.

Arsitektur Ikonik

Bentuk bangunan mengotak, terinspirasi dari Katana, senjata tajam legendaris Jepang, yang diwakili garis merah. Ini juga melambangkan sudut pandang Nismo terhadap dunia motorsport yang mereka geluti.

Showroom yang juga memiliki fasilitas bengkel bagi pengguna Nismo ini langsung menarik perhatian dengan jajaran model test drive yang terparkir di bagian depan. Terdapat sedan Skyline, Aura, Fairlady Z dan R35 yang semuanya berwarna abu gelap. Calon konsumen memang bisa merasakan langsung beberapa produk Nismo terbaru di fasilitas ini sembari berkenalan lebih dekat dengan mobil impian mereka.

Tiba di area lobi, perhatian langsung tertuju pada sebuah mobil balap yang ditempatkan di dinding. Ini adalah Nissan R390 GT1 yang berlaga pada kejuaraan ketahanan Le Mans 1998. Saat itu, mobil balap dengan nomor 32 berlivery Calsonic, bersama dengan driver Hoshino, A. Suzuki, dan Kageyama, memperoleh podium ketiga. Saat itu terdapat empat mobil Nissan yang berlaga dimana semuanya menempati posisi sepuluh besar.

Mobil ini menggunakan mesin VRH35L berkonfigurasi V8 yang menghasilkan tenaga hingga 650 PS dan torsi hingga 706 Nm yang dipasangkan dengan transmisi enam percepatan sequential. Bobotnya yang hanya sekitar 1.000 kg, membuatnya kompetitif dan menjadi salah satu mobil balap legendaris Nissan.

Masuk ke bagian dalam, showroom kendaraan performa memperlihatkan beragam sudut menarik. Sebagai fasilitas anyar dari, Nissan memperluas Nismo Showroom hingga dapat menampung delapan unit kendaraan. Termasuk area bengkel di belakang yang sangat menarik diperhatikan bagi penggemar produk Nismo. Unit yang dipamerkan juga diubah secara berkala untuk menarik beragam kunjungan di masa depan.

Koleksi Kendaraan Bersejarah Nismo

Saat kunjungan, terdapat enam unit model Nismo yang dipamerkan. Pertama, sedan Nismo 270R. Ini adalah produk road legal yang bisa berkompetisi pertama yang dibuat Nismo yang juga untuk merayakan ulang tahun kesepuluh perusahaan Nismo pada 1994 silam. Basisnya menggunakan Silvia S14. Nomenklatur 270 merujuk tenaga yang dihasilkan dari mesin SR20DET 1.998 cc. Info menarik lainnya, Nissan hanya menjual 30 unit. Calon konsumen yang ingin memilikinya harus diseleksi melalui undian.

Unit kedua, dan mungkin yang paling menarik perhatian, adalah Nismo R34 GT-R Z-tune. Menggunakan basis R34 dan, dengan beragam keunggulannya, dinobatkan sebagai “the world stronget road-going car” serta menjadi “Top of The GT-R” dari kalangan loyalisnya.

Pengembangannya berasal dari konsep yang diperkenalkan pada 2000, dan baru dirilis versi produksinya pada 2004, bersamaan dengan perayaan 20 tahun perusahaan. Mesin RB26DETT kai Z2 2.771 cc menghasilkan tenaga 500 PS dan torsi 540 Nm. Hanya ada 20 unit yang diproduksi di seluruh dunia, membuatnya mendapatkan status legendaris serta keberuntungan jika melihatnya di jalanan.

Unit ketiga adalah mobil balap Motul Autech GT-R 2013 Super GT. Ini adalah mobil dengan basis R35 yang mulai berkompetisi di Super GT GT500 pada 2006 silam. Pada musim debutnya, langsung juara, dan kembali juara pada 2011 dan 2012, serta pada 2014 dan 2015. Mesin VRH34B 3.396 cc menghasilkan tenaga hingga 530 PS dengan sistem penggerak depan. Model ini terus dipakai dengan beragam perubahan sesuai regulasi. Kehadirannya juga menjadi sebuah ikon untuk mobil balap di berbagai kompetisi dalam maupun luar negeri.

Unit berikutnya adalah sebuah mobil Formula E gen 2. Unit ini berpartisipasi pada musim kelima atau 2018 silam dengan Sebastien Buemi sebagai penunggangnya. Gen 2 Formula E menggunakan baterai 54 kWh dengan tenaga maksimal 250 kW yang disalurkan ke roda belakang. Berat mobil ini hanya 900 kg dengan 305 kg adalah berat baterai yang digunakan.Gen 2 digunakan hingga 2022 atau musim kedelapan balapan. Pada 2023, Formula E menggunakan Gen 3 yang lebih bertenaga.

Unit lainnya yang dihadirkan adalah Nismo Ariya dan Nismo Note Aura. Kedua model ini dikenal sebagai city car yang menyenangkan dan dengan sentuhan Nismo dibuat lebih bertenaga dan memiliki sisi fun to drive. Sentuhan sporty juga diberikan pada interior dimana jok masing-masing model dibuat semi bucket. Selain itu terdapat ubahan pada sisi output tenaga, suspensi, juga pengereman yang dibuat lebih menyenangkan.

Selain unit pameran, pengunjung juga dapat melihat beragam trofi kejuaraan yang berhasil diperoleh Nismo. Hadir juga deretan helm para pembalap legendaris yang sudah merasakan beragam kejuaraan lewat produk Nismo di berbagai kompetisi. Ini membuat pengunjung bisa merasakan lebih dekat dengan sejarah kompetisi Nismo yang panjang.

Mengakhiri kunjungan di Nismo Showroom adalah meresapi warisan balap Nissan yang abadi. Lebih dari sekadar melihat mobil-mobil ikonik dan suku cadang performa tinggi, pengalaman ini membangkitkan apresiasi mendalam terhadap filosofi Nissan dalam mengejar kesempurnaan melalui kompetisi.

Semangat inovasi dan kegigihan yang ditempa di lintasan balap terus menginspirasi pengembangan mobil-mobil Nismo masa depan. Memastikan bahwa legenda performa Nissan akan terus hidup dan berkembang di jalanan serta sirkuit di seluruh dunia. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Perangkat Nissan Serena e-Power yang Mendukung Perjalanan Luar Kota

5 Alasan All New Serena e-Power Ideal untuk Perjalanan Jauh